Asyik, Warga Penajam Terdampak Pandemik pun Terima Bansos Rp600 Ribu

Kasus positif capai 679 dan 107 pasien meninggal

Penajam, IDN Times - Sebanyak 13.447 keluarga penerima manfaat (KPM) Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial. Bantuan dimaksudkan memberikan perlindungan dan jaminan terhadap warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. 

Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud secara simbolis menyerahkan langsung bantuan sosial pada warga Desa Girimukti Kecamatan Penajam. Bansos berupa beras serta bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp600 ribu. 

Rencananya, bansos akan diberikan pada 13.447 KPM PPU. 

"Kami berharap bantuan dari pemerintah ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemik COVID-19 seperti saat ini," kata bupati kepada awak media di sela-sela penyerahan bantuan, Rabu (28/7/2021).

1. Selain 13.447 KPM diperkirakan menyusul 3.156 KPM lagi bakal menerima bantuan susulan

Asyik, Warga Penajam Terdampak Pandemik pun Terima Bansos Rp600 RibuPenyerahan bansos oleh Kepala Dinsos, Bagenda Ali kepada warga, tapi sangat disayangkan melanggar Prokes (IDN Times/Ervan)

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) PPU Bagenda Ali menambahkan, selain 13.447 KPM tersebut diperkirakan Kabupaten PPU juga masih akan menerima bantuan susulan tambahan untuk 3.156 KPM lagi.

"Tahap awal ini bantuan diserahkan ke masing-masing wilayah antara lain Desa Girimukti, Kelurahan Petung, Desa Giripurwa dan Kelurahan Penajam. Bantuan yang bersumber dari Kemensos ini diterima melalui Bulog  didistribusikan oleh Dinsos PPU, baik secara langsung kepada masyarakat maupun melalui kelurahan dan desa di PPU,” jelasnya.

Adapun bantuan yang diberikan itu berupa  beras 10 kilogram dan dana tunai BST masing-masing sebesar Rp600 ribu kepada masing-masing KPM. Pihaknya berharap bantuan tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten PPU.

Baca Juga: Ironi di Penajam, ketika Warga Asyik Gelar Hajatan di Masa PPKM 

2. Update kasus hari ini PPU dapat tambahan 100 positif COVID-19 baru

Asyik, Warga Penajam Terdampak Pandemik pun Terima Bansos Rp600 RibuInfografis COVID-19 PPU 28 Juli 2021 (Dok.Satgas COVID-19 PPU)

Terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19  PPU dr Jansje Grace Makisurat dalam siaran persnya mengungkapkan, per hari ini Rabu 28 Juli 2021 terdapat penambahan 100 pasien dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, enam kasus positif meninggal dunia, dan 55 kasus terkonfirmasi selesai isolasi atau sembuh.

Dan tambahan 100 kasus suspek COVID-19 sehingga total keseluruhan suspek mencapai 4.248 kasus

Update kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 22 Maret hingga sekarang total mencapai 2.734 kasus dengan perincian 679 pasien dengan kasus berstatus aktif positif, 107 positif meninggal dunia dan 1.948 kasus sembuh, 679 pasien berstatus positif sebanyak 652 orang jalani isolasi mandiri dan sisanya 27 orang dirawat di rumah sakit,” beber Grace.

3. Enam pasien terkonfirmasi positif dinyatakan meninggal dunia

Asyik, Warga Penajam Terdampak Pandemik pun Terima Bansos Rp600 RibuIlustrasi petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di pemakaman terpadu Nenang, PPU (IDN Times/Ervan)

Untuk kasus positif meninggal dunia, tambahnya, yakni PPU 1.923 laki-laki  (63) warga Desa Rawa Mulia, Kecamatan Babulu, kemudian tiga orang warga Kecamatan Penajam, yaitu, PPU 2.041 perempuan (70) warga Kelurahan Sungai Parit, PPU 2.069 perempuan (49) warga Kelurahan Nenang dan PPU 2.264 perempuan (54) tinggal di Desa Giripurwa. 

“Lalu PPU 2.540 laki-laki (71) warga Desa Semoi II, Kecamatan Sepaku serta PPU 2.633 perempuan (54) warga Kelurahan Waru, Kecamatan Waru,” tutupnya.

Baca Juga: Awas! Pelanggaran Prokes COVID-19 di Penajam akan Terancam Pidana

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya