PLN akan Kembangkan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling 

Investasi PLN mencapai USD 104,95

Balikpapan, IDN TimesPLN Indonesia Power bersama ACWA Power mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS terapung Singkarak dan Saguling dengan kapasitas masing-masing sebesar 50 megawatt ac (MWac) dan 60 MWac. Investasi energi baru terbarukan (EBT) diperkirakan akan menelan dana investasi hingga USD 104,95 juta.

“Kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022). 

Darmawan hadir dalam rangkaian Stated-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali baru-baru ini. 

1. Transisi energi di dalam negeri

PLN akan Kembangkan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling PLN Indonesia Power dan ACWA Power mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya terapung Singkarak dan Saguling, Selasa (18/10/2022). . Foto PLN

Darmawan mengatakan, pengembangan EBT ini wujud komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dalam gelaran presidensi KTT G20 pada November mendatang. Selain dari sisi pengembangan EBT, menurutnya, pengembangan PLTS Terapung ini akan menjadi revolusi pengembangan EBT dalam negeri.

Pengembangan PLTS Terapung Singkarak direncanakan dengan kapasitas 50 MWac dengan target COD pada 2025, sementara PLTS Terapung Saguling direncanakan dengan kapasitas 60 MWac yang diperkirakan akan COD pada 2024.

Sebagai upaya pengembangan, PLN telah melakukan feasibility study, pengurusan perizinan dan telah dinyatakan sebagai proyek strategis nasional.

Baca Juga: Pasutri Balikpapan Tewas Tertabrak Mobil yang Dikendarai Anaknya 

2. PLTS berada di Sumatra Barat dan Bandung Barat

PLN akan Kembangkan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Foto PLN

Pengembangan PLTS Terapung Singkarak akan berdiri di atas 0,33 persen total luas danau Singkarak. Adapun untuk PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan waduk.

Darmawan mengatakan dengan adanya pengembangan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling, PLN meneruskan komitmen penggunaan EBT dengan memanfaatkan potensi dalam negeri.

PLTS Terapung Singkarak berada di Danau Singkarak, Sumatra Barat. Saat beroperasi, listrik akan disalurkan melalui interkoneksi 150 kV ke GI Padang Panjang 150 kV. Sementara itu, PLTS Terapung Saguling berada di Kabupaten Bandung Barat.

Adapun energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke GI Rajamandala.

3. Sindikasi tiga bank internasional

PLN akan Kembangkan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling Petugas melakukan perawatan panel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (21/9/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym

Diketahui, ACWA Power saat ini telah memiliki portofolio dalam pembangkit listrik sejumlah 43 GW, di mana hampir 15,5 GW (36 persen dari total portofolio) adalah pembangkit listrik EBT.

Sebelumnya, PLN melalui anak usahanya PLN Nusantara Power telah memiliki pengalaman dalam pembangunan PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat. PLTS yang sedang dalam tahapan konstruksi dan berkapasitas 145 MWac ini akan menjadi PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara.

Sindikasi tiga bank internasional yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale dan Standard Chartered Bank telah mendanai pembangunan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara ini dengan nilai sekitar USD 140 juta.

"Ini merupakan keseriusan PLN sebagai garda terdepan transisi energi di Indonesia, menuju kelistrikan yang semakin ramah lingkungan dan sustainable dapat segera terwujud," pungkas Darmawan.

Baca Juga: Dinkes Balikpapan Larang Resep Obat Sirup untuk Anak 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya