2. Undangan dilarang bawa handphone, agar tidak spoiler

IDN Times/Maulana

Dalam pelaksanaan penayangan premiere yang dilaksanakan oleh Disney Indonesia dan Manajemen Mal Pentacity Balikpapan, seluruh undangan di larangan untuk membawa masuk handphone atau alat perekaman video dan foto ke dalam ruang sinema.

Hal ini dilakukan untuk menghindari ada spoiler film tersebut, yang baru dijadwalkan akan tayang perdana pada 20 November 2019.

Para undangan diminta untuk mengumpulkan handphone dan alat perekam lainnya di salah satu loket yang disediakan sebelum memasuki ruang sinema.

3. Tidak kalah bagus dibandingkan Frozen 1

IDN Times/Maulana

Sesuai dengan jadwal yang dirilis oleh Disney Indonesia film Frozen 2 mulai ditayangkan di sejumlah bioskop di Indonesia mulai 20 November 2019 ini.

Film Frozen 2 merupakan cerita petualangan Ratu Elsa dan Putri Anna yang mengambil latar 3 tahun setelah film pertama. Elsa kini telah menjadi ratu di Arendelle dan tinggal bersama orang yang disayanginya, yakni Anna, Kristoff, Olaf, dan Sven.

Film ini akan menjawab kisah yang belum terungkap dalam Frozen sebelumnya. Seperti kemana kapal orang tua Anna dan Elsa mengarah, di mana kapal itu tenggelam. Serta satu pertanyaan besar mengapa Elsa dilahirkan dengan kekuatan yang begitu besar.

Selain itu berbeda dengan film pertamanya yang mengambil latar musim dingin dengan salju. Kali ini latar yang dihadirkan adalah musim gugur yang lebih cerah berwarna dan melambangkan perubahan.

Dari sisi tokoh, akan ada tambahan sosok baru seperti Queen Iduna dan Lieutenant Destin Mattias.

Tak ketinggalan, soundtrack baru juga melengkapi kisah ini dibawah arahan dua penulis lagu Kristen Anderson Lopez dan Robert Lopez.

Gais, undangan dari salah satu komunitas di Kota Balikpapan mengungkapkan film Frozen 2 tidak kalah menarik dibandingkan dengan film pertamanya.

“Dari awal sudah bisa dibaca sih arah ceritanya kemana, sama2 bagusnya kayak yang pertama tapi tetap saja ada kejutan,” ungkapnya.

4. Serasa jadi Elsa dan Anna

IDN Times/Maulana

Sementara itu, Rape, salah seorang undangan lainnya menuturkan cerita yang disampaikan cukup bagus sehingga film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton.

Ketika menonton film ini, ia merasa ikut bertualang dan merasa menjadi karakter yang ada dalam film animasi tersebut

“Bagus banget ceritanya, berasa jadi Elsa dan Anna,” ujarnya.

Baca Juga: Review Film Frozen 2: Petualangan Mengungkap Masa Lalu Elsa dan Anna