Gender Aprilia Manganang Sempat Diprotes di SEA Games 2015

Aprilia sering diprotes soal gendernya di kompetisi

Jakarta, IDN Times - Kehebohan muncul ketika Kepala Staf Angkatan Darat TNI, Jenderal Andika Perkasa, menyebut mantan pevoli Timnas Indonesia, Aprilia Manganang, bakal berganti status menjadi laki-laki. Andika menyebutkan, Aprilia dikategorikan laki-laki karena memiliki hormonal yang sesuai dengan jenis kelamin tersebut.

Stigma miring tentang jenis kelamin Aprilia memang bukan kali ini saja ramai dibicarakan. Sudah banyak komentar yang berseliweran soal apa benar Aprilia wanita.

Contoh paling nyata terjadi pada SEA Games 2015, Singapura, lalu. Saat itu, Timnas voli harus bertanding melawan Filipina dalam laga perdana Grup B, 10 Juni 2015.

Jose Romasanta, yang berperan sebagai Ketua Asosiasi Bola Voli Filipina, melayangkan keberatan kepada Penyelenggara SEA Games 2015, SINGSOC, atas kehadiran Aprilia. Dia meminta agar Aprilia diperiksa terlebih dulu gendernya.

Rosamanta menilai ada keanehan dalam diri Aprilia. Tak seharusnya, menurut Rosamanta, wanita punya kemampuan macam Aprilia.

Baca Juga: 7 Fakta Hipospadia, Kelainan Bawaan yang Dialami Aprilia Manganang

1. Filipina bingung dengan kekuatan super Aprilia

Gender Aprilia Manganang Sempat Diprotes di SEA Games 2015instagram.com/manganang92

Yang dimaksud Rosamanta adalah postur hingga kekuatan dari Aprilia. Menurut Rosamanta, kekuatan Aprilia di luar batas.

"Kekuatannya luar biasa, seperti pria. Kelihatan, ada atlet pria di kelompok putri," kata pelatih voli Filipina, Roger Gorayeb, kala itu.

Namun, segala protes dan keberatan yang dilempar pihak Filipina tak diterima oleh SINGSOC. Sebab, dalam tes medis, Aprilia dinyatakan sebagai wanita.

Alhasil, Aprilia tetap boleh main di OCBC Arena, National Stadium Complex, Singapura, saat menghadapi Filipina.

Kehadiran Aprilia pun memberikan dampak positif kepada Timnas voli kala itu. Indonesia menang straight set, 25-22, 25-2-, dan 25-14.

2. Indonesia sudah siapkan bukti Aprilia Manganang di SEA Games 2015

Gender Aprilia Manganang Sempat Diprotes di SEA Games 2015instagram.com/manganang92

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) sebenarnya sudah yakin kalau Aprilia akan lolos tes.

Kubu PBVSI kala itu sudah memberikan bukti ke SINGSOC. Pun, mereka sudah berkomunikasi ke FIVB kala itu terkait status Aprilia.

"Kami ikuti aturan dari Komite Olimpiade Internasional dan FIVB. Semuanya aman," terang Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PBVSI kala itu, Hanny Surkatty.

3. Sering diprotes di dalam negeri pula

Gender Aprilia Manganang Sempat Diprotes di SEA Games 2015instagram.com/manganang92

Bukan cuma di pentas internasional saja, Aprilia diprotes. Pada kompetisi nasional, Aprilia sempat diprotes pula.

Tepatnya pada 2011 dan 2013. Kala itu, manajemen Popsivo Polwan, Bank Jatim Surabaya, hingga Petrokimia Gresik, mengajukan protes, mempertanyakan status Aprilia.

4. Dibantu TNI

Gender Aprilia Manganang Sempat Diprotes di SEA Games 2015ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Kini, Aprilia, yang berpangkat Sersan Dua (Serda), telah dipertegas statusnya. KSAD Andika menyatakan Aprilia sudah difasilitasi TNI untuk melakoni correction surgery demi menegaskan gendernya sebagai laki-laki.

Disebutkan oleh KSAD Andika, Manganang memiliki kelainan hipospadia, yang merupakan kelainan sistem reproduksi. Kelainan ini kerap terjadi di Indonesia, namun dalam skala yang jarang, 1:250.

"Jadi seseorang yang kemudian diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua, jadi saat dilahirkan anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksinya, yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia," ujar Andika.

Baca Juga: KSAD: Mantan Atlet Voli Aprilia Manganang Dipastikan Berstatus Pria

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya