8 Pekerjaan yang Sebentar Lagi Terancam Hilang, Siap Pengangguran?
ilustrasi sekelompok orang yang bekerja (usnplash.com/Annie Spratt)
Balikpapan, IDN Times - Setiap orang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Saat ini, banyak pekerjaan yang bermunculan yang ditawarkan perusahaan. Tenaga manusia menjadi penggerak dalam sebuah perusahaan. Tapi, saat ini manusia tidak lagi dibutuhkan pada beberapa sektor pekerjaan.
Kemajuan teknologi berhasil menciptakan teknologi berupa robot, mesin, dan artificial intelligence (AI). Hal tersebut berdampak terhadap manusia secara langsung. Beberapa profesi pekerjaan manusia terancam punah karena digantikan oleh mesin atau AI.
Tentunya hal ini membuat sebagian orang ketar-ketir terhadap pekerjaan mereka yang bisa digantikan dengan teknologi. Apa saja pekerjaan yang akan hilang, simak artikel ini!
1. Penjaga perpustakaan
ilustrasi perpustakaan (unsplash.com/Gabriel Sollmann)Ketika hendak meminjam buku di perpustakaan, kamu harus terlebih dahulu mendatanya melalui seseorang yang berjaga. Namun, saat ini sudah tidak perlu lagi ada penjaga yang akan mencatat setiap orang yang hendak meminjam buku di perpustakaan.
Kemajuan teknologi membuat proses peminjaman buku menjadi lebih praktis. Kamu bisa mengisi data sebagai peminjam buku dengan mesin yang tersedia. Lebih praktisnya lagi, kamu hanya perlu membuka ponsel saja. Kamu dapat meminjam buku melalui aplikasi yang beredar di internet.
Jadi, kamu tidak perlu lagi repot-repot pergi ke perpustakaan dan menemui penjaganya untuk meminjam buku.
2. Customer service
ilustrasi customer service (unsplash.com/Charanjeet Dhiman)Customer service merupakan pekerjaan yang memudahkan pelanggan pada suatu perusahaan untuk bertanya dan komplain. Ketika kamu bertanya kepada customer service, maka pertanyaan kamu akan dijawab oleh seseorang yang bekerja di bidang tersebut.
Saat ini, sudah banyak bermunculan chatbot yang menggantikan peran seseorang yang bekerja sebagai customer service. Bot akan menjawab secara instan seluruh pertanyaan pelanggan. Karenanya lagi, teknologi AI membuat chatbot yang seolah-olah menjadi customer service yang diperkerjakan langsung oleh manusia.
3. Penerjemah
ilustrasi dua wanita yang ngobrol (pexels.com/August de Richelieu)Translator atau penerjemah merupakan pekerjaan yang menerjemahkan atau mengartikan bahasa lain. Saat ini, jasa penerjemah kerap digunakan sebagai pendamping untuk pergi ke negara lain atau pekerjaan seperti penerjemah buku atau karya lainnya.
Peran penerjemah sudah mulai tergantikan oleh kecanggihan teknologi. Contohnya, pasti kita menggunakan Google Translate untuk menerjemahkan bahasa asing. Beberapa produsen juga sudah membuat alat penerjemah otomatis yang dapat menerjemahkan bahasa asing secara instan.
4. Pekerja pos
ilustrasi petugas pos (unsplash.com/Joel Moysuh)Dahulu, setiap orang bertukar kabar atau informasi melalui surat yang dikirim oleh petugas pos. Saat ini, mengirim pesan atau surat sudah tidak perlu lagi dengan kertas dan mengirimkannya melalui kurir pos. Kamu bisa mengirim pesan atau surat dengan e-mail dan aplikasi chat lainnya.
Aplikasi chat atau e-mail sangat mudah digunakan untuk bertugas pesan. Hanya hitungan detik, pesan kamu sudah sampai kepada orang yang ingin kamu kirim. Dengan adanya internet, kamu tidak perlu repot-repot menulis surat lagi dengan tangan kamu.
5. Buruh pabrik
ilustrasi buruh pabrik (unsplash.com/Jeriden Villegas)Buruh pabrik menjadi bagian vital terhadap proses produksi suatu perusahaan. Namun, semakin berkembangnya teknologi mesin membuat tenaga manusia semakin tidak banyak dibutuhkan.
Mesin dianggap lebih efektif dan lebih cepat dibandingkan tenaga manusia. Bahkan, tenaga manusia hanya dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin atau perawatan saja. Semakin lama, mesin atau robot dapat menggantikan peran manusia sebagai buruh pabrik.
6. Petugas tiket
ilustrasi tiket (unsplash.com/Andy Li)Petugas tiket merupakan petugas yang menerima pengunjung yang memiliki tiket sebagai syarat memasuki suatu tempat. Terkadang, petugas tiket tidak efisien dan bisa terjadi kecurangan. Saat ini, banyak perusahaan atau tempat yang menggunakan mesin sebagai petugas tiket.
Mesin tersebut secara otomatis akan melakukan scanning terhadap tiket yang dimiliki seseorang. Mesin tiket otomatis dianggap lebih efisien dan memudahkan pelanggan. Mesin tiket otomatis juga sudah terintegrasi dengan dompet digital yang semakin membuat mudah pelanggan.
7. Kasir
ilustrasi kasir (unsplash.com/Clay Banks)Saat ini, pekerja kasir masih banyak dijumpai di minimarket atau supermarket. Petugas kasir akan mengemas barang-barang pelanggan dan menghitung jumlah pembayaran. Namun, sistem self checkout sudah mulai diterapkan di beberapa dunia seperti Jepang.
Pelanggan akan melakukan pembayaran dan mengemas barang belanjaannya secara mandiri. Efek baiknya, seseorang akan terlatih untuk melayani kebutuhannya sendiri dan membuatnya hidup mandiri.
8. Pegawai bank
ilustrasi kantor bank (unsplash.com/Museums Victoria)Saat ini, melakukan pembayaran atau menyetor uang sudah tidak lagi melalui bank. Kamu dapat dengan mudah menggunakan smartphone kamu untuk mengakses aplikasi perbankan. Kamu dapat dengan instan melakukan pembayaran dan pelayanan lainnya.
Saat ini pegawai bank cenderung digunakan untuk melayani secara langsung pelanggan yang datang ke bank. Bahkan, kamu sudah bisa membuka rekening melalui m-banking tanpa perlu datang ke bank.
Kemajuan teknologi membuat peran manusia sebagai pekerja sudah semakin berkurang. Banyak sektor pekerjaan yang sudah diganti oleh mesin atau robot. Hal ini membuat pekerjaan manusia semakin sedikit karena digantikan oleh teknologi. Sudahkan kamu siap jika pekerjaan kamu diganti oleh teknologi?
Baca Juga: 20 Tempat Nongkrong Hits yang Ramah Kantong di Balikpapan
Community Writer
Athallah Hanan Adhasubhi
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
