TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tipe Introver MBTI dan Gaya Pengasuhannya

Tipe MBTI berbeda memiliki gaya pengasuhan yang berbeda juga

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Samarinda, IDN Times - Mengasuh anak adalah salah satu tugas paling menantang, terlepas dari kepribadian yang dimiliki. Bagi orang tua dengan kepribadian introver, tantangan ini bisa terasa lebih berat. Interaksi sosial yang terus-menerus, kebisingan tinggi, dan konflik yang berlebihan dapat menguras energi mereka, menyebabkan kelelahan mental yang mungkin tidak disadari oleh orang lain.

Lantas, bagaimana cara orang tua introver dari berbagai tipe MBTI dalam mengasuh anak? Simak ulasan berikut ini.

1. INFJ

Orang tua dengan preferensi INFJ memiliki kehidupan batin yang kaya, penuh ide, dan cenderung sangat jeli terhadap kebutuhan anak-anaknya. Mereka peka terhadap kebutuhan emosional anak dan berusaha menciptakan lingkungan yang aman.

INFJ ingin anak-anaknya bisa menjadi diri sendiri tanpa merasa terlalu dikendalikan. Namun, INFJ terkadang mengalami kesulitan dalam menerapkan disiplin jika dirasa hal itu menghalangi perkembangan anak sebagai individu yang unik.

2. INTJ

Sebagai orang tua, INTJ cenderung mengambil pendekatan analitis dan strategis dalam mengasuh anak. Mereka memiliki rencana matang untuk masa depan anak-anaknya dan bekerja keras agar semua berjalan sesuai rencana.

Meskipun cenderung tidak hangat, INTJ tetap menjadi motivator dan pemimpin yang baik bagi anak-anaknya, meski mungkin kesulitan berhadapan dengan anak yang memiliki preferensi feeling (F).

3. ISFJ

Orang tua ISFJ dikenal sangat peduli dan berempati terhadap anak-anaknya, terutama dalam menghadapi penderitaan emosional dan fisik. Mereka seringkali merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan anak-anaknya.

Namun, ISFJ mungkin merasa kesulitan jika anak tidak tumbuh sesuai harapan masyarakat, sehingga kerap menyalahkan diri sendiri atas ketidakmampuan anak menyesuaikan diri.

4. ISTJ

ISTJ adalah orang tua yang menginginkan kehidupan yang terstruktur dan teratur. Mereka menetapkan rutinitas, aturan, dan batasan yang jelas, serta memastikan anak-anaknya mematuhi tenggat waktu.

Meski demikian, ISTJ mungkin menetapkan harapan yang terlalu tinggi dan terkadang gagal memberikan umpan balik yang hangat, yang bisa membuat anak merasa kurang mendapatkan ruang untuk menjadi diri sendiri.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Sarung Tenun Samarinda, Warnanya Ceria

5. ISFP

Sebagai orang tua, ISFP tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap anak-anaknya. Mereka mendukung, santai, dan lebih menikmati kegiatan praktis serta kreatif bersama anak-anaknya daripada fokus pada nilai, tugas, dan disiplin.

Namun, seiring bertambahnya usia anak, ISFP mungkin kesulitan mendisiplinkan anak karena mereka tidak menyukai konflik.

6. ISTP

Orang tua ISTP cenderung membiarkan pasangan mereka mengambil peran dalam mendisiplinkan anak dan menciptakan struktur. Mereka hidup di masa sekarang, menciptakan kenangan bersama anak-anak tanpa terlalu khawatir tentang masa depan.

Meski terkadang menjaga jarak dari kehidupan pribadi anak, ISTP tetap menjadi orang tua yang santai dan rileks.

7. INFP

INFP sebagai orang tua sangat idealis dan penuh kasih. Mereka berusaha menanamkan nilai-nilai moral dan menciptakan lingkungan yang hangat serta terbuka bagi anak-anaknya.

Namun, INFP mungkin terlalu pasif dan gagal memberikan disiplin yang diperlukan, serta kesulitan dalam membuat keputusan penting yang terkait dengan keluarga.

8. INTP

Orang tua INTP cenderung melakukan segala sesuatu dengan caranya sendiri dan menghargai ilmu pengetahuan, mendorong anak-anaknya untuk berprestasi dalam pendidikan. Namun, INTP mungkin kesulitan terhubung secara emosional dengan anak-anak mereka dan merasa sulit menghadapi perilaku anak yang emosional dan tidak logis.

Setiap orang tua memiliki gaya pengasuhan yang unik, dan bahkan orang tua terbaik pun tidaklah sempurna. Memahami gaya pengasuhan dari delapan tipe introver MBTI ini dapat membantu mengenali kekuatan dan kelemahan kita dalam mengasuh, mendisiplinkan, dan membesarkan anak-anak.

Baca Juga: 7 Kuliner Malam Samarinda yang Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan!

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya