Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!

Lakukan cara-cara ini untuk meminimalkan penularan

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika keluarga atau orang yang serumah dengan kita tertular virus corona? Kira-kira apa yang harus kita lakukan sebagai orang terdekat? Sebagian dari kamu tentu bingung, kan?

Kita memang tidak menginginkan hal itu terjadi. Siapa yang mau menjadi salah satu korban dari pandemi COVID-19 ini? Namun kita harus terus mengedukasi diri agar siap jika memang skenario terburuk itu menimpa diri kita. 

Perlu diketahui bahwa tidak semua pasien positif virus corona harus dirawat di rumah sakit

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!Ilustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Jika kamu mengenali gejala-gejala virus corona pada orang terdekatmu, langkah yang harus kamu lakukan adalah konsultasi dengan dokter. Anggota keluarga yang sakit harus menjalani tes virus corona. Jika memang terbukti terinfeksi, kamu harus mengenali kondisi mereka, seperti berikut ini:

  • Sakit ringan: gejala demam, batuk kering, lemas, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat;
  • Sakit berat: semua gejala di atas disertai dengan sesak napas dan sakit pada dada.

Orang yang sakit berat harus dirawat di rumah sakit. Mereka membutuhkan penangangan intensif dari petugas medis. Sedangkan pasien sakit ringan bisa menjalani isolasi diri di rumah.

Nah, berikut ini hal-hal yang harus kamu lakukan untuk mendampingi keluargamu yang sedang sakit dan menjalani karantina mandiri di rumah!

1. Orang yang sakit harus berada di ruangan tersendiri

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!pexels.com/Andrea Piacquadio

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisolasi anggota keluarga yang sedang sakit. Tidak hanya kamar tidur, mereka sebaiknya juga memiliki kamar mandi pribadi yang tidak digunakan oleh orang yang sehat. 

Jangan lupa untuk sediakan semua yang mereka butuhkan di ruangan tersebut. Mulai dari tisu, tempat sampah, dan lain sebagainya sehingga mereka tidak perlu keluar kamar. Upaya isolasi ini dilakukan agar virus corona tidak menyebar ke semua orang yang ada di rumah. 

2. Anggota keluarga yang sakit harus menggunakan peralatan yang terpisah

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!netdna-ssl.com

Bukan hanya kamar saja yang harus dipisah, peralatan-peralatan pun juga. Pertama yang paling penting adalah alat makan, kemudian handuk, botol minum, baju, hingga sprei. Semuanya harus dipisah untuk menekan penularan. 

Pasalnya virus corona terbukti bisa bertahan hidup di permukaan benda mati. Menurut studi terbaru dari New England Journal of Medicine, berikut ini ketahanannya di berbagai benda:

  • Aluminium: 2 hingga 8 jam;
  • Karton atau kardus: 24 jam;
  • Besi atau baja nirkarat: 2 hingga 3 hari;
  • Kayu: 4 hari;
  • Kaca: 4 hari;
  • Kertas: 4 hingga 5 hari;
  • Plastik: 2 hingga 3 hari.

Penularan ini memang bukanlah jalur yang utama. Namun kita harus tetap waspada. Pencegahan paling tepat adalah dengan memisahkan peralatan untuk yang sakit dan yang sehat.

3. Masker wajib dikenakan oleh yang sedang sakit

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!pexels.com/cottonbro

Orang yang sakit wajib hukumnya untuk menggunakan masker, terutama jika sedang berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain. Ini bertujuan agar droplet beserta virus yang keluar saat batuk, berbicara, dan bersin tidak menyebar. 

Walaupun begitu, orang yang sehat juga sebisa mungkin juga mengenakannya saat sedang merawat dan berinteraksi dengan anggota keluarga yang sakit. Langkah ini dilakukan sebagai upaya berjaga-jaga karena kita tidak tahu seperti apa pergerakan virus tersebut.

4. Anggota keluarga yang sehat harus selalu menjaga kebersihan diri dan sekitarnya

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!ecomparemo.com

Agar tidak tertular, anggota keluarga yang sehat harus selalu melakukan upaya pencegahan, yaitu dengan menjaga kebersihan. Pertama, pastikan rumah selalu bersih dan lakukan disinfeksi secara rutin. 

Bersihkan setiap permukaan benda yang sering disentuh. Misalnya meja, gagang pintu, kulkas, remote, peralatan elektronik, smartphone, dan lain-lain. Tak lupa pula kebersihan diri. Cuci tangan dengan air dan sabun secara rutin. Apalagi setelah berinteraksi dengan anggota keluarga yang sakit. 

Baca Juga: Virus Corona Pasti Tidak Airborne? IG dan Situs WHO Menyatakan Berbeda

5. Ventilasi rumah harus dijaga dengan baik

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!mygreenkc.com

Salah satu cara terbaik untuk mencegah persebaran virus adalah dengan memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Sering-seringlah buka jendela, pintu, dan ventilasi lainnya agar udara yang ada di dalam bisa keluar, begitu pula sebaliknya. 

Virolog sekaligus Analis Kebijakan Indonesia Strategic Institute (Instrat) Bandung, Sidrotun Naim Ph.D., M.P.A., mengatakan bahwa cara ini bisa membuat virus yang ada di dalam rumah segera keluar.

“Rekomendasi membuka jendela per jam supaya microdroplet tersapu itu menjadi penting,” jelasnya saat dihubungi oleh IDN Times. 

6. Panduan cara merawat anggota keluarga yang terinfeksi COVID-19

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!express.co.uk

Berikut ini panduan cara merawat anggota keluarga yang terinfeksi virus corona menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) serta berbagai sumber lainnya:

  • Tetap bersihkan ruangan yang ditempati oleh pasien, tapi gunakanlah masker ketika melakukannya;
  • Untuk makanan dan minuman, kamu bisa mengantarkannya ke depan ruangan pasien untuk menghindari kontak;
  • Kamu tetap bisa mencuci peralatan makan yang digunakan pasien. Jika kamu menggunakan sarung tangan cuci piring, jangan lupa semprotkan cairan disinfektan setelahnya;
  • Pakaian kotor pasien sebaiknya dicuci secara terpisah. Gunakan air hangat dengan suhu sekitar 60 derajat celsius dan sabun deterjen untuk mencucinya;
  • Jika kamu mencucinya dengan tangan, jangan gosok terlalu keras agar virus tidak terlepas ke udara;
  • Setelah berinteraksi dan kontak dengan pasien, pastikan untuk selalu cuci tangan menggunakan air dan sabun. Termasuk setelah mencuci pakaian dan peralatan makan. 

7. Semua anggota keluarga tidak boleh keluar dari rumah

Orang Serumah Tertular COVID-19? Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan!pexels.com/Eric Antunes

Jika orang serumah terbukti positif COVID-19, itu artinya kamu adalah orang dalam pemantauan (ODP). Kamu harus melakukan karantina mandiri di rumah untuk mencegah penularan virus lebih lanjut. Pastikan kamu tidak keluar rumah sama sekali. Gunakan layanan pesan antar untuk berbelanja atau membeli keperluan sehari-hari. 

Pertanyaannya, sampai kapan kita harus melakukannya? World Health Organization (WHO) menyarankan agar pasien tetap dikarantina selama 14 hari setelah gejala tidak tampak. Begitu pula dengan orang-orang yang serumah dengan pasien. Sebab ada kemungkinan kita terinfeksi tapi tidak menunjukkan gejala apa pun (asimtomatik). 

Terakhir, kita memang harus menghindari segala kontak dengan pasien. Akan tetapi, jangan biarkan mereka merasa sendirian. Kondisi tersebut akan membuatnya stres dan bisa memperburuk gejala. 

Kamu bisa menemaninya dengan cara mengobrol lewat video call, chat, atau bahkan mengobrol tapi dari ruangan yang berbeda. Tanyakan kondisinya dan apa yang mereka butuhkan. Dengan begitu, pasien tidak akan merasa kesepian.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)

Baca Juga: Jika Terdiagnosis Positif Virus Corona, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya