2. Berolahraga secara teratur 

Ilustrasi orang sedang berolahraga (pexel.com/Jonathan Borba)

Olahraga secara teratur sangat bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk mata. Kamu bisa melakukan olahraga ringan di rumah, seperti jalan-jalan biasa, bersepeda atau melakukan gerakan-gerakan ringan. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan olahraga ringan secara teratur 25 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena glaukoma. 

Dilansir Verywell Health, kurangnya aktivitas fisik dan penambahan berat badan secara signifikan dapat mempengaruhi kesehatan mata. Misalnya, retinopati diabetik dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan pada orang yang menderita diabetes. Penderita diabetes dua hingga lima kali lebih mungkin terkena katarak.

Baca Juga: Resep Soto di Tepian Mahakam Samarinda yang Rasanya Maknyus Pakai Tebu

3. Gunakan pelindung mata

Ilustrasi orang memakai kacamata (pexel.com/Andrea Piacquadio)

Radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat sangat merusak mata kita. Dilansir Hopkins Medicine, kerusakan kornea, katarak, dan degenerasi makula adalah kemungkinan efek kronis dari paparan sinar UV dan pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan penglihatan. 

Gunakan kacamata hitam setiap kali berada di luar ruangan. Pilih kacamata hitam seperti berikut: 

• Memberikan perlindungan UV 100 persen
• Memiliki lensa anti gores
• Bebas dari cacat yang dapat mengganggu penglihatan
• Memiliki bingkai besar yang menutupi sebagian besar area di sekitar mata

4. Istirahatkan mata 

Ilustrasi menatap komputer sejauh 25 inch (pexel.com/Arthem Podrez)

Mengistirahatkan mata harus dilakukan secara teratur. Asthenopia atau ketegangan mata adalah kondisi saat mata sakit, lelah, atau pegal, terutama setelah melihat layar komputer atau ponsel terlalu lama. Hal itu dapat terjadi ketika menggunakan otot-otot yang mengontrol gerakan mata dalam waktu yang lama. 

Jika menggunakan gadget atau menatap layar jauhkan 25 inci dari depan mata. Istirahatkan mata dengan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit sekali alihkan mata kamu untuk melihat objek sejauh kurang lebih 20 kaki, setidaknya selama 20 detik. Anda juga dapat mengistirahatkan mata dengan mengalihkan pencahayaan di kamar Anda. 

5. Berhenti merokok dan minuman keras

Ilustrasi orang merokok (pexel.com/Dima Valkov)

Efek negatif dari merokok dapat mencapai mata. Akibatnya merokok dapat merusak penglihatan. Itu dapat membuat kondisi mata gatal, perih, atau merah. Dilansir DMEI, semua jenis asap rokok dianggap sebagai iritan yang menurunkan kelembapan dan pelumasan di mata. Racun dalam asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata, yang dapat membuat gejala mata kering semakin parah.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena katarak, glaukoma, degenerasi makula terkait usia, retinopati diabetik dan berbagai penyakit mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan. Oleh karena itu berhenti merokok dapat menghindari perkembangan penyakit mata dalam jangka panjang.

Selain itu, minuman keras terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan mata.  Alkohol menyebabkan melebarnya pembuluh mata di konjungtiva sehingga mata terlihat merah dan mengganggu dalam hal penampilan. Selain itu konsumsi alkohol juga dapat melemahkan kerja otot mata, merusak saraf mata yang bersifat permanen hingga kebutaan, atau gangguan gerakan mata yang tidak disadari

6. Latihan mata

Ilustrasi terapi mata (pexel.com/Gustavo Fring)

Latihan mata dapat mengurangi ketidaknyamanan atau iritasi, tetapi tidak akan menyembuhkan penyakit mata atau memperbaiki penglihatan. Dokter mata terkadang merekomendasikan terapi penglihatan untuk mengembangkan atau mempertajam keterampilan visual atau mengubah cara orang memproses informasi visual.

Jenis terapi penglihatan meliputi :

• Terapi penglihatan ortoptik, terapi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi binokular.
• Terapi penglihatan perilaku/persepsi, bertujuan untuk meningkatkan pemrosesan visual.
• Terapi penglihatan, latihan-latihan ini dapat mencegah perkembangan miopia (rabun jauh).

Meningkatkan penglihatan mata adalah sesuatu yang dapat dilakukan melalui kebiasaan gaya hidup, seperti makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menggunakan pelindung mata yang tepat saat terkena sinar matahari. Penting untuk menjaga kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan mata secara teratur, dan jika penglihatan tiba-tiba berubah atau memburuk, konsultasi dengan dokter mata sesegera mungkin.

Ini dapat membantu mengidentifikasi masalah mata lebih awal, dan juga memberi pengobatan sedini mungkin.

Baca Juga: Yuk Nongki di Goffe Samarinda, Rekomendasi Bubuhan Kota Tepian