Kekuatan UMKM yang Penting untuk Kepentingan Ekonomi Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Usaha mikro kecil dan menengah memang tidak memiliki kekuatan modal yang besar. Namun demikian, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menegaskan kekuatan-kekuatan ekonomi kecil ini tidak bisa disepelekan. Justru kekuatan ekonomi mikro kecil dan menengah ini jumlahnya sangat besar dan jika mereka bisa disatukan, maka kekuatannya akan sangat besar untuk ekonomi nasional.
“Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan) tadi sudah sampaikan, bahwa yang kecil-kecil ini jangan diremehkan. Karena jumlah yang kecil itu sangat banyak,” kata Isran dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (12/10/2021).
Isran menghadiri peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Go Borneo 2021 di Convention Hall Samarinda.
1. UMKM jadi penopang ekonomi nasional
Gubernur Isran Noor mengaku sangat setuju bila dikatakan usaha mikro kecil dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian negara. Bahkan, bukan hanya tulang punggung ekonomi nasional di masa sekarang, tapi juga masa lalu dan masa depan.
Pemerintah lanjut Gubernur, sudah berupaya dengan berbagai program untuk dapat terus meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM, baik melalui pelatihan dan bantuan permodalan.
Baca Juga: Jebolan SKOI Kaltim Kembali Sumbang Emas PON Papua
2. UMKM di Kaltim diminta untuk bersatu
Bahkan saat launching Gernas BBI tadi, sambung Isran, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah meminta agar para pelaku UMKM di Kaltim bersatu dalam satu kelompok tertentu dan pemerintah akan membantu untuk memberikan bantuan permodalan serta dukungan untuk memperluas pasar-pasar ekspor.
Sementara untuk dukungan penguatan jaringan telekomunikasi demi memudahkan digitalisasi UMKM, terutama di kawasan-kawasan blank spot, Gubernur Isran Noor mengatakan hal itu adalah kewenangan pemerintah pusat. Gubernur akan melaporkan kondisi tersebut agar segera ditindaklanjuti pusat.
3. Dukungan digitalisasi UMKM di Kaltim
Isran meminta agar pemerintah pusat membantu UMKM daerah dalam digitalisasi produknya. Khususnya soal UMKM di remote area yang terkendala keterbatasan sistem jaringan internet dan lainnya.
“Aturannya tidak ada di pemerintah daerah. Aturannya ada di pemerintah pusat, pengendaliannya juga pemerintah pusat. Towernya, jaringannya, sistemnya nanti pusat yang bangun. Kita melaporkan saja,” tegasnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini juga meyakini, di masa depan UMKM akan menjadi kekuatan ekonomi nasional, bukan hanya Kaltim. “Tambang itu tidak lama habis. Karena tidak banyak yang sudah tersedia di dalam tanah,” tandasnya.
Baca Juga: Menaker Tiba di Kaltim dalam Rangka Gernas BBI