Begini Tiga Skenario Pemerintah untuk Pulihkan BUMN dari COVID-19

Perusahaan BUMN akan diguyur hingga triliunan rupiah

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyampaikan skenario bantuan kepada perusahaan pelat merah yang terdampak virus corona. Berdasarkan data yang disampaikan dari Kementerian Keuangan beberapa hari lalu, bantuan yang akan diberikan kepada 12 BUMN nilainya Rp155,603 triliun.

Namun, berdasarkan data terbaru yang disampaikan oleh Kementerian BUMN, total bantuan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan pelat merah sebesar Rp153,7 triliun. Bantuan itu terdiri dari pencairan utang pemerintah kepada BUMN sebesar Rp108,48 triliun, penyertaan modal negara Rp25,57 triliun, serta dana talangan Rp19,65 triliun. 

Berikut rinciannya:

1. Pencairan utang pemerintah kepada BUMN

Begini Tiga Skenario Pemerintah untuk Pulihkan BUMN dari COVID-19Ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, terdapat tujuh perusahaan BUMN yang bakal mendapatkan kompensasi dari pemerintah.

Perusahaan tersebut yakni PT PLN sebesar Rp48,46 triliun, BUMN Karya Rp12,16 triliun, PT Kereta Api Indonesia Rp30 miliar PT Kimia Farma Rp 1 triliun, Perum Bulog Rp560 miliar, PT Pertamina Rp40 triliun, dan Pupuk Indonesia Rp6 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Guyur Rp155,6 Triliun untuk 12 Perusahaan BUMN 

2. Penyertaan modal negara

Begini Tiga Skenario Pemerintah untuk Pulihkan BUMN dari COVID-19Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Sinergi Pengelolaan Dana BOS dan Dana Desa Berbasis Kinerja (Dok.IDN Times/Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud)

Langkah pemerintah lainnya adalah dengan menyuntik tambahan modal baru kepada perusahaan BUMN melalui PMN. Rinciannya terdiri dari PMN yang telah dianggarkan pada APBN 2020 sebesar Rp9,77 triliun dan dalam tambahan PEN Rp15,5 triliun.

Tambahan melalui program PEN akan diberikan kepada Hutama Karya sebesar Rp7,5 triliun, Bahana sebesar Rp6 triliun, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia sebesar Rp500 miliar. 

3. Dana talangan

Begini Tiga Skenario Pemerintah untuk Pulihkan BUMN dari COVID-19Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemerintah memberikan pinjaman ke perusahaan pelat merah berupa dana talangan. Nantinya, perusahaan tersebut harus mengembalikan kembali uang ke pemerintah.

PT Garuda Indonesia bakal mendapat talangan Rp8,5 triliun karena penumpang mereka turun 95 persen, PT KAI mendapat dana talangan Rp3,5 triliun karena terbatasnya operasional akibat pandemik virus corona.

Perumnas mendapatkan talangan Rp650 miliar yang diberikan sebagai modal kerja, Karakatau Steel akan menerima Rp3 triliun sebagai relaksasi bagi industri pengguna, sedangkan Perkebunan Nusantara akan mendapat talangan dana Rp4 triliun.

4. BUMN diminta menggunakan dana bantuan seefektif mungkin

Begini Tiga Skenario Pemerintah untuk Pulihkan BUMN dari COVID-19Gedung BUMN. IDN Times/Indiana Malia

Pengamat Ekonomi Universitas Bisnis UI, Toto Pranoto menilai langkah pemerintah tersebut tepat dilakukan sebagai usaha perbaikan ekonomi di tengah pandemik COVID-19. Apalagi BUMN dinilainya menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.

"PP No 23 tahu 2020, saya kira merupakan langkah terobosan supaya BUMN strategis, maupun BUMN enabler dapat terus bergerak menumbuhkan perekonomian," ujarnya.

Kendati begitu, Toto meminta BUMN memanfaatkan semaksimal mungkin dana kompensasi yang telah cair. BUMN harus memastikan suntikan ini selaras dengan aksi korporasi yang efektif.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Nasib Miris 142 BUMN, Cuma 10 Persen yang Bagus

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya