9 Cara Menghilangkan Mood Jelek, Saran dari Pakar Kesehatan Mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga kesehatan secara optimal kadang bisa menantang. Butuh kesadaran diri yang tinggi dan konsisten dalam melaksanakannya. Layaknya fisik, kesehatan mental pun perlu diutamakan. Sayangnya, masih banyak yang tidak paham akan pentingnya menjaga kesehatan mental, mengingat dampaknya yang tak bisa diremehkan.
Situasi sosial, kondisi bekerja dari rumah, hingga berbagai kondisi dalam kehidupan new normal ini membuat banyak orang sulit menjaga kewarasannya. Stres berkecamuk menumpuk, yang bila dibiarkan terus bisa menyebabkan depresi.
Para pakar tentunya amat memahami hal tersebut. Ini terbukti dengan adanya data yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bahwa di Amerika Serikat (AS) tahun 2020 menjadi titik peningkatan masalah mental tersebut.
Para pakar kesehatan mental setuju bahwa pemicu depresi bisa datang dari suasana hati atau mood jelek yang tak berkesudahan. Bila dibiarkan atau dipendam, perlahan itu akan menjadi masalah tersendiri. Mesti ditangani, berikut ini beberapa cara mengatasi mood jelek.
1. Membuat emotional distancing
Bukan hanya physical distancing saja yang perlu kamu terapkan saat ini, tetapi juga emotional distancing. Apa maksudnya?
Yang dimaksud dengan jaga jaga jarak emosi ini lebih mengarah pada kesadaran akan kondisi dunia ini, bahwa ada sesuatu yang tidak bisa diubah dan harus diterima. Khawatir berlebihan tidak akan mengubah apa pun, malah bisa menambah beban pikiranmu.
2. Merawat atau memelihara sesuatu
Satu hal yang bisa bikin mood drop adalah kamu tidak melakukan apa-apa atau tidak adanya kegiatan yang bisa mendongkrak suasana hati.
Para pakar kesehatan mental menyarankan kamu untuk melakukan maupun mendalami hobi, seperti merawat tanaman. Kegiatan sederhana ini bisa mengalihkan perhatian dari berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Lakukan apa pun yang dirasa baik
Ada kalanya dalam satu hari di kehidupanmu terasa begitu suntuk. Entah itu karena beban atau masalah pekerjaan, konflik dalam hubungan, dan sebagainya. Cobalah untuk beristirahat dan tidak memikirkannya.
Kamu bisa main game atau menonton serial televisi. Mengalihkan perhatian bisa membantu mengembalikan semangat untuk menjalani hari.
Namun, jangan terus-terusan lari dari masalah, karena yang terbaik tetap dengan mencari solusi dan menyelesaikannya.
4. Luangkan waktu untuk memproses perasaanmu
Saat merasa emosional, kamu tidak akan bisa berpikir jernih dan malah bisa mengambil keputusan yang salah. Untuk mencegahnya, para pakar kesehatan mental menyarankan untuk mengambil waktu dahulu.
Pikirkan apa yang membuat mood-mu tidak enak, mengingat sesuatu terjadi karena adanya sebab. Bukan hanya bisa membantumu mencari solusi yang tepat, meluangkan waktu untuk dirimu sendiri dapat mengingatkanmu bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa bisa diprediksi dan kamu harus selalu siap akan hal itu.
Baca Juga: Alami Gejala Depresi? Konsumsi 7 Asupan Ini agar Mood Membaik
Editor’s picks
5. Pilih baik-baik pendukungmu
Tiap orang punya pemikiran yang berbeda satu sama lain. Itu artinya, solusi yang diberikan untuk satu masalah pun berbeda-beda pada tiap orang.
Coba pikirkan kembali siapakah orang yang cocok untuk mendengarkan keluh kesah dan memberi dukungan yang dibutuhkan. Jangan sampai kamu menceritakan masalahmu dan meminta solusi dari orang yang salah.
6. Coba tengok ke atas
Ini secara harafiah, ya. Maksud dari saran ini adalah cobalah sesekali menengadah ke langit. Melihat awan dan langit biru, atau tepatnya sesuatu yang baru, bisa membantu memperbaiki suasana hati dan membuat dirimu merasa lebih baik.
7. Mengambil gambar
Mungkin kamu orang yang ekspresif dan suka mengabadikan momen-momen yang terjadi di sekitarmu. Mengapa tidak menangkap momen-momen tersebut?
Lebih dari sekadar hobi, fotografi bisa menjadi media meditasi. Akan lebih baik lagi bila objek yang kamu sukai adalah alam, karena itu bisa membawamu ke sana dan bermanfaat untuk menjernihkan pikiran.
8. Carilah pengganti dari kebiasaan buruk
Bila kamu banyak menghabiskan waktu untuk mengecek media sosial, gantilah kebiasaan tersebut dengan terkoneksi secara langsung dengan kawan-kawan atau keluarga, misalnya dengan menelepon atau melakukan panggilan video.
Upaya tersebut bisa meningkatkan perasaan saling memiliki dan kamu pun memiliki interaksi sosial yang baik.
9. Tantang pikiran negatifmu
Setiap orang punya tingkat kekhawatirannya masing-masing. Misalnya sibuk memikirkan apakah orang lain membicarakan hal-hal jelek tentang dirimu, apakah kamu mengambil keputusan yang salah, dan sebagainya yang sebetulnya belum tentu benar.
Ketimbang sibuk memikirkannya, mengapa kamu tak menantangnya? Maksudnya adalah mempertanyakan kembali pikiran negatif tersebut dan hilangkan dari pikiranmu. Sebagai contoh dengan berpikir: "apa buktinya orang-orang membicarakan hal-hal jelek tentang diriku?" Tak cuma dapat menyingkirkan pikiran negatif, ini bisa mengasah pikiran rasionalmu.
Itulah beberapa cara mengatasi mood jelek dari pakar kesehatan mental. Kalau kamu memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya, mengapa tak membaginya di kolom komentar di bawah ini?
Jangan ragu untuk minta bantuan ke ahli profesional seperti psikolog atau psikiater bila mood jelekmu tak kunjung hilang walaupun berbagai upaya sudah dilakukan.
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Mood selama Pandemik