Ini 5 Cara Aman Menukarkan Uang ke Pecahan Receh Jelang Lebaran!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Sebagian besar orang punya kebiasaan membagi-bagikan "amplop" alias salam tempel untuk keluarga, sanak saudara, maupun kerabat terdekat yang berusia masih kecil pada saat Lebaran.
Untuk salam tempel, kita membutuhkan uang dalam pecahan nilai kecil sebab kita biasanya membutuhkan lembaran uang jumlah banyak.
IDN Times telah merangkum, beberapa tips agar kamu bisa menukarkan uang menjadi pecahan kecil dengan mudah dan aman jelang lebaran. Siap deh membagi-bagikan amplop "THR" di hari raya nanti. Apa saja yang perlu diingat sebelum menukar uang?
1. Menitip pada teman yang bekerja di bank
Kamu bisa memanfaatkan teman kamu yang bekerja di bank untuk menukarkan uang. Bank Indonesia bekerja sama dengan beberapa bank negeri maupun swasta menjadi wadah, tempat penukaran uang untuk kebutuhanmu di hari raya.
Cara ini sangat membantu kamu untuk menghemat waktu, apalagi jika kamu sedang sibuk bekerja. Maklum saja, saat ini karyawan kantor masih harus bekerja hingga awal Juni. Teman mu pasti mengerti akan kondisi yang kamu alami.
Selain itu, dengan cara ini kamu akan terhindar dari risiko mendapatkan uang palsu atau tertipu jumlah lembaran uang yang kurang. Tukar di bank tentu lebih aman ketimbang tempat penukaran informal.
2. Pergi ke tempat penukaran uang resmi
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan cara-cara penukaran uang tahun ini. Kamu bisa menukarkan uang langsung di mitra Bank Indonesia. Masa penukaran sudah dimulai sejak 12 April hingga 11 Mei 2021 dari pukul 09.00-14.00.
Secara keseluruhan, BI menyediakan penukaran uang baru Lebaran 2021 sebanyak Rp152,14 triliun. Ini meningkat 39,33 persen bila dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp109,20 triliun.
Ingat, kalau di penukaran resmi dari Bank Indonesia, kamu bisa lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya penukaran uang.
3. Jangan menukar uang melalui calo
Editor’s picks
Menjelang Lebaran, banyak sekali calo penukaran uang beredar. Apalagi di stasiun, terminal, maupun tempat-tempat umum lainnya. Meski sudah kepepet, sebaiknya hindari menukar uang melalui calo. Masalahnya, kamu harus membayar lebih besar dari uang nominal yang akan kamu tukar.
Selain itu, menukar uang dengan calo lebih berisiko. Bisa-bisa uang yang kamu terima ialah uang palsu. Alih-alih ingin berbagi malah terkena musibah. Jika tidak ingin keadaan itu terjadi, usahakan jangan pilih opsi ini ya!
4. Jangan lupa cari informasi tentang cara penukaran uang
Yang satu ini tidak boleh dilupakan, mengetahui syarat dalam penukaran uang memang menjadi kunci utama. Jangan sampai, sudah tiba dilokasi ternyata kamu ditolak untuk menukarkan uang pecahan.
Biasanya yang paling penting, kamu harus membawa kartu identitas resmi dan harus mengetahui berapa jumlah uang yang dapat ditukarkan.
Tahun ini, kamu bisa cek lokasi penukaran dan cara selengkapnya di https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_239921.aspx
Baca Juga: Ini 5 Cara yang Perlu Kamu Coba Agar Hemat Belanja Kue Lebaran
5. Jangan mepet, tukar dari sekarang!
Tempat penukaran uang dengan pecahan nilai yang lebih kecil menjamur di mana-mana. Jika tidak ingin berdesak-desakan dengan demi menukar uang, sebaiknya lakukan mulai dari sekarang.
Dengan begitu kamu pun tidak akan tergesa-gesa dan memilih opsi tempat penukaran. Kadang ketika kepepet, kita terpaksa memilih tempat yang tidak resmi alias calo.
Begitulah cara aman menukarkan uang pecahan recehan jelang lebaran, Lebih baik tukar sejak sekarang yuk!
Baca Juga: Agar Buka Bersama Gak Bikin Kantong Bolong, Ini Caranya!