TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Klaim Investasi Asing di IKN Tembus Rp1,15 Triliun

Tiga investor asing dari Rusia, Cina, dan Australia

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan prosesi groundbreaking pembangunan sekolah internasional Australian Independent School (AIS) Nusantara di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Rabu (25/9/2024). Akun YouTube Sekretariat Presiden

Nusantara, IDN Times - Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menarik perhatian investor asing, dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap delapan yang dilaksanakan pada Rabu lalu, menandai komitmen investasi sebesar Rp1,15 triliun.

"Investasi asing sudah masuk ke IKN pada groundbreaking tahap delapan hari ini," ungkap Presiden Joko Widodo diberitakan Antara di lokasi acara, Kamis (26/9/2024).

1. Investasi asing masuk di IKN

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa investasi berasal dari beberapa negara, termasuk Australia, Rusia, dan China. "Australia berinvestasi di sektor pendidikan, sementara Rusia dan China berfokus pada sektor properti," tambahnya.

Rincian investasi mencakup Rp150 miliar dari Australia, Rp500 miliar dari Rusia, dan Rp500 miliar dari China. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi setelah acara groundbreaking di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Jokowi Groundbreaking 3 Proyek Perdana Investor Asing di IKN

2. Beberapa investor asing menandatangani dokumen awal

Selain itu, beberapa investor asing telah menandatangani dokumen komitmen awal untuk kerja sama (letter of intent/LoI) dalam pembangunan IKN. Namun, Jokowi menekankan bahwa semua investasi harus melalui seleksi yang sesuai dengan konsep pembangunan Ibu Kota baru Indonesia.

"Setiap investasi harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di IKN, agar ekosistem yang baik dapat terbangun, menjadikan Kota Nusantara sebagai lokasi yang menarik untuk berinvestasi," jelasnya.

3. Dua investasi lokal di IKN

Di samping investasi asing, terdapat pula dua investasi lokal yang juga ditandai dengan peletakan batu pertama, dengan nilai masing-masing sebesar Rp100 miliar dan Rp25 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan dari investor baik domestik maupun internasional terhadap potensi IKN.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas pemerintahan akan sepenuhnya ditangani oleh pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa groundbreaking tahap delapan bukanlah akhir dari proyek ini.

"Dalam waktu dekat, kemungkinan banyak investor lain yang juga ingin melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan fisik baru," tutupnya.

Baca Juga: Pramuka Muda PPU Melawan Politisasi Kwarran di Sepaku

Berita Terkini Lainnya