9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Riset

Gak semua yang kamu dengar itu benar

"Sayang, 4646 yuk!" — sinyal bercinta yang banyak digunakan di zaman sekarang.

Hubungan seks adalah salah satu kunci utama membaranya cinta pada pasangan yang sah. Karena itulah banyak orang yang mencari cara agar hubungan seksnya terus luar biasa dari waktu ke waktu.

Namun gak semua informasi yang beredar itu benar adanya. Dengan bantuan penjelasan ahli medis Rachel C. Vreeman, M.D., Aaron E. Carroll, M.D. dan berbagai sumber lainnya, inilah 9 mitos ngawur soal seks yang terbantahkan secara ilmiah!

1. Mitos: Wanita sangat peduli dengan ukuran penis pria

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risethealthable.org

Faktanya: 85 persen wanita menyatakan puas dengan ukuran penis pasangan mereka, yang ternyata ukuran memuaskan tersebut relatif. Ukuran penis lebih berpengaruh pada kepercayaan diri pria, bukan pada kepuasan wanita. Ternyata pernyataan kepuasan wanita tersebut bukan murni karena ukurannya, tapi karena permainannya.

Berdasarkan survei yang dipublikasi di onlinedoctor.superdrug.com, seks bukanlah hal yang paling penting bagi wanita dalam suatu hubungan. Hampir 88 persen wanita mengatakan mereka lebih suka berkencan dengan rekan bicara yang menyenangkan daripada pria yang "jago" di tempat tidur.

Preferensi lain termasuk pria romantis (78 persen), pria yang memperhatikan penampilan fisik mereka (62 persen), pria yang mau melakukan pekerjaan rumah tangga (52 persen), dan pria yang bisa masak enak (40 persen). Jadi, gak perlu khawatir dengan ukuran penis.

2. Mitos: Cokelat dan tiram akan membuatmu makin bergairah untuk berhubungan seks

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetallwecannotsay.com

Faktanya: gak ada satupun bukti yang bisa mendukung pemahaman tersebut. Namun pikiran adalah kekuatan yang paling hebat, karena itulah sugesti sangat berpengaruh. Vreeman berkata bahwa sugesti tersebut makin berefek jika makanan itu menyerupai organ vital seseorang. Misalnya, ehem, pisang.

3. Mitos: Wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk mencapai klimaks

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetsheknows.com

Faktanya: wanita mencapai orgasme melalui bermacam-macam cara. Dari menstimulasi payudara, puting sampai penetrasi anal, ada banyak caranya tergantung orangnya masing-masing.

Orgasme selain stimulasi pada alat kelamin itu disebut sebagai zone orgasms. Seks itu berhubungan juga dengan preferensi, jadi tidak bisa dipukul rata metodenya.

4. Mitos: Hanya pria yang mengalami mimpi basah

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetgq.com

Faktanya: Mimpi basah sebenarnya hanya mengalami klimaks saat kamu sedang tidur. Penelitian pada tahun 1986 pada 245 wanita di Midwestern University menemukan bahwa 37 persen dari mereka mengalami mimpi basah. Ya, wanita bisa orgasme saat sedang tidur.

Melansir medicalnewstoday.com, mimpi basah wanita dapat menyebabkan orgasme serta sekresi vagina, persis saat sedang bergairah ketika terjaga. Pria mungkin lebih rentan terhadap mimpi basah karena mereka secara alami menghasilkan beberapa ereksi dalam semalam.

Baca juga: Stres Bisa Benar-benar Mempengaruhi Kondisi Spermamu Lho!

5. Mitos: Berhubungan seks akan membantumu menurunkan berat badan

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetrd.com

Faktanya: memang seks bisa membakar kalori, tapi itu hanya membakar 85-150 kalori dalam durasi seks 35 menit. Padahal kamu butuh membakar 3.500 kalori untuk menurunkan 0.5 kg berat badan.

Yang artinya kamu perlu melakukan seks 35 kali untuk bisa menurunkan berat badan sekitar 0.5 kg. Berdasarkan konsultasi IDN Times dengan dr. Adi Surya Dharma via Alodokter, hubungan seks gak efektif untuk menurunkan berat badan dan gak bisa disetarakan olahraga.

6. Mitos: Menelan sperma gak dianjurkan karena gak sehat

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetgreatist.com

Faktanya: sperma gak tinggi kalori ataupun gak kotor seperti yang dipikirkan orang banyak. Menurut Vreeman dan Carroll, mulut manusia dipenuhi lebih banyak bakteri daripada hasil ejakulasi. Malah mayoritas cairan ejakulasi sangat bersih kecuali memang pria tersebut memiliki infeksi menular seksual (IMS).

7. Mitos: Pria mencapai puncak kenikmatan seksualnya di akhir masa remajanya, sedangkan wanita di akhir usia 20-annya

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetintrigue.ie

Faktanya: gak ada bukti yang saklek pasti tentang usia/waktu puncak kenikmatan seseorang, karena itu akan sangat berbeda. Kondisi hormonal itu sangat berbeda untuk setiap orang dan itu tergantung situasi kondisinya. Hasrat seksual itu proses fluktuatif yang gak hanya dipengaruhi oleh usia.

8. Mitos: Setiap wanita memiliki G-Spot

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetthedebrief.co.uk

Faktanya: gak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung pernyataan tersebut. Gak ada titik fisik yang benar-benar terlihat atau diraba, tapi sering kali ada titik di mana saraf dan aliran darah akan berkumpul, tapi itu gak terlihat dan bisa berbeda setiap orang. Terlepas dari kamu menemukan titik tersebut atau gak, fokus saja pada permainannya, gak perlu terlalu tertekan untuk menemukannya.

9. Mitos: Seks oral lebih aman daripada seks vaginal

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetwomenhavingfun.com

Faktanya: itu cuma berlaku untuk menghindari kehamilan. Walaupun lebih mudah untuk menularkan IMS lewat seks vaginal, infeksi juga bisa ditularkan melalui seks oral, tak peduli apakah kamu yang mengoral ataupun dioral.

Herpes, gonorrhea, chlamydia, HPV dan HIV bisa menular melalui seks oral. Jadi kalau kamu gak yakin sama kondisi kesehatan pasanganmu, memang lebih baik pakai kondom.

9 Mitos Ngawur soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan oleh Berbagai Risetrd.com

Itulah mitos-mitos hubungan seks yang dibantah secara ilmiah. Karena kamu sudah tahu seperti apa faktanya, jangan lagi dipercayai ya informasi tersebut. Kenikmatan seks itu relatif untuk setiap orang. Bereksperimen dan bertualanglah bersamanya!

Baca Juga: Menjawab 10 Pertanyaan soal Seks dan Kehamilan Paling Populer

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya