12 Tanda di Tangan Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu

Beberapa bisa menandakan kondisi medis serius

Tangan bisa "berbicara", terutama jika ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Bentuk, fungsi, dan penampilannya bisa memberi petunjuk adanya masalah kesehatan tertentu.

Kondisi medis dan penyakit tertentu bisa muncul dengan berbagai gejala di tangan. Berikut ini tanda dan gejala di tangan yang perlu kamu waspadai.

1. Ruam di tangan

Ruam merah di tangan atau pergelangan tangan mungkin mengindikasikan alergi nikel, terkadang berubah menjadi lepuh yang mengeluarkan cairan. Menurut American Academy of Dermatology, sensitivitas terhadap nikel adalah salah satu penyebab paling umum dari dermatitis kontak alergi. Dermatitis kontak alergi adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan ruam ketika kulit bersentuhan dengan alergen.

Banyak benda yang kita sentuh sehari-hari, seperti gelang, jam tangan, cincin, hingga HP. Itu semua mengandung nikel. Ruam juga bisa terjadi karena mengonsumsi makanan yang mengandung nikel, seperti soba, kacang mete, cokelat bubuk, akar manis, dan produk kedelai (seperti kecap, tahu, dan kedelai).

Beberapa hal dapat meningkatkan risiko dermatitis kontak alergi termasuk usia, pekerjaan, dan riwayat dermatitis atopik atau eksem dalam keluarga.

Dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis (jangka panjang) yang dapat muncul sebagai ruam pada tangan. Kulit bisa meradang, merah, iritasi, dan sangat gatal. Flare—ketika penyakitnya makin parah—sering kali diikuti dengan periode kulit menjadi cerah.

Penyebab dermatitis atopik belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan terkait dengan genetik, sistem kekebalan tubuh, dan lingkungan.

Kamu lebih mungkin terkena dermatitis atopik jika ada anggota keluarga yang mengidapnya, punya rinitis alergi, atau asma.

Temui dokter kulit untuk menjalani tes dan pengobatan kalau curiga kamu memiliki alergi nikel atau dermatitis atopik.

2. Telapak tangan berkeringat

12 Tanda di Tangan Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmuilustrasi telapak tangan (pexels.com/Martin Péchy)

Ada banyak kemungkinan penyebab telapak tangan berkeringat atau disebut juga hiperhidrosis palmar. Ini disebabkan oleh terlalu aktifnya kelenjar keringat ekrin. Kelenjar keringat ekrin adalah kelenjar yang terletak di telapak tangan dan telapak kaki (Anais Brasileiros de Dermatologia, 2016).

Dilansir Verywell Health, beberapa kondisi dan penyakit yang dapat menyebabkan telapak tangan berkeringat antara lain:

  • Penyebab emosional: Stres, kecemasan, rasa takut, malu, dan gugup bisa menyebabkan telapak tangan berkeringat.
  • Penyebab endokrin: Hipertiroidisme, hipopituarisme, diabetes, menopause, hipoglikemia, kehamilan, akromegali, dan keringat kompensasi pascaoperasi.
  • Penyebab neurologis: Penyakit Parkinson, cedera saraf tulang belakang, stroke, dan sindrom nyeri regional kompleks.
  • Tumor: Limfoma Hodgkin, neoplasma mieloproliferatif, tumor neuroendokrin, sindrom karsinoid, tumor sistem saraf pusat, dan tumor dinding dada.
  • Penyebab infeksius: Tuberkulosis (TBC) dan sepsis.
  • Alkohol.
  • Obat-obatan: Opioid, fluoxetine, venlafaxine, doxepin, amitriptyline, dan obat antiinflamasi nonsteroid.

3. Telapak tangan kesemutan atau mati rasa

Kesemutan di tangan kemungkinan besar merupakan carpal tunnel syndrome (CTS) pada orang muda dan sehat. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, gejala lainnya bisa meliputi:

  • Kelemahan tangan.
  • Menjatuhkan sesuatu.
  • Sensasi seperti syok yang menjalar ke ibu jari, telunjuk, tengah, dan jari manis.

Banyak orang mengalami kesemutan atau mati rasa pada malam hari jika mereka tidur dengan pergelangan tangan ditekuk. Tekukan tersebut menekan saraf median dari pergelangan tangan ke tangan, menyebabkan CTS.

Ada banyak penyebab lain yang menyebabkan tangan mati rasa dan kesemutan. Misalnya, kamu mungkin mengalami kesemutan atau gemetar (tremor) sementara saat mengalami serangan panik, dilansir National Institute of Mental Health.

Satu hal yang harus diingat, jika mati rasa atau kelemahan terjadi tiba-tiba (pada lengan atau tangan), itu merupakan tanda potensial stroke. Kalau mengalaminya, sebaiknya segera cari pertolongan medis.

4. Tangan kering

12 Tanda di Tangan Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmuilustrasi kulit tangan kering (unsplash.com/Alexander Grey)

Telapak tangan kering bisa disebabkan oleh banyak hal. Dalam kebanyakan kasus, tangan kering disebabkan oleh kondisi lingkungan. Misalnya cuaca, sering mencuci tangan, dan terpapar bahan kimia.

Akan tetapi, beberapa kondisi medis juga bisa membuat kulit tangan kering. Dilansir Healthline, contohnya adalah kelainan autoimun seperti diabetes atau lupus, yang bisa mengalami penurunan sirkulasi darah ke tangan. Hal ini menyebabkan tangan mereka lebih mudah teriritasi.

Eksem dan psoriasis, dua kondisi yang menyebabkan peradangan kulit, juga dapat menyebabkan tangan kering, kulit mengelupas, dan pecah-pecah.

5. Tangan gemetar

Terkadang, tangan gemetar atau tremor bukanlah masalah besar. Di lain waktu, tremor bisa menjadi tanda penyakit neurologis.

Setiap orang mengalami sedikit gemetar di tangan, yang dikenal sebagai tremor fisiologis. Kamu mungkin merasakan kegoyahan saat melakukan sesuatu yang butuh ketelitian, seperti saat memasukkan benang ke dalam lubang jarum. Ini akan lebih nyata kalau kamu kurang tdur, terlalu banyak mengonsumsi kafein, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau mengalami gejala putus alkohol.

Jenis tremor lain, yang disebut tremor esensial, menyebabkan tangan dan lengan gemetar di kedua sisi tubuh. Getaran esensial sering diturunkan dalam keluarga dan muncul setiap kali seseorang melakukan tugas manual seperti makan, dilansir National Institute of Neurological Disorders and Stroke.

Ada juga berbagai tremor yang berhubungan dengan penyakit. Tremor Parkinson, misalnya, terjadi bersamaan dengan penyakit Parkinson—kelainan neurologis yang merusak sel-sel di otak. Menurut National Institute on Aging, tremor parkinson biasanya melibatkan satu tangan atau lebih menonjol pada satu tangan. Tremor terjadi pada saat tangan dalam keadaan istirahat.11

Baca Juga: Tangan dan Kaki Remaja Ini Diamputasi setelah Terinfeksi Bakteri

6. Jari tabuh

12 Tanda di Tangan Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmuilustrasi clubbing finger, jari tabuh, atau hypertrophic osteoarthropathy (commons.wikimedia.org/Wesalius)

Jari tabuh atau clubbing finger adalah perubahan pada dasar kuku yang mungkin mengindikasikan kondisi kesehatan yang mendasarinya. Dilansir MedlinePlus, gejalanya antara lain:

  • Ujung jari yang besar dan menonjol yang mungkin berwarna merah dan hangat saat disentuh.
  • Alas kuku berbentuk bulat.
  • Sudut tajam antara dasar kuku dan kutikula.
  • Dasar kuku melunak sehingga terlihat seperti terlepas dari jari.

Jari tabuh biasanya terjadi pada penyakit jantung atau paru-paru jika oksigen dalam darah berkurang. Misalnya, kanker paru-paru, endokarditis, dan kelainan jantung bawaan dapat menyebabkan jari tabuh.

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami jari tabuh. Perawatan bisa dengan cepat menghilangkan perubahan pada dasar kuku. Meskipun demikian, dokter mungkin juga ingin melakukan tes untuk mengetahui kondisi kesehatan yang mendasarinya.

7. Tangan sakit, kaku, dan bengkak

Berbagai penyakit radang bisa menjadi penyebab jika tangan terasa sakit dan meradang. Kemungkinan penyebabnya meliputi:

  • Dermatomyositis.
  • Penyakit radang usus.
  • Artritis psoriatik.
  • Artritis reumatoid.

Dermatomyositis adalah penyakit kulit dan otot yang langka. Selain pembengkakan sendi, penyakit ini juga bisa menimbulkan ruam dan kelemahan otot. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi faktor-faktor seperti genetika dan lingkungan tampaknya turut berperan.

Penyakit radang usus (IBD) mencakup penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Selain menyebabkan peradangan pada saluran cerna, IBD juga dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan sendi (artritis) atau hanya nyeri sendi (arthralgia). Rasa sakit dan bengkak lebih mungkin terjadi pada persendian besar seperti siku, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, atau tulang belakang.

Artritis psoriatik adalah penyakit peradangan sendi yang kronis. Pembengkakan sendi disertai kulit kering, merah, dan bersisik. Kamu mungkin memiliki lesi kulit yang relatif sedikit tetapi banyak sendi yang terkena. Artritis psoriatik sering muncul pada usia 30 hingga 50 tahun, biasanya sekitar 10 tahun setelah psoriasis muncul.

Artritis reumatoid memiliki gejala yang mirip dengan artritis psoriatik, tetapi tanpa lesi kulit. Ini biasanya muncul di tempat yang sama di kedua sisi tubuh. Penyakit ini juga dapat memengaruhi lutut, pergelangan kaki, siku, kaki, tulang belakang leher, dan rahang. Penyebabnya mungkin merupakan kombinasi faktor risiko genetik, faktor lingkungan, dan respons imun yang tidak normal.

8. Benjolan ungu di jari

12 Tanda di Tangan Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmuilustrasi jari tangan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kamu mungkin memiliki endokarditis jika memiliki benjolan merah atau ungu yang menyakitkan di ujung jari yang disebut kelenjar Osler. Endokarditis adalah penyakit parah namun jarang, yang menyebabkan peradangan pada lapisan jantung. Endokarditis juga dapat menyebabkan pendarahan di bawah kulit telapak tangan, sehingga meninggalkan bintik-bintik merah yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Dokter dapat mendapati tanda endokarditis dari kuku, seperti lesi Janeway dan perdarahan splinter. Lesi Janeway adalah bintik hitam yang menandakan adanya pendarahan di bawah kulit, biasanya di bagian bawah ibu jari dan jari kelingking. Perdarahan splinter adalah garis-garis sempit di bawah kuku yang tampak berwarna merah atau cokelat kemerahan.

Gejala kulit bisa datang dan pergi. Biasanya gejala merupakan tanda infeksi. Gejala endokarditis lainnya meliputi:

  • Batuk.
  • Demam dan menggigil.
  • Murmur jantung baru atau memburuk.
  • Sesak napas.

Endokarditis paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi bisa juga disebabkan oleh infeksi jamur. Kamu mungkin lebih mungkin terkena penyakit ini jika memiliki kondisi jantung tertentu, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan kesehatan gigi yang buruk.

Segera temui dokter jika mengalami gejala tersebut. Endokarditis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti gagal jantung dan sepsis.

9. Sisik merah atau benjolan berisi nanah

Psoriasis adalah kondisi autoimun kronis yang menyebabkan bercak kulit merah tebal dan sisik keperakan. Lesi kulit bisa muncul di tangan atau kuku.

Psoriasis yang muncul di tangan atau kaki (psoriasis palmoplantar) dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar. Kadang bisa disertai lepuh berisi nanah atau menyebabkan retakan dan celah yang menyakitkan. Perubahan kuku, seperti kuku berlubang, hancur, menebal, berubah warna, atau terpisahnya kuku dari dasar kuku juga bisa terjadi, mengutip dari National Psoriasis Foundation.

