Menikahi Saudara Sendiri? 11 Mutasi Gen Ini Mengancam Keturunanmu

Inses adalah sebuah hubungan terlarang, yaitu melakukan hubungan seks dengan keluarga kandung yang masih minimal satu sepupu. Ternyata bukan tanpa alasan larangan ini. Sejumlah dampak negatif dalam masalah kesehatan dari hubungan sedarah dapat merugikan anak yang dilahirkan.
Kasus inses relatif sulit diteliti karena sedikitnya laporan yang diberikan. Menurut laporan jurnal berjudul "Case of sibling incest resulting in pregnancy" beberapa faktor yang menyebabkan hubungan terlarang ini adalah keluarga yang retak, edukasi rendah hingga kondisi sosio-kultural yang memang mendukung inses.
Hubungan inses menyebabkan adanya mutasi genetis pada anak yang dilahirkan, menyebabkan terlahir tidak normal. Berikut adalah beberapa kondisi mutasi yang bisa terjadi, dilansir dari tanker.com.
1. Dagu memanjang
Nama ilmiahnya adalah prognathism dan mutasi ini menyebabkan seseorang susah berbicara, tidak bisa mengunyah dan bahkan mudah ngiler.
2. Bentuk tengkorak yang tidak normal
Jika melihat kerajaan Mesir kuno, banyak patung yang memiliki pahatan manusia dengan bentuk kepala yang aneh. Itu bukan disengaja oleh para seniman, tetapi hasil mutasi incest.
3. Organ tubuh yang menyambung
Ada sekelompok suku di Zimbabwe yang memiliki jari kaki menyambung sehingga tampak seperti kaki burung dan ini adalah hasil inses. Kondisi ini dinamakan ectrodactyl dan berdasarkan shearwatervictoriafalls.com itu dikarenakan mutasi kromosom nomor tujuh.
4. Hemophilia
Atau kondisi darahmu susah membeku. Ini membuat pendarahan yang terjadi pada tubuh susah berhenti. Hemophilia sempat mewabah pada keluarga kerajaan Rusia dan sempat dinamakan penyakit bangsawan.
5. Mikrosefalia
Masalah kesehatan ini menyebabkan kepala bayi menjadi kecil, sebuah pertanda jika otaknya tidak berkembang dengan baik. Ini menyebabkan penderita mikrosefalia mudah mendapat penyakit mental.
Baca Juga: Ikut Tes Penyakit Menular Seksual untuk Pertama Kali? Ini 7 Tipnya!
6. Sumbing
Bibir sumbing menyebabkan penderitanya susah makan dan menelan. Bahkan penderitanya juga bisa mengalami susah bernapas dan berbicara. Mayoclinic.org menuliskan jika penyebab masalah kesehatan ini lebih banyak dipengaruhi faktor genetis.
7. Kaki tongkat
Mutasi akibat hubungan inses bisa menyebabkan bentuk kaki menjadi tidak normal. Kondisi ini membuat penderitanya harus menggunakan penyangga atau tongkat untuk bisa berjalan.
8. Albino
Albino menyebabkan penderitanya tidak memiliki pigmen alias warna kulitnya akan putih dan tidak bisa menyerap cahaya matahari. Ini tidak hanya dialami warna kulit saja, tetapi juga warna mata dan warna rambut.
9. Dwarfisme
Dwarfisme adalah mutasi genetis yang berlanjut turun temurun. Bahkan pada tahun 1700-an, ada sebuah perkampungan di Pennsylvania yang bernama Lancaster dan diisi oleh penyandang dwarfisme.
10. Mandul
Bukan tidak mungkin generasi dari hubungan inses memiliki masalah kemandulan. Entah itu bermasalah pada sel telur atau sperma ataupun sistem reproduksinya tidak berfungsi secara normal.
11. Skoliosis
Salah satu permasalahan paling umum yang diderita oleh keturunan hubungan incest. Skoliosis menyebabkan tulang punggung memiliki bentuk tidak normal dan itu menyebabkan seseorang susah berjalan. Skoliosis bisa diperbaiki tapi lewat operasi.
Itulah sejumlah masalah yang bisa timbul karena hubungan sedarah atau inses. Pelaku inses mungkin tak merasakan dampaknya secara langsung, tetapi anak dan keturunan mereka dapat merasakan kerugian dan dampak negatif hubungan inses ini.
Baca Juga: 7 Risiko Kesehatan dari Incest, Menikah dengan Saudara Kandung Sendiri