5 Langkah Menyimpan Udang Tempura Frozen, Tak Saling Menempel!
ilustrasi udang tempura frozen (freepik.com/topntp26)
Samarinda, IDN Times - Udang jadi salah satu seafood yang bisa dijadikan makanan beku dan stok lauk di rumah. Dari aneka hidangan yang ada, udang bisa dibikin jadi tempura. Dengan lapisan tepung bumbu, telur, dan tepung roti, kamu akan mendapatkan masakan yang simpel untuk sehari-hari.
Bila masih bingung bagaimana cara menyimpan udang tempura frozen, ada baiknya kamu simak dalam lima langkah ini agar penyimpanan semakin maksimal.
1. Baluri udang dengan adonan tepung yang maksimal
ilustrasi udang tempura (freepik.com/topntp26)Udang yang digunakan untuk tempura biasanya berukuran sedang. Kemudian bersihkan dan sisakan ekornya, luruskan udang dengan cara mengerat bagian perut supaya lebih panjang dan tampak besar.
Setelah itu, celupkan ke dalam masing-masing adonan tepung, telur, dan tepung roti, tekan-tekan agar menempel maksimal. Pastikan semua bahan yang digunakan dalam keadaan bagus dan berkualitas, supaya udang tempura bisa disimpan secara tahan lama.
2. Lakukan pembekuan singkat agar tepung menempel sempurna
ilustrasi wanita membuka kulkas (pexels.com/Kindel Media)Setelah udang dilapisi adonan tepung, langkah selanjutnya susun udang di atas wadah lebar, letakan secara berjarak dan jangan ditumpuk. Kemudian pindahkan ke dalam freezer untuk pembekuan singkat selama minimal 30 menit atau sampai cukup beku.
Fungsi membekukan singkat adonan udang tempura ini adalah untuk memastikan tepung menempel sempurna. Selain itu, udang yang disimpan dalam satu wadah juga tidak akan menempel satu sama lain. Jadi, bentuknya bakal tetap terjaga sampai kamu menggorengnya.
Baca Juga: Jokowi Membuka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda
3. Pisahkan udang ke dalam wadah kedap udara
ilustrasi wadah penyimpanan makanan (freepik.com/freepik)Untuk jumlah udang tempura yang sedikit, kamu bisa ambil udang dari wadah pembekuan pertama lalu susun ke dalam satu wadah kedap udara. Letakkan serapi mungkin supaya lebih efisien saat nanti akan diambil dan digoreng.
Sedangkan jika memiliki banyak udang tempura, sebaiknya penyimpanan dibagi menjadi beberapa wadah. Tujuan penyimpanan ini tentu saja untuk mempermudah proses memasak supaya tidak semua udang perlu dikeluarkan, padahal yang digoreng tidak sebanyak itu.
4. Letakkan kembali udang ke dalam freezer
ilustras wanita membuka freezer (freepik.com/fabrikasimf)Setelah disusun rapi dalam wadah, kamu bisa simpan wadah berisikan udang tempura ke dalam freezer. Pastikan wadah penyimpanan benar-benar ditutup rapat untuk mencegah kerusakan pada bahan di dalamnya.
Biar gampang dikontrol, kamu juga bisa menulis waktu penyimpanan makanan di badan wadah atau pada catatan di pintu kulkas. Udang tempura ini bisa tahan selama kurang lebih sebulan, tapi jika dihabiskan dalam waktu singkat akan lebih baik lagi.
5. Udang tempura dapat digoreng kapan saja
ilustrasi udang tempura (pixabay.com/ally j)Udang tempura yang telah disimpan dalam freezer bisa kamu goreng kapan saja. Untuk mencegahnya terlalu keras, jangan lupa diamkan dulu di luar freezer beberapa saat. Kemudian goreng udang sampai keemasan di api sedang.
Lalu kamu bisa menyantap udang tempura frozen bersama nasi hangat, salad kol dan wortel, juga saus sambal maupun mayones. Lebih simpel dijadikan menu bekal, sarapan, atau makan malam sekalipun karena tidak harus dibuat dari awal.
Udang tempura bisa dibuat menjadi makanan beku. Biar penyimpanan lebih maksimal, alangkah baiknya kamu menerapkan langkah-langkah di atas supaya udang tempura lebih gampang ditata dan menghindarinya saling menempel satu sama lain.
Baca Juga: 10 Lokasi Kuliner di Samarinda yang Sajikan Ragam Menu Enak
Community Writer
Intan Pratiwi Buchr
Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