Temui dokter kulit jika kamu merasa memiliki psoriasis. Kamu bisa mendapatkan perawatan untuk mengelola gejala dan menemukan pilihan pengobatan yang sesuai.

10. Trigger finger

12 Tanda di Tangan Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmuilustrasi jari kaku karena trigger finger (pexels.com/Ricardo Utsumi)

Trigger finger atau stenosing tenosynovitis adalah kondisi ketika jari terasa kaku saat ditekuk atau diregangkan. Kondisi ini paling sering memengaruhi jari manis atau ibu jari.

Trigger finger terjadi ketika tendon—struktur seperti tali yang menghubungkan tulang ke otot—atau terowongan yang dilaluinya mengalami peradangan. Peradangan itu membuat tendon sulit bergerak.

Siapa pun bisa mendapatkan trigger finger. Namun,ini finger lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi kesehatan seperti diabetes, artritis reumatoid, dan penyakit tiroid.

11. Kekuatan pegangan lemah

Kekuatan tangan yang lemah mungkin merupakan efek samping penuaan. Selain beberapa perubahan lain pada tubuh, kehilangan massa otot merupakan salah satu bagian dari bertambahnya usia.

Kekuatan tangan mungkin ada hubungannya dengan kesehatan secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan tangan yang lebih lemah cenderung memiliki dampak kesehatan yang buruk, seperti kematian karena berbagai sebab, termasuk penyakit kardiovaskular (Clinical Interventions in Aging, 2019).

Bukti menunjukkan bahwa genggaman tangan yang lebih kuat mungkin mengindikasikan fungsi dan struktur jantung yang sehat. Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti menduga genggaman tangan suatu hari nanti bisa menjadi alat yang berguna untuk mengidentifikasi orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

Beberapa efek penuaan tidak bisa dicegah, tetapi kamu mungkin bisa memperlambat atau menunda penuaan. Kuncinya adalah gaya hidup. Untuk memperlambat perubahan terkait usia, berolahragalah secara teratur, makan makanan sehat, batasi alkohol, dan hindari tembakau.

12. Jari putih, biru, atau merah

12 Tanda di Tangan Ini Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmuilustrasi fenomena Raynaud di jari tangan (hopkinsmedicine.org)

Kamu mungkin memiliki penyakit Raynaud jika jari-jari kehilangan warna dan kemudian membiru saat kamu kedinginan atau stres. Fenomena ini dapat menyebabkan pembuluh darah di anggota tubuh menyempit sehingga mengakibatkan hilangnya aliran darah untuk sementara. Biasanya kondisi ini memengaruhi jari tangan dan kaki.

Raynaud bisa membuat jari terasa mati rasa, dingin, atau nyeri. Saat aliran darah kembali lancar, jari-jari mungkin berdenyut atau tergelitik dan berubah warna menjadi merah.

Jenis fenomena Raynaud yang lebih umum tidak diketahui penyebabnya. Kemungkinan besar penyakit ini muncul pada perempuan usia remaja hingga 30-an. Orang yang anggota keluarganya mengidap kondisi ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidapnya juga.

Jenis yang kurang umum disebabkan oleh masalah tertentu, seperti penyakit dan pengobatan. Penyakit yang dapat menyebabkan fenomena Raynaud antara lain CTS, gangguan pembekuan darah, peradangan otot, lupus, artritis reumatoid, skleroderma, sindrom Sjögren, dan gangguan tiroid.

Beberapa obat mungkin menyebabkan gejala serupa atau memperburuk fenomena Raynaud, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, migrain, dan ADHD.

Tangan dapat memberi tahu banyak hal tentang kondisi kesehatan kamu, yang bisa menandakan ada penyakit yang mendasarinya. Misalnya, ruam di tangan mungkin berarti kamu mengalami reaksi alergi terhadap nikel atau alergen lainnya. Nyeri tangan mungkin berhubungan dengan kondisi peradangan seperti artritis.

Jangan menyepelekan gejala apa pun di tubuh, terutama yang tidak biasa, baru pertama kali terjadi, atau disertai gejala lain. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca Juga: 12 Penyebab Tangan Terasa Hangat, Selain Perubahan Suhu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya