Apa Saja Bahaya Buka Puasa Langsung Merokok?

Manfaatkan puasa Ramadan untuk berhenti merokok

Intinya Sih...

  • Merokok setelah berbuka puasa berarti memasukkan bahan kimia berbahaya, bukannya nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah berjam-jam puasa.
  • Langsung merokok setelah berbuka memicu lonjakan kadar nikotin yang dapat membahayakan tubuh.
  • Kebiasaan ini akan menghilangkan manfaat dari tidak merokok selama waktu puasa.

Puasa seharusnya bisa menjadi latihan bagi para perokok untuk menghentikan kebiasaan buruknya itu. Namun, bagi banyak perokok, menahan diri untuk tidak merokok menjadi hal terberat daripada menahan lapar dan haus, sehingga segera setelah berbuka mereka langsung menyalakan rokok.

Apa bahaya buka puasa langsung merokok?

Risiko bahaya langsung merokok setelah buka puasa

Apa Saja Bahaya Buka Puasa Langsung Merokok?ilustrasi buka puasa (pexels.com/Sami Abdullah)

Saat berbuka puasa, tubuh membutuhkan asupan energi baru untuk mengganti energi yang hilang. Merokok dalam keadaan perut kosong tanpa nutrisi, berarti hal pertama yang masuk adalah zat-zat beracun.

  • Bukannya nutrisi, kamu malah memasukkan bahan-bahan kimia berbahaya

Merokok setelah berbuka puasa dapat memberikan dampak yang tiba-tiba dan langsung pada tubuh. Masuknya zat-zat beracun secara tiba-tiba dan intens menempatkan sistem pernapasan dan saraf pada risiko tinggi.

Beberapa perokok bahkan akan meraih rokok sebagai cara pertama berbuka puasa. Bayangkan mengisi perut kosong dengan racun setelah lebih dari 12 jam berpuasa. Alih-alih memberikan nutrisi penting yang dibutuhkannya, kamu malah memasukkan berbagai bahan kimia dari rokok.

Selama tidak merokok saat berpuasa, maka kadar nikotin tetap dalam level terendah. Itu sebabnya ketika seseorang langsung merokok setelah berbuka puasa, maka lonjakan kadar nikotin bisa terjadi dan membahayakan tubuh.

Ketika berbuka langsung merokok nikotin langsung naik sehingga jantung berdebar-debar. Dampaknya bisa keracunan nikotin.

Efek nikotin akan langsung ke otak. Nikotin yang masuk dalam waktu singkat dengan jumlah banyak bisa menyebabkan mual dan memicu sakit kepala.

Karena karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat dibanding oksigen, maka sirkulasinya dalam tubuh menjadi sangat banyak sehingga membuat tubuh menjadi kekurangan oksigen. Sel-sel dalam tubuh yang kekurangan oksigen bisa membuat fungsi jantung dan otot mengalami penurunan.

Ketika kandungan nikotin masuk ke dalam tubuh, saat itu pula perut dalam keadaan kosong, risiko terkena kanker paru-paru menjadi lebih besar.

Nikotin akan terendap dalam tubuh hingga 8 jam. Makin sering merokok, makin banyak endapannya dalam tubuh dan berdampak besar risiko terserang penyakit jantung.

Selain itu, menghirup asap rokok menimbulkan iritasi saluran napas dan memicu batuk.

  • Memicu refluks asam

Sfingter esofagus bagian bawah (LES), katup otot di ujung bawah esofagus (organ yang menghubungkan mulut ke lambung), mencegah refluks asam lambung. Merokok menurunkan kekuatan LES, sehingga memungkinkan asam lambung mengalami refluks, atau mengalir mundur ke kerongkongan.

Rasa nyeri dan terbakar di dada akibat refluks disebut heartburn. Dalam jangka panjang, refluks yang berkepanjangan dapat menyebabkan pendarahan ulkus di esofagus, penyempitan esofagus yang menyebabkan makanan tersangkut, dan perubahan sel esofagus yang dapat memicu kanker.

Selain refluks asam lambung, merokok juga meningkatkan risiko tukak lambung, penyakit hati, penyakit Crohn, dan batu empedu.

  • Akan makin sulit untuk kamu bisa berhenti merokok

Selain membahayakan pencernaan, kebiasaan merokok juga dapat membuat kamu lebih sulit untuk berhenti merokok. Terus merokok selama Ramadan mungkin akan terus berlanjut setelahnya. Kamu mungkin akan menyalakan rokok demi rokok meskipun kamu tidak sedang berpuasa, karena kamu terbiasa merokok terus-terusan saat berbuka puasa sepanjang Ramadan.

Penting untuk diketahui bahwa selain kecanduan nikotin secara fisik, kecanduan mental atau perilaku dapat memberikan tantangan yang signifikan untuk berhenti merokok. Berhenti merokok sering kali berarti mempelajari kembali atau menyesuaikan perilaku rutinitas merokok, yang mungkin merupakan tantangan berat.

Jika kamu tidak memanfaatkan bulan Ramadan untuk berhenti merokok, kebiasaan buruk ini bisa makin sulit untuk dihilangkan.

  • Menghilangkan manfaat dari berjam-jam tidak merokok selama waktu puasa

Merokok berbatang-batang setelah berbuka puasa juga bisa meniadakan manfaat dari tidak merokok selama berjam-jam waktu kamu berpuasa. Bahkan jika kamu merokok lebih sedikit setiap hari selama bulan Ramadan, kamu mungkin masih terpapar racun dalam jumlah yang sama.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika perokok mengurangi konsumsi rokoknya, mereka mungkin mengompensasinya dengan menyesuaikan cara mereka merokok untuk mengekstraksi jumlah nikotin yang sama, sehingga merokok bisa menjari lebih lama atau lebih intens.

Bahaya merokok lainnya

Apa Saja Bahaya Buka Puasa Langsung Merokok?ilustrasi seorang pria dirawat di rumah sakit (freepik.com/DC Studio)

Merokok memengaruhi sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, kulit, dan mata, dan meningkatkan risiko banyak jenis kanker.

Berikut ini daftar kemungkinan efek bahaya dari merokok:

  1. Kanker paru-paru.
  2. Penyakit paru-paru obstruktif kronis.
  3. Penyakit jantung.
  4. Stroke.
  5. Aneurisme aorta.
  6. Kanker orofaring.
  7. Kanker esofagus.
  8. Diabetes tipe 2.
  9. Katarak.
  10. Artritis reumatoid.
  11. Sudden infant death syndrome.
  12. Disfungsi ereksi.
  13. Masalah kesuburan.
  14. Risiko komplikasi kehamilan.
  15. Melemahnya sistem kekebalan tubuh.
  16. Masalah penglihatan.
  17. Kebersihan mulut yang buruk.
  18. Dapat memengaruhi kulit dan rambut secara negatif.
  19. Gangguan pencernaan.
  20. Masalah pada sistem saraf pusat.

Mengatasi kecanduan tembakau bisa tidak mudah. Penelitian menemukan bahwa perokok paling berhasil menghentikan kebiasaannya ketika mereka mendapat dukungan. Dukungan ini dapat mencakup:

  • Telepon hotline berhenti merokok (Quitline.INA melalui nomor 0-800-177-6565).
  • Kelompok berhenti merokok.
  • Konseling.
  • Produk pengganti nikotin.
  • Obat resep untuk mengurangi craving.
  • Buku panduan.
  • Dorongan dan dukungan dari teman dan anggota keluarga.

Bicaralah dengan dokter hari ini tentang menemukan rencana berhenti merokok untuk kamu dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Baca Juga: Menguak Sulitnya Perokok untuk Berhenti, Antara Kemauan dan Tantangan

Referensi

Kemenkes RI Direktorat Jenderal P2P. Diakses pada Maret 2024. Apa bahaya langsung merokok saat berbuka puasa?
RS Al-Irsyad Surabaya. Diakses pada Maret 2024. Langsung Merokok Saat Buka Puasa, Ini Bahayanya.
Nicorette. Diakses pada Maret 2024. Why Chain-smoking After Iftar Is Far More Damaging Than You Think. 
UnityPoint Health. Diakses pada Maret 2024. 12 Diseases Caused by Smoking.
Medical News Today. Diakses pada Maret 2024. 13 ways smoking affects the body.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya