Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? 

Minat dengan diet ini? Ketahui plus dan minusnya dulu

Salah satu prinsip diet biar kurus adalah mengurangi porsi makan sekecil-kecilnya. Malah, ada yang cuma makan satu jenis makanan saja dalam sehari demi tubuh langsing. Pola diet seperti ini disebut sebagai diet monotropik atau diet mono.

Konsep diet mono muncul pertama kali pada 2016, saat entertainer kondang Amerika Serikat (AS), Penn Jillette, mengungkapkan bahwa diet mono adalah rahasia kurusnya lewat buku Presto! How I Made Over 100 Pounds Disappear and Other Magical Tales.

Menjalani program diet mono selama 2 minggu, Penn menyatakan bahwa dia cuma makan kentang selama 5 hari sebelum beranjak makan buah, sayur, dan makanan berbasis gandum.

Apakah betul diet mono bisa bikin langsing dengat cepat, bukan sulap bukan sihir? Simak faktanya berikut ini!

1. Apa itu diet mono?

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? thecut.com

Kata "mono" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "satu". Diet monotropik atau diet mono berarti pola konsumsi satu jenis makanan dalam sehari. Jangan salah, ada yang bisa menerapkan diet mono seminggu sekali! Beberapa variasi diet mono pun muncul seperti diet susu, diet karnivora, diet buah-buahan, dan diet telur.

Karena khasiatnya yang tampak signifikan dalam menurunkan berat badan, diet mono jadi andalan sebagian besar orang yang ingin kurus dalam waktu cepat. Apalagi diet mono tidak memiliki aturan yang ketat seperti banyak program diet lainnya.

2. Aturan diet mono dan variasinya

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? healthline.com

Seperti yang disinggung sebelumnya, ada banyak variasi diet mono dan banyak pula cara untuk mengikuti programnya. Terdapat dua variasi paling umum:

  • Melibatkan makan satu jenis makanan untuk setiap kali makan, seperti kentang, apel, atau telur.
  • Mengonsumsi berbagai jenis makanan pada satu kelompok makanan tertentu, seperti daging, buah-buahan, atau sayuran.

Kamu juga dapat mengubah jenis makanan sewaktu-waktu untuk dikonsumsi.

Meskipun tidak ada pedoman khusus mengenai berapa lama kamu harus tetap berpegang pada program diet mono, sebagian besar mengikuti program ini untuk menurunkan berat badan hanya selama 1-2 minggu setiap kali. Makanan lain kemudian dikonsumsi kembali secara bertahap seperti sup, salad, dan smoothie, sebelum kembali beranjak ke pola makan sehat dan seimbang.

Namun, beberapa orang mungkin juga memilih untuk mengikuti variasi diet tertentu, seperti diet buah atau daging untuk jangka waktu yang lebih lama tanpa kembali memasukkan makanan lain ke dalam program diet. Sesuaikan dengan kemampuanmu, ya!

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? abc.net.au

Kalau kamu sudah siap menerapkan program diet mono, berikut adalah jenis-jenis makanan yang dapat kamu masukkan ke daftar menu harian atau mingguanmu. Ingat, makan sekali dalam sehari:

  • Kentang
  • Apel
  • Telur
  • Susu
  • Pisang
  • Buah pir
  • Semangka
  • Cokelat
  • Jeruk bali

Beberapa variasi program diet mono juga hanya melibatkan satu kelompok makanan sepanjang hari. Berikut beberapa contoh kelompok makanan tersebut:

  • Buah
  • Sayur
  • Daging
  • Kacang-kacangan

Baca Juga: 7 Metode Diet Paling Ekstrem yang Pernah Ada, Bisa Berujung Maut!

3. Pembuktian: apakah diet mono benar-benar membuat badan langsing?

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? pixabay.com/PublicDomainPictures

Secara logika, mengurangi asupan dengan makan satu makanan dalam sehari atau seminggu seharusnya bisa benar-benar melonggarkan ikat pinggang, dong? Nyatanya, tidak! Keberhasilan diet mono bergantung pada jenis makanan yang kamu makan.

Sebagai contoh, jika kamu makan sayur sebagai menu program diet mono, dijamin angka timbanganmu akan segera turun. Namun, jika kamu makan makanan dengan kalori besar, sia-sia saja menerapkan diet mono.

Kemudian, meskipun Penn bersaksi tentang keberhasilan diet mono, nyatanya, tidak ada riset yang mengiyakan. Selain itu, terdapat potensi berat badan kembali naik saat kamu kembali ke pola makan semula. Ya kali, masa kamu harus tetap makan sekali dalam sehari atau seminggu?

4 Kelebihan diet mono: simpel dan dapat menurunkan berat badan dalam jangka pendek

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? unsplash.com/Anna Pelzer

Berbicara mengenai kelebihan diet mono, program diet tersebut pantas dipuji karena simpel. Tidak ada peraturan yang rumit nan mengikat dan kamu tidak perlu repot-repot menghitung asupan nutrisi, kalori, dan porsi.

Namun, simpel bukan berarti sehat. Bukannya mengikat, diet mono benar-benar "mencekik" dan memaksamu agar makan sekali saja, mengabaikan asupan sehat lainnya!

Baiklah, diet mono memang efektif untuk penurunan berat badan secara cepat. Namun, hal tersebut didasarkan pada jenis makanan yang dimakan dan jumlahnya. Diet mono hanya membantumu tetap bertahan pada kebiasaan makan sekali dalam sehari. Selebihnya? Tergantung dari makanan dan tekadmu.

Dengan mengikuti diet mono, kalori benar-benar ditekan sekecil-kecilnya karena asupan makanan dikurangi. Bisa dikatakan ekstrem, diet mono efektif untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Akan tetapi, langsing karena diet mono hanya berjangka waktu pendek. Jika kamu ingin menerapkan diet mono, jadikan program tersebut sebagai batu pijakan sebelum kamu memulai program diet lain.

5. Kekurangan diet mono: kekurangan nutrisi, pola makan tak sehat, dan "mencekik"

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? pexels/Andrea Piacquadio

Sekali lagi, simpel belum tentu sehat. Ternyata, jika dipaksakan, diet mono dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kekurangan nutrisi, pola makan tak sehat, dan tidak baik dalam jangka panjang.

Pertama, diet mono dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Meskipun kamu mengonsumsi makanan sehat, karena hanya dikonsumsi sekali dalam sehari, kamu pun tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Kurangnya asupan nutrisi bisa menyebabkan anemia, tulang rapuh, penurunan sistem imun, dan kondisi kronis lainnya.

Sebagai contoh, kamu hanya makan... pisang? Maka kamu harus mengumpulkan sumber nutrisi lain untuk memenuhi asupan protein, lemak, zat besi, vitamin A, dan yang lainnya. Sama juga seperti program diet mono dengan kelompok daging yang kurang vitamin dan antioksidan.

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? IDN Times/Alfonsus Adi Putra

Kedua, kebiasaan makan satu makanan per hari/minggu benar-benar tidak sehat. Diet mono memaksamu juga untuk mengesampingkan makanan yang sebenarnya dibutuhkan tubuhmu agar memenuhi kuota nutrisi harian! Selain itu, diet mono tidak mencantumkan daftar olahraga fisik yang membantu memelihara kesehatan dan berat badan seimbang.

Hal ini dapat membuatmu terjebak ke dalam lingkaran ini: kamu menerapkan diet mono, berat badan turun, kembali ke pola makan biasa, berat badan naik, dan kembali lagi ke langkah pertama terus-menerus. Ini disebut "pola yoyo".

Pola ini tidak baik untuk kesehatan jangka panjang. Selain merusak pola makan, kebiasaan tidak sehat ini dapat menyebabkan gangguan seperti obesitas hingga diabetes tipe 2. Alangkah lebih baik jika program diet menyertakan makanan bergizi seimbang dan olahraga yang selain melangsingkan, juga menjagamu tetap aktif, bugar, dan sehat.

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? unsplash.com/Adrian Swancar

Diet mono menghilangkan kelompok makanan lain, karena cuma mengandalkan satu jenis makanan. Ingat, kebutuhan nutrisi harian mustahil bisa terpenuhi hanya dari satu jenis makanan. Diet mono berisiko membuatmu merasa lelah, lapar, dan lemah dalam menjalani hari.

Selain tidak berenergi, bila kondisi kekurangan nutrisi terus terjadi makan dapat mengganggu metabolisme dan kehilangan massa otot. Keadaan tersebut juga dapat membuatmu sulit langsing lagi dalam waktu lama. Bukan tak mungkin juga tulangmu jadi rapuh dan (khusus untuk perempuan) kemandulan.

Kesimpulan

Diet Mono: Bikin Kurus dengan Sehat atau Nyiksa? giphy.com

Diet mono adalah pola makan yang mengonsumsi satu jenis makanan atau kelompok makanan dalam sehari atau seminggu. Dari segi manfaat, diet mono dapat menurunkan berat badan dengan simpel tanpa aturan yang rumit dan mengingat seperti banyak program diet lain. 

Namun, jika dipaksakan, program diet mono dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, kebiasaan pola makan yang tidak sehat, dan risiko gangguan kesehatan jangka panjang yang. Selain itu, hasil yang ditunjukkan dari diet ini pun hanya sementara. Jika kembali ke pola makan semula, kemungkinan besar berat badan kembali naik.

Itulah informasi seputar diet mono yang digadang-gadang dapat menurunkan berat badan dalam waktu cepat. Apakah kamu sedang mengikuti diet ini? Kalau iya, berhati-hatilah dan segera beranjak ke program yang lebih aman agar selain mendapatkan berat badan ideal, kesehatan pun tetap terjaga.

Baca Juga: Terungkap! Ini 7 Mitos Diet Paling Populer yang Ternyata Salah Besar

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya