Tips Bugar Puasa Ramadan saat Pandemik COVID-19 dengan 'SEHATI'

#RamadanDiRumah Biar puasa tetap rajin olahraga

Balikpapan, IDN Times - Berpuasa di tengah masa pandemik COVID-19 menjadi tantangan tersendiri. Berbagai kegiatan yang rutin dilaksanakan saat bulan Ramadan jadi tak dapat digelar. Meskipun demikian, tentu tak mengurangi semangat untuk menjalankan puasa dan ibadah lainnya di bulan penuh berkah ini.

Kebugaran tubuh pun mesti dijaga, selain agar tak loyo selama berpuasa tetapi juga untuk meningkatkan stamina supaya tubuh tak mudah tertular virus corona. 

Dr. Rofi Rahmaning Widi dari RS Pertamina Balikpapan memberikan tips agar tetap sehat berpuasa di tengah pandemik COVID-19 dengan cara SEHATI. Apa itu SEHATI? Simak penjelasannya di sini, ya.

1. SEHATI untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar selama masa pandemik

Tips Bugar Puasa Ramadan saat Pandemik COVID-19 dengan 'SEHATI'ilustrasi air minum (Unsplash/Jana Sabeth)

Menurut dr. Rofi, SEHATI adalah akronim dari Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hindari stres, Awasi tekanan darah, Teratur Olahraga, dan Istirahat yang cukup. SEHATI bisa diterapkan agar ibadah puasa tetap lancar meskipun di tengah ancaman pandemik virus corona.

Rofi menjelaskan, "Penuhi kebutuhan nutrisi dengan makan makanan dengan gizi seimbang selama sahur dan berbuka. Jangan lupa makan sayur dan buah, karena sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh," katanya dalam diskusi Tips Sehat Berpuasa di Tengah COVID-19 yang digelar Tanoto Foundation melalui WhatsApp pada Sabtu (9/5).

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 2-3 liter sehari, yang dibagi dalam waktu sahur dan berbuka puasa.

2. Rokok dan stres menurunkan imunitas tubuh

Tips Bugar Puasa Ramadan saat Pandemik COVID-19 dengan 'SEHATI'IDN Times/Irma Yudistirani

Rofi menyarankan untuk menghindari merokok yang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mengiritasi saluran pernafasan.

"Semakin sering saluran nafas ini teriritasi, maka akan semakin mudah virus menginfeksi," ujar Rofi.

Ia melanjutkan, daya tahan tubuh juga dipengaruhi oleh stres. Stres bisa meningkatkan produksi hormon kortisol yang mengganggu kerja sistem imun dalam melawan infeksi.

"Oleh karena itu, upayakan untuk mengelola stres dengan baik supaya sistem imun tetap terjaga dan kuat melawan infeksi terutama COVID-19. Contoh pengelolaan stres paling mudah adalah melakukan hal-hal yang menyenangkan supaya tubuh dan pikiran rileks, misalnya melakukan hobi yang disukai," bebernya.

Baca Juga: 5 Jenis Gangguan Mental pada Tokoh KDrama 'The World of the Married'

3. Periksa tekanan darah dan tetap rajin berolahraga

Tips Bugar Puasa Ramadan saat Pandemik COVID-19 dengan 'SEHATI'ruangmuslimah.co

Selain itu, Rofi menyarankan bagi yang memiliki tekanan darah tinggi atau rendah untuk rutin mengecek tekanan darahnya. Hal ini berkaitan dengan asupan cairan selama puasa yang berpengaruh terhadap kondisi tubuh.

"Orang yang memiliki tekanan darah rendah akan lebih mudah drop apabila kekurangan asupan cairan," ujar Rofi.

Ia menegaskan, meskipun sedang berpuasa olahraga atau aktivitas fisik sebaiknya tetap dilakukan dengan rutin. Meskipun tidak bisa ke pusat kebugaran atau keluar rumah untuk berolahraga selama wabah ini, tetaplah berolahraga di rumah.

"Waktu yang tepat untuk berolahraga selama puasa adalah pagi hari setelah sahur, atau menjelang buka puasa, atau malam hari setelah buka puasa," katanya.

Ia menambahkan, "Frekuensi berolahraga selama puasa maksimal 3 kali seminggu, dengan syarat batasi durasi hanya 30-40 menit saja, intensitas denyut nadi 60% dari denyut nadi maksimal, dan hindari kafein saat sahur atau berbuka," ungkap Rofi.

4. Istirahat cukup agar enzim tubuh bekerja maksimal

Tips Bugar Puasa Ramadan saat Pandemik COVID-19 dengan 'SEHATI'unsplash/Bruce Mars

Selain itu, pada saat bulan Ramadan biasanya jam tidur jadi kurang teratur. Meskipun demikian ia menegaskan pentingnya istirahat untuk memberi kesempatan bagi enzim tubuh bekerja maksimal. 

"Ibaratnya tubuh seperti mesin yang apabila dinyalakan terus maka akan cepat ‘rusak’. Tidur yang cukup dapat membuat tubuh lebih kuat melawan paparan virus misalnya COVID-19. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 6–8 jam setiap harinya, sedangkan anak-anak memerlukan waktu tidur 10 jam atau lebih," ujar Rofi.

5. Jaga diri dari infeksi COVID-19 dengan cara ini

Tips Bugar Puasa Ramadan saat Pandemik COVID-19 dengan 'SEHATI'ilustrasi masker kain (IDN Times/Mela Hapsari)

Rofi mengingatkan untuk tetap menjaga diri dari infeksi COVID-19 dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jika mendesak, bisa digantikan dengan hand sanitizer.

Ia juga menyarankan tidak menyentuh wajah, hidung, mata, dengan tangan yang kotor. Hindari pergi ke daerah yang sudah terjangkit COVID-19 atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus, serta lakukan physical distancing setidaknya dengan jarak 1 meter dari orang lain.

"Selalu menggunakan masker saat terpaksa keluar rumah, karena penularan virus ini melalui droplet saluran pernafasan. Serta menghindari kegiatan berkumpulnya orang banyak misalnya buka puasa bersama," kata Rofi.

Baca Juga: Gegah GERD Kambuh selama Ramadan, Puasa Jadi Nyaman

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya