5 Sikap PNS Jepang Ini Sebaiknya Kita Teladani, Lho

Pelayanan publik apik bukan cuma mimpi, kan?

Bulan ini, Pemerintah akan membuka pendaftaran bagi calon abdi negara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat. Momen rekrutmen itu tentu saja diharapkan dapat menjaring putra-putri terbaik bangsa yang nantinya akan melayani publik dengan sebaik-baiknya.

Sebagai pengingat agar cita-cita mulia itu terwujud, simaklah 5 sikap PNS Jepang yang dilandasi oleh filosofi Omotenashi atau melayani dengan sepenuh hati berikut ini.

1. Tanggap dan sigap dengan keadaan

5 Sikap PNS Jepang Ini Sebaiknya Kita Teladani, LhoRawpixel/Jira

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jepang dikenal dengan kesadarannya yang tinggi dan kemampuannya dalam memperhatikan keadaan secara saksama. Tidak hanya itu, mereka juga cepat dalam bertindak.

Misalnya saat antrean mulai mengular, konter pelayanan yang awalnya tak berpetugas sontak dibuka agar waktu tunggu penerima layanan bisa dipangkas. Padahal konter tersebut mungkin bukan diperuntukkan bagi jenis layanan yang akan diakses oleh masyarakat yang ada dalam antrean.

2. Rela menjelaskan secara detail

5 Sikap PNS Jepang Ini Sebaiknya Kita Teladani, LhoRawpixel/Jira

Meskipun bagi masyarakat Jepang waktu begitu berharga, namun menyampaikan penjelasan secara detail kepada penerima layanan bukan termasuk membuang waktu. Padahal mungkin saja informasi layanan itu bisa dibaca dan diakses sendiri oleh masyarakat dari pamflet atau situs internet.

Penerima layanan akan memperoleh penjelasan sedetail mungkin hingga petugas rela membacakan ulang poin per poin dari persyaratan yang sebenarnya bisa dibaca sendiri.

Baca Juga: 5 Attitude Buruk yang Haram Kamu Lakukan Saat Interview Kerja

3. Bersedia menandai poin atau bagian penting

dm-player
5 Sikap PNS Jepang Ini Sebaiknya Kita Teladani, Lhopixabay.com/PDPics

Pena atau pensil di tangan petugas atau di meja pelayanan benar-benar berguna di Jepang. Pamflet informasi pelayanan yang diterima masyarakat tidak semata diberikan begitu saja tanpa ditandai bagian pentingnya.

Petugas tidak segan untuk menggarisbawahi poin atau bagian penting dalam pamflet informasi agar penerima layanan benar-benar paham dan tidak lupa akan hak dan kewajibannya dalam mengakses pelayanan publik.

4. Teliti memeriksa isian formulir

5 Sikap PNS Jepang Ini Sebaiknya Kita Teladani, LhoRawpixel/Jira

Masyarakat betul-betul dipandu secara sabar oleh petugas jika ada formulir yang wajib diisi. Setiap poin akan dijelaskan dan diperiksa kembali secara detail setelah semuanya terisi.

Bila ditemukan kesalahan dalam isian, masyarakat akan diminta secara santun untuk mengoreksinya. Bahkan tidak sedikit yang dibantu saat menghapus isian yang salah.

5. Menepati janji pelayanan

5 Sikap PNS Jepang Ini Sebaiknya Kita Teladani, LhoRawpixel/Jira

Bila masyarakat sudah memperoleh tanggal atau janji pelaksanaan atau penerimaan akan suatu pelayanan, petugas tidak sungkan untuk mengingatkan hal itu. Tidak sedikit masyarakat yang lupa akan waktu yang sudah disepakati kemudian dihubungi untuk segera mengakses pelayanan.

Misalnya saat jadwal pemeriksaan gigi di rumah sakit sudah disepakati namun penerima layanan belum kunjung datang, petugas biasanya akan menghubungi anggota masyarakat itu. Petugas bahkan rela mengunjungi rumah penerima layanan jika pemeriksaan itu begitu penting baginya.

Jadi, melayani sepenuh hati di Jepang bukan cuma slogan. Omotenashi sudah mendarah daging dan menempel di kepala dan hati para abdi negara. Bukan tidak mungkin pelayanan publik di pemerintahan kita akan seperti itu bahkan melampaui itu, bukan?

Baca Juga: 5 Cara Tetap Fokus di Kantor yang Bising untuk Fresh Graduates

Asep Wijaya Photo Verified Writer Asep Wijaya

Penikmat buku, film, perjalanan, dan olahraga yang sedang bermukim di Fujisawa, Kanagawa, Jepang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya