Komisi VI DPR RI Meminta Proyek RDMP Kilang Pertamina Sesuai Target

Legislatif meninjau langsung proyek di Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Komisi VI DPR RI meninjau proyek pengembangan kilang Pertamina di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) atau refinery development master plan (RDMP) untuk memastikan pelaksanaan proyek itu sesuai dengan target.

Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih, peninjauan ke Kilang Balikpapan untuk memastikan pembangunannya berjalan sesuai target, yaitu beroperasi penuh pada 2024.

“Tujuan kami ke sini untuk pengawasan kinerja dan operasional dan memastikan apakah sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana,” katanya diberitakan Antara di Balikpapan, Rabu (28/9/2022).

1. Meningkatkan kapasitas produksi kilang Pertamina Balikpapan

Komisi VI DPR RI Meminta Proyek RDMP Kilang Pertamina Sesuai TargetProyek RDMP kilang minyak Pertamina Balikpapan, Sabtu (8/1/2022). (Dok. Pertamina)

Seperti diketahui, proyeksi RDMP kilang Pertamina Balikpapan nantinya akan mampu memproduksi hingga 360 ribu barel BBM per hari. Saat ini kesanggupan berproduksi Kilang Balikpapan ada pada 260 ribu barel per hari atau 25 persen dari seluruh kapasitas produksi nasional.

Kilang Balikpapan juga akan bisa memproduksi bahan bakar minyak dengan bahan baku minyak mentah yang lebih beragam. Bahan bakar yang dihasilkan juga berkualitas lebih baik, yaitu minimal sesuai standar Euro IV di mana kandungan sulfurnya rendah sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Pertamina Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program CSR di Balikpapan

2. Mendongkrak kapasitas produksi kilang Pertamina Balikpapan

Komisi VI DPR RI Meminta Proyek RDMP Kilang Pertamina Sesuai TargetDirut Pertamina Nicke Widyawati Site Visit RDMP Kilang Balikpapan (8/1/2022). (IDN Times/Uni Lubis)

Sumarjaya mengatakan, proyek RDMP ini diharapkan mendongkrak kapasitas produk kilang Pertamina Balikpapan. Bahkan kemampuannya nanti melampaui kapasitas produksi kilang Pertamina di Cilacap Jawa Tengah yang berkapasitas 345 ribu barel per hari.

“Jika proyek pengembangan Kilang Balikpapan ini selesai maka jumlah produksinya akan melebihi Kilang Cilacap di Jawa Tengah yang saat ini kapasitas produksinya 345 ribu barel per hari,” ungkap.

3. Menjadi kilang dengan produksi terbesar di Indonesia

Komisi VI DPR RI Meminta Proyek RDMP Kilang Pertamina Sesuai TargetDirektur Utama Pertamina, Nicke Widyawati meninjau proyek RDMP Balikpapan, Sabtu (8/1/2022). (Dok. Pertamina)

Jumlah produksi 360 ribu barel minyak per hari itu juga menjadikan Kilang Balikpapan sebagai kilang dengan produksi terbesar di Indonesia.

Dengan produksi sebesar itu ditambah produksi dari Kilang Cilacap dan kilang-kilang lain, maka Pertamina bisa mengurangi impor minyak jadi dalam jumlah signifikan.

Komisi VI DPR RI dalam kunjungan ini adalah Adisatrya Suryo Sulistyo, Harris Turino, La Tinro La Tunrung, Muhammad Rapsel Ali, Ali Ahmad, Muslim, dan Amin, serta Gde Sumarjaya. 

Baca Juga: Waspada, Tiga Hewan Ternak di Balikpapan Terpapar PMK

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya