Kilang Pertamina Balikpapan Produksi BBM Euro V pada Kuartal Ketiga 

Proses pembangunan kilang Lawe-Lawe 80 persen

Balikpapan, IDN Times - Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan sudah mencapai 72 persen di mana dijadwalkan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2024. Pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan merupakan proyek strategis nasional di Indonesia. 

“Salah satunya kita lihat ini tangki, kemudian kita membangun RAVC salah satu unit proses untuk memproduksi gasoline kalau di pasaran itu Pertamax, Pertalite,” ujar Direktur Utama Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Feri Yani usai penanaman pohon di area Gunung Sepuluh sebagai rangkaian kegiatan HUT ke 4 KPB, Sabtu (6/05/2023).

1. Kilang ramah lingkungan

Kilang Pertamina Balikpapan Produksi BBM Euro V pada Kuartal Ketiga Direktur Utama Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Feri Yani, Sabtu (6/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Feri Yani menambahkan, saat ini sejumlah alat berat yang bagian dari pengembangkan kilang sudah terpasang dan sudah mulai beroperasi. Dan dipastikan dalam pengoperasiannya menerapkan prinsip ramah lingkungan.

Standar emisinya mengikuti yang diterapkan dunia seperti negara-negara di Eropa. 

“Kita sekarang ini kan menghasilan BBM Euro II, nah melalui pengembangan kilang ini akan beralih memproduksi BBM ke Euro V, di mana sulfurnya turun banyak,” tegasnya.

Baca Juga: Lagi, Pria Lansia di Balikpapan Memperkosa Dua Anak di Bawah Umur

2. KPB memperkerjakan 600 tenaga kerja

Kilang Pertamina Balikpapan Produksi BBM Euro V pada Kuartal Ketiga Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (6/5/2023). Foto Pertamina

Direktur Utama Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) ini menambahkan, Kilang Balikpapan ini dalam pengoperasiannya nantinya akan menjadi satu dengan KPI Balikpapan dengan membutuhkan tambahan tenaga kerja sebanyak 600 orang.

“Kita rekrut 600 pekerja. Tapi sistemnya karena pengoperasian kilang itu kan harus yang pengalaman jadi sistemnya kita switch dengan refinery unit lain,” ungkapnya.

“Jadi yang sudah memiliki pengalaman yang cukup ditarik kemari dan yang baru kita rekrut kita akan switch ke sana,” sambungnya.

3. Proses pembangunan Kilang Lawe-Lawe sudah 80 persen

Kilang Pertamina Balikpapan Produksi BBM Euro V pada Kuartal Ketiga Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (6/5/2023). Foto Pertamina

Dalam pengembangan Kilang Balikpapan ini, katanya, termasuk di dalamnya pengembangan Kilang Lawe-Lawe yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

“Saat ini Kilang Lawe-Lawe progresnya sudah 70-80 persen, dan saat ini persiapan pemasangan pipa dari Lawe-Lawe ke Balikpapan,” sebutnya.

Feri menjelaskan, Pertamina akan memasang single point moring (SPM) atay bouy mooring di Kilang Lawe-Lawe. Yaitu sarana bertambatnya kapal di laut, yang sekaligus berfungsi sebagai penyalur minyak dari atau ke kapal yang bertambat

“Satu lagi kita mau pasang SPM, tadi itu fasilitas untuk menerima minyak mentah dari luar akan dikirim ke Lawe-Lawe untuk disimpan di tangki yang sedang dibangun,” tutupnya.

Baca Juga: Enam Warga Kaltim yang Terdampak Perang di Sudan Tiba di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya