2. Kamu juga bisa memanfaatkan bumbu dapur

ilustrasi teh di campur dengan timun dan kulit manis (Pexels.com/NgôTrọngAn)

Bumbu dapur seperti ;

1. Cengkeh: Bumbu ini kaya akan eugenol, antibakteri yang kuat. Cukup masukkan satu ke dalam mulut dan gigit dengan gigimu. Aromanya mungkin cukup menganggu tapi, pertahankan saja. Lanjutkan menggigit hingga sarinya meresap ke dalam mulut, lalu ludahkan. Jangan gunakan minyak cengkeh atau bubuk cengkeh; mereka terlalu kuat dan dapat menyebabkan luka bakar.
2. Biji adas, adas, kapulaga, atau adas manis: Mengunyahnya—bisa membunuh bakteri yang tumbuh di lidah dan membantu menutupi bau halitosis.
3. Kayu manis: Mengisap sebatang kayu manis. Seperti cengkeh, kayu manis efektif sebagai antiseptik.

3. Tindakan darurat untuk mengatasi bau mulut

suara.com

Sebenarnya bisa saja dengan mengonsumsi permen karet atau menggunakan masker untuk menutupi baunya napas kita sebagai cara mudah untuk menutupi bau mulut yang ada. Namun, apakah selalu mau begitu?

Ada beberapa metode yang bisa kamu coba untuk cepat dalam mengatasi bau mulut dengan cara yang alami, seperti :

1. Jeruk: Jika kebetulan di ruangan kamu ada jeruk, kupas dan makanlah. Asam sitrat yang dikandungnya akan merangsang kelenjar ludah dan mendorong aliran air liur yang menyegarkan napas. Jika tidak ada jeruk yang terlihat, makanlah apa saja yang tersedia. Tapi jangan bawang atau sejenisnya ya.
2. Gosok lidah: Lidah manusia bisa dilapisi dengan bakteri yang memfermentasi protein, menghasilkan gas yang berbau tidak sedap. Dengan menggaruk lidah, dapat mengusir bakteri ini sehingga kamu dapat membilasnya. Jika Anda memiliki sendok logam atau plastik, gunakan sebagai pengikis lidah . Untuk mengikis dengan aman, letakkan sendok di belakang lidah Anda dan seret ke depan. Ulangi empat atau lima kali. Gosok juga sisi lidah, dengan gerakan maju-mundur yang sama. Namun, jangan mendorong sendok belakang.
3. Bisa juga dengan mengonsumsi air minum atau minuman yang bisa membuat napas segar kembali.

4. Sumber penyegar napas

ilustrasi menggunakan obat kumur (Pexels.com/TowfiquBarbhuiya)

Sumber penyegar napas seperti obat kumur yang mengandung bahan alami yang kiranya bisa membantu dalam menghilangkan bau napas. Sumber lainnya seperti pasta gigi dengan komposisi yang alami.

Untuk sekarang, sudah banyak produk yang ditawarkan dengan bahan alami yang bisa dengan mudah didapatkan di toko atau retail grosir.

5. Kebiasaan rumahan untuk mencegah bau mulut

ilustrasi gosok gigi (unsplash.com/Diana Polekhina

Dalam menjaga kesehatan mulut, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisirnya lewat cara kamu menyikat gigimu. Seperti cara ini ; 

1. Membawa sikat gigi: Sikatlah gigimu segera setelah setiap makan. Dengan menyikat gigi secara cepat, kamu sudah mencegah perkembangan plak, lapisan lembut dan lengket yang melapisi gigi dan gusi.
2. Simpan sikat gigimu dengan benar: Untuk menjaga sikat gigi bebas dari bakteri pemicu bau, simpanlah sikat gigi dengan kepala menghadap ke bawah, di dalam gelas plastik hidrogen peroksida. Bilas sikat dengan baik sebelum menggunakannya.
3. Rendam gigi palsu dalam antiseptik: Jika kamu memakai gigi palsu, kemungkinan gigi palsu tersebut menyerap bau tak sedap di mulut. Selalu rendam semalaman dalam larutan antiseptik, kecuali jika dokter gigi menyarankan sebaliknya.
4. Jangan melewatkan makan: Ketika kamu tidak makan dalam waktu lama, mulutmu bisa menjadi sangat kering. Ini menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.
5. Hindari hal-hal yang membuat napasmu asam: Ini termasuk rokok, alkohol, bawang bombay, bawang putih, dan keju.

Ternyata gak terlalu susah kan agar napasmu tetap fresh dan tidak bau. Cukup mengikuti panduan dan tips-tips di atas deh. 

Baca Juga: 10 Toko Furniture di Samarinda yang Lengkap dan Harga Terjangkau