Pilihan Streaming di Indonesia, cuma Netflix and Chill?

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022

Balikpapan, IDN Times - Para millennials di Amerika Serikat ada istilah, Netflix and chill. Kira-kira dalam Bahasa Indonesia artinya, antara menonton film di platform streaming Neflix atau bersantai?

Sesuatu ungkapan yang sepertinya related dengan kondisi kelompok millennials di Tanah Air. Dalam survei dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix diperoleh sejumlah fakta-fakta mengejutkan. 

Dan ternyata, hanya 23 persen millennials yang mengaku tertarik untuk membayar langganan platform streaming film. Sedangkan 57 persen lainnya, malah tidak menggunakan platform streaming apa pun sekarang.

1. Persentase millennials tidak menggunakan platform streaming lebih tinggi

Pilihan Streaming di Indonesia, cuma Netflix and Chill?Indonesia millennials report 2022. Foto IDN Times

Sedangkan sebagian dari mereka yang tidak menggunakan platform streaming sedikit lebih tinggi di antara SEC yang lebih rendah. Tarifnya adalah 55 persen untuk SEC atas
1dan 57 persen untuk SEC menengah.

Artinya, keputusan millennials  tidak berlangganan platform streaming film tidak sepenuhnya karena uang. Sementara beberapa millennials memang menggunakan platform streaming, di mana kemauan membayar adalah berbeda. 

Seperti diketahui, platform streaming film populer selain Netflix dapat diakses tanpa langganan berbayar, seperti WeTV, Viu, Vidio, dan RCTI+.

Baca Juga: Tenggak Miras Oplosan, Tiga Napi Tahanan Lapas Samarinda Tewas 

2. Popularitas K-Drama dan K-Movie terus meningkat

Pilihan Streaming di Indonesia, cuma Netflix and Chill?Shin Min Ah di drama Our Blues (instagram.com/tvn_drama)Lee Joon di drama Bloody Heart (instagram.com/kbsdrama)Kim Hee Sun di drama Tomorrow (instagram.com/mbcdrama_now)

Sebanyak 23 persen millennials mengaku meminati tayangan K-Drama dan K-Film. Penerimaan akan kehadiran drama dan film asing berkorelasi langsung dengan kelompok millennials level menengah atas yang mencapai 31 persen. 

Mereka lebih mungkin menggemari tayangan K-Drama dan K-Movies. 

Coba bandingkan dengan kelompok millennials kelompok level menengah sebesar 23 persen dan SEC yang lebih rendah sebesar 15 persen. 

Seperti juga tidak mengherankan, saat penonton millennials gender perempuan yang lebih banyak meminati tayangan K-Drama dan K-Movies dibandingkan pria. Persentasenya 33 persen penonton millennials perempuan dan 11 persen penonton millennials pria. 

Penyebabnya, mungkin karena pemilihan tema-tema K-Drama dan K-Movies yang mayoritas mengambil cerita tentang romansa dan lainnya. 

3. Mayoritas millennials mendukung industri perfilman lokal

Pilihan Streaming di Indonesia, cuma Netflix and Chill?Indonesia millennials report 2022. Foto IDN Times

Survei dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix pun mendapati, sebanyak 69 persen millennials memiliki ketertarikan menonton tayangan film-film lokal. Jumlahnya cukup signifikan dibandingkan kelompok millennials yang tidak tertarik menonton film lokal, yakni hanya 12 persen. 

Bisa jadi, antusias para millennials ini mengacu sejumlah film-film besar memperoleh respons tinggi dari masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Seperti contohnya, "The Raid", "Pengabdi Setan", "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak", "The Science of Fictions", dan "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini".

Dan baru-baru ini, "Seperti Dendam, Rindu Harus Tuntas", "Yuni", "Srimulat: Hil yang
Mustahal", "Kukira Kau Rumah", "Ngeri Ngeri Sedap", dan "KKN di Desa Penari". 

Ada sebuah lelucon, di mana seorang Reza Rahardian disebutkan bisa memerankan begitu banyak seni peran. Mengingat pula, tidak terhitung film sudah dibintangi oleh aktor andal ini. 

Sehingga tidak mengherankan, saat para millennials menyebut Reza Rahardian sebagai aktor terpopuler di Indonesia. Bersama pula dengannya, artis muda Amanda Manopo turut menjadi idola millennials. 

Di usianya yang masih muda, Amanda sudah membintangi lusinan serial TV maupun film. 

4. Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022

Pilihan Streaming di Indonesia, cuma Netflix and Chill?Indonesia millennials report 2022. By IDN Times

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.  Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Waspada, Tiga Hewan Ternak di Balikpapan Terpapar PMK

Topik:

  • Sri Wibisono
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya