Motor Libur Sebulan, Haruskah Ganti Oli? Ini Jawabannya
bestsyntheticoilguide.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Bak darah dalam tubuh manusia, sepeda motor juga memerlukan cairan untuk bisa melancarkan pergerakan mesin yaitu dengan oli. Pelumas ini berperan sangat penting, sebab berguna untuk menghindari gesekan yang bisa membuat mesin aus.
Jadi, sang pemilik kuda besi ini tak boleh lengah untuk mengganti setiap sebulan sekali. Baik dipakai atau tidak, ternyata sepeda motor tetap harus mengganti pelumas untuk menjamin kesehatan mesin.
Namun kira-kira, jika sepeda motor ditinggal berlibur selama sebulan dan sudah ganti pelumas baru sebelum bepergian, apakah tetap harus ganti oli?
1. Tetap rutin ganti pelumas
federaloil.co.idSemasa bepergian, sepeda motor memang berdiam dalam garasi dan mesin tidak menyala. Namun ternyata, pelumas yang tidak terpakai akan tetap tercemar dengan sisa kotoran mesin.
"Kotoran yang mengendap akan mencemari oli baru. Jadi kalau tidak mengganti pelumas dan langsung pakai sehabis bepergian, malah dapat merusak komponen mesin karena tergerus kotoran. Akibatnya, kotoran bisa membuat mesin jadi cepat aus," ujar May Wijayanto kepala bengkel diler Honda Nusantara Sakti Samarinda.
Mesin akan tergerus oleh kotoran yang terkandung dalam oli. Sementara oli bekerja untuk melumasi setiap bagian mesin dan bekerja sesuai rotasi per menit (RPM). Jadi jika motor yang dilumasi oleh oli kotor selama digunakan, bisa dipastikan setiap menitnya kotoran tersebut ikut berputar dan menggerus mesin.
Baca Juga: Berencana Touring? Ini 5 Perlengkapan Wajib di Bagasi Motor
2. Servis motor sebelum ditinggal berlibur
nearsay.comSebelum tunggangan kamu tinggal bepergian, ada baiknya lakukan lebih dulu servis berkala. Sehingga sepeda motor nongkrong dalam garasi dalam kondisi sehat. Servis berkala seperti pemeriksaan kondisi mesin dan karburator, hingga mengganti pelumas wajib dilakukan agar tidak membiarkan kuda besi kamu ditinggal dalam kondisi rusak dan semakin parah karena tidak segera diperbaiki.
"Pemeriksaan kondisi motor bisa 3-6 bulan sekali. Namun untuk oli, harus tiap bulan. Semua pemeriksaan ini nantinya berguna saat sepeda motor akan digunakan kembali. Pemiliknya tidak perlu repot untuk mengganti komponen yang terlanjur rusak parah. Hanya tinggal ganti oli, motor beres dan siap dipakai," ujar pria berjanggut ini.
Terkadang beberapa sepeda motor menunda waktu pemeriksaan berkala, dengan alasan sibuk ataupun malas. Padahal jika komponen terlanjur rusak, biaya untuk mengganti akan jauh lebih mahal dibanding perawatan berkala. "Sebab itu selalu saya ingatkan untuk tidak lupa servis motor," lanjut May.
3. Jangan lupa kuras bak oli dan filternya
dayaauto.co.idTidak sekadar mengganti pelumas, ruang penyimpanan oli dan filternya juga perlu dibersihkan. Namun, perlu kamu ketahui bahwa membersihkan ruang oli tidak boleh disemprot angin menggunakan air chuck.
Membersihkan ruang oli cukup dengan membiarkan semua pelumas lama habis dan bersih. "Tidak perlu disemprot, sebab bisa meninggalkan air dan malah tercampur dengan oli baru nantinya," tutur May.
Kemudian filter atau penyaring oli juga harus dibersihkan sebelum menuang oli baru. Sebab, jika membiarkan kotoran menetap di filter, pergantian oli baru jadi percuma. "Saat RPM tinggi, maka oli baru yang masih sangat bersih berubah jadi kotor kembali dengan cepat," pungkasnya.
Baca Juga: Ngeng! Para Menteri Jokowi Jajal Motor Listrik di Lapangan Monas
