Dosen Unmul: Perekonomian Kaltim Terdongkrak Pembangunan IKN
Pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga 7,1 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terbukti mampu meningkatkan perekonomian di wilayah sekitarnya, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim). Ekonom Universitas Mulawarman, Samarinda, Adji Sofyan Effendi memproyeksikan ekonomi Kaltim akan tumbuh di kisaran 6,5 hingga 7,1 persen pada tahun 2025.
“Prakiraan ini masuk akal mengingat masifnya pembangunan di IKN. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekonomi Kaltim pada semester I-2024 tumbuh sebesar 6,54 persen dibanding semester I-2023, dan salah satu faktornya adalah dampak dari pembangunan IKN,” ujarnya diberitakan Antara, Senin (19/8/2024).
1. Ekonomi terus mengalami peningkatan
Adji menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Kaltim terus menunjukkan perbaikan signifikan. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat sebesar 4,48 persen dengan inflasi sebesar 5,35 persen.
Sementara pada 2023, pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,22 persen dengan tingkat inflasi turun menjadi 3,46 persen. Untuk tahun 2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 6,85 persen dengan inflasi sebesar 3,29 persen.
Namun, meskipun pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan tinggi pada 2025, Dr. Adji mengingatkan bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi. Perekonomian Kaltim masih didominasi oleh sektor penggalian dan pertambangan, serta pasokan bahan kebutuhan pokok masih banyak bergantung pada provinsi lain di Kalimantan.
“Tingkat kemiskinan di Kaltim saat ini berada di angka 6,11 persen dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,75 persen. Meskipun angka ini tidak terlalu mengkhawatirkan, kita perlu mencari solusi untuk terus menurunkan kemiskinan dan TPT di Kaltim,” kata Dr. Adji.
Baca Juga: Cara ke IKN dari Bandara Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda