Komitmen PLN dalam Mengaliri Listrik ke Seluruh Lokasi 3T di Indonesia

Energi keadilan bagi 80.183 rumah tangga

Balikpapan, IDN Times - PT PLN (Persero) berkomitmen dalam mengaliri bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari pemerintah ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia. Hingga Bulan Desember 2022 telah menyalurkan BPBL kepada 80.183 3T. 

"Mewakili warga Desa Patrasana, terima kasih banyak kepada pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam Program BPBL ini, desa kami menjadi terang dan semoga kehidupan kami menjadi lebih produktif," ungkap perwakilan Desa Patrasana di Kabupten Tangerang Banten Masni dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023). 

1. Rinciannya realisasi program PLN di seluruh Indonesia

Komitmen PLN dalam Mengaliri Listrik ke Seluruh Lokasi 3T di IndonesiaPT PLN (Persero) berkomitmen dalam mengaliri bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari pemerintah ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia, Rabu (4/1/2023). Foto PLN

Rinciannya, Pulau Sumatra Kalimantan (23.091), Jawa, Madura, Bali (45.182), dan Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara (11.910). Realisasi sambungan listrik ini sudah melampaui target sudah ditetapkan sebanyak 80 ribu keluarga tidak mampu di seluruh Indonesia. 

Target tersebut ditetapkan pemerintah sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Program BPBL pun disambut suka cita oleh para penerima bantuan.

Penerima program lain di Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara bernama Tanihar menyampaikan rasa syukur dengan adanya pemasangan instalasi listrik gratis di rumahnya. Sebelumnya, ia mendapatkan listrik hasil menyambung dari rumah anaknya.

"Saya bersyukur dapat bantuan ini. Terima kasih," ujar nenek berusia 81 tahun.

Baca Juga: Serunya Wisata Bahari Susur Teluk Balikpapan dengan Mahligai Phinisi 

2. Apresiasi dari DPR RI atas prestasi PLN

Komitmen PLN dalam Mengaliri Listrik ke Seluruh Lokasi 3T di IndonesiaPT PLN (Persero) berkomitmen dalam mengaliri bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari pemerintah ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia, Rabu (4/1/2023). Foto PLN

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kerja keras seluruh pihak untuk menghadirkan pemerataan akses listrik di wilayah Indonesia.

Di mana terjadi kolaborasi pemerataan listrik di antara Kementerian ESDM, pemerintah setempat, dan PLN. Upaya ini memberikan manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.  

Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar memberikan apresiasi kepada PLN mampu melampaui target pemerintah. Agar bisa dilanjutkan target program BPBL di Tahun 2023.

Program Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bertujuan meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah 3T. 

"Tahun depan BPBL akan berlanjut dengan target 83.000 rumah tangga pada 32 provinsi," kata Wanhar.

3. Wujud dan komitmen PLN

Komitmen PLN dalam Mengaliri Listrik ke Seluruh Lokasi 3T di IndonesiaPT PLN (Persero) bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID) meneken nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen di Jakarta, pada Rabu (3/8/2022). (Dok. PLN)

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penyaluran listrik gratis m merupakan wujud nyata dari komitmen negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan. PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE). 

Agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian.

"Saudara-saudara kita khususnya yang berada di daerah terpencil berhak menikmati energi listrik. Untuk itulah PLN, atas arahan dan dukungan pemerintah, mendapatkan mandat ini. Sehingga dalam kondisi apa pun, kami harus bisa menyalurkan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya. 

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di Indonesia, bagi masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah 3T dan terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DKTS) menjadi sasaran program BPBL.

Penerima program BPBL mendapatkan fasilitas pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu + 1 stop kontak, pemeriksaan instalasi sertifikat laik operasi (SLO), dan token listrik perdana secara gratis.

Baca Juga: Penumpang Bandara Sepinggan Balikpapan Naik 65 Persen selama Nataru

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya