TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Efektif Mengajarkan Anak Remaja Melek Finansial

Agar bisa mandiri secara finansial saat sudah dewasa

potret seorang anak sedang belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Samarinda, IDN Times - Sebagai orang tua, tugas dan tanggung jawab untuk mendidik anak tidak pernah berhenti hingga mereka dewasa dan bisa hidup mandiri. Pendidikan finansial termasuk hal yang penting untuk diajarkan kepada anak. Bahkan sejak usia dini, kita bisa mulai mengenalkan konsep uang kepada mereka.

Lalu, bagaimana cara mempersiapkan anak remaja agar mandiri secara finansial saat sudah dewasa? Berikut 7 tips yang bisa kamu coba. Simak sampai habis, ya!

1. Jadikan anak berprestasi atau mendapat nilai bagus

Langkah awal yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua adalah memastikan bahwa anak memiliki kemampuan yang baik. Menjadi anak berprestasi atau mendapatkan peringkat bagus memang hanyalah bonus, namun tetap penting untuk mengarahkan anak agar memiliki keahlian dalam bidang akademik, olahraga, atau seni sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Ini akan sangat membantu anak di masa depan dalam membentuk jalur karier  yang lebih mudah, sehingga mereka bisa memperoleh penghasilan yang cukup dan mandiri secara finansial saat dewasa.

2. Bentuk kebiasaan yang baik

Ketika anak-anak masih kecil, kamu bisa mengajarkan mereka sedikit demi sedikit mengenai nilai uang. Misalnya, beri tahu mereka untuk tidak terlalu sering membeli mainan, karena membeli mainan memerlukan uang dan uang tidak datang dengan sendirinya.

Selain itu, kamu juga bisa mengajarkan mereka untuk selalu menyisihkan uang alias menabung. Dari uang jajan yang kamu berikan, ajari mereka untuk menyimpan sebagian agar bisa membeli sesuatu yang mereka inginkan dengan uang tersebut.

3. Bicarakan tentang cara menggunakan uang yang benar

Sebagai orang tua, kamu bisa mengajak anak untuk berdiskusi tentang cara menggunakan uang dengan baik. Jika anak sudah remaja, mereka mungkin sudah mulai mengerti tentang kebutuhan atau keinginan untuk memenuhi kegiatan sehari- hari mereka. Misalnya, keperluan sekolah yang harus dibeli, atau saat mereka ingin pergi jalan- jalan bersama teman.

Sebagai orang tua, kamu bisa memberitahu mereka berapa jumlah uang yang masuk akal dihabiskan untuk membeli makanan, bermain, jalan- jalan, atau membeli keinginan lainnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih menghargai uang dan menghindari pengeluaran yang tidak penting.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik tentang Samarinda yang Wajib Kalian Tahu

4. Ajarkan tentang budgeting

Kamu bisa mengajarkan anak tentang cara membuat anggaran atau budgeting sejak dini. Kamu bisa memperlihatkan ke mereka saat membuat budgeting rumah tangga. Beri penjelasan sederhana tentang apa itu pemasukan, pengeluaran, tabungan, hingga investasi.

Lalu ajarkan mereka untuk mulai membuat daftar makanan, mainan, atau benda apa saja yang sudah mereka beli dalam satu bulan. Lalu, jika masih ada selisih dari uang yang kamu berikan, mintalah mereka untuk menyimpan uang tersebut di tempat yang aman, dan menuliskannya dalam catatan tersebut sebagai tabungan.

5. Bicarakan tentang keuangan keluarga secara terbuka

Saat anak memasuki usia remaja, mungkin kamu merasa bahwa mereka sudah cukup matang untuk diajak berdiskusi tentang hal yang cukup serius. Kamu bisa mencoba menceritakan kepada mereka tentang kondisi keuangan keluargamu.

Jika merasa tidak ingin terlalu mendalam, kamu bisa memulainya dengan memberikan pengertian tentang jenis pekerjaan orang tua mereka. Hal ini dapat membantu anak memahami lebih baik bagaimana keuangan keluarga berjalan. Dengan demikian, mereka bisa belajar untuk mengontrol ekspektasi mereka sendiri dan lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.

Verified Writer

Shera Suprapto

Terima kasih sudah membaca artikel saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya