Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtua

Lebih banyak habiskan waktu bersama anak ya

Semua orangtua ingin anak-anak mereka memiliki kehidupan terbaik. Sehingga banyak dari mereka bekerja dengan keras agar bisa membeli mainan baru untuk anak-anaknya. Sementara orangtua lain bertindak sangat ketat karena mereka ingin anak-anaknya menjadi disiplin dan berorientasi pada tujuan, ada pula yang memberi anak-anak mereka pilihan dan mengajar mereka untuk membuat keputusan sendiri.

Setiap keluarga memiliki cara pengasuhannya sendiri, tetapi ada satu hal yang dimiliki oleh semua orangtua: ketika mereka melihat ke belakang, mereka semua ingin memperbaiki beberapa kesalahan yang mereka buat di masa lalu. Tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak adalah waktu ajaib yang harus dinikmati oleh para orangtua. Karena di masa depan, sebagai orangtua, kita mungkin menyesali beberapa peluang yang hilang. Jadi belajarlah dari 7 hal yang mungkin akan kita sesali saat menjadi orangtua berikut ini.

1. Tidak menikmati komunikasi dengan anak

Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtuaunsplash.com/@xaviermoutonphotographie

Seorang anak kecil yang dengan cepat tumbuh dari bayi menjadi orang yang cukup mandiri benar-benar membutuhkan kontak konstan dengan orang dewasa. Tetapi kenyataannya, orangtua juga membutuhkan komunikasi ini. Tidak apa-apa jika seorang ibu melakukan sesuatu saat anaknya bermain-main, tetapi jika hal ini menjadi kebiasaan, pada titik tertentu, tanpa disadari mungkin sang anak telah tumbuh dewasa dan menjalani kehidupan mereka sendiri. Tidak ada cara untuk mengembalikan waktu yang hilang, jadi cobalah untuk tidak hanya dekat secara fisik dengan anak, tetapi juga dekat secara mental dengan mereka. Nikmati waktu yang dihabiskan bersama mereka.

2. Mereka tidak cukup sering memeluk anak-anak mereka

Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtuaunsplash.com/@carolinehdz

Para ilmuwan telah membuktikan pentingnya pelukan bagi kesehatan (untuk kesehatan moral dan fisik). Ada banyak keuntungan yang jelas, tetapi sebagai orangtua kita mungkin akan setuju bahwa memeluk anak sendiri sangat menyenangkan.

Kadang-kadang, orangtua tidak melakukan ini karena alasan yang berbeda dan kebanyakan dari mereka keliru atau ketinggalan zaman karena sebuah nasihat yang memberi tahu para ibu untuk tidak memluk anak-anaknya terlalu lama. Tetapi, seiring waktu, anak akan tumbuh dan tidak akan membiarkan orangtuanya memeluk mereka. Jadi nikmati saat-saat ini selagi masih bisa.

3. Tidak mengambil foto dan video untuk kenang-kenangan

Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtuaunsplash.com/@lindyjbaker

Tentu saja, tidak ada hal buruk yang akan terjadi jika tidak mengambil foto. Itu tidak akan memengaruhi kondisi mental anak, kualitas moral mereka, atau kesehatan fisik mereka. Tetapi sangat mungkin bahwa di masa depan, orangtua ingin mengingat beberapa momen paling berharga dalam hidupnya dan membagikan emosi ini dengan anak-anak saat mereka dewasa.

Banyak orangtua benar-benar menyesal tidak menggunakan kamera lebih dari yang seharusnya. Tidak akan pernah ada rekaman acara kembang api yang  bisa ditonton tetapi orangtua tentu ingin melihat kembali saat sang anak beljar berjalan pertama kali ketika masih bayi. Album foto masih merupakan cara terbaik dan paling dapat diandalkan untuk menyimpan foto-foto penting.

4. Tidak pernah memainkan permainan kreatif

Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtuaunsplash.com/@ilumire
dm-player

Bukan berartu jika orangtua bermain game kreatif dengan anaknya, mereka pasti akan menjadi artis atau musisi hebat. Tapi ada peluang. Pertama, jika  melibatkan anak dalam banyak kegiatan yang berbeda, kita bisa mengetahui minat dan keahlian mereka. Kelak orangtua bisa mengembangkan bakat dan kekuatan mereka. Kedua, segala jenis kegiatan, misalnya, membacakan cerita atau bermain dengan mainan dengan anak akan mengembangkan kecerdasan, imajinasi, dan meningkatkan kosa kata mereka.

Akhirnya, orangtua bisa membuat hubungan dengan anak semakin kuat, dan ini saja merupakan alasan yang cukup baik untuk melakukan sesuatu bersama. Orangtua yang berpengalaman sering menyesal tidak memerhatikan bakat anak-anak mereka, meskipun beberapa kemampuan dapat diperhatikan pada usia yang sangat muda. Tawarkan anak kesempatan untuk mencoba berbagai permainan dan membaca sebanyak mungkin.

Baca Juga: 6 Alasan Orangtua Kadang Gak Setuju dengan Hubunganmu dan Pacar

5. Terlalu ketat dan mengekang

Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtuaunsplash.com/@dsmacinnes

Memberi tahu seseorang tentang hal buruk yang mereka lakukan sama sekali berbeda dengan mengekangnya lewat hukuman yang berlebih. Ada mitos populer bahwa semakin tinggi harapan, semakin sukses seseorang. Namun pada kenyataannya, kita sebenarnya bisa mendapatkan efek sebaliknya: masalah perilaku dan bahkan masalah perkembangan. Dan, tentu saja, salah satu kelemahannya adalah hubungan yang buruk dengan anak-anak. Hukuman untuk nilai buruk juga berbahaya, menghukum dan menghadiahi anak-anak hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting.

6. Tidak mempertimbangkan pendapat mereka

Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtuaunsplash.com/@zhenhappy

Ada sebuah ungkapan seperti, "kamu terlalu muda untuk memutuskan," atau "orang dewasa lebih tahu," dan fakta bahwa tidak menyenangkan untuk mendengar sesuatu seperti ini. Meski demikian, menyinggung perasaan anak bukanlah hal terburuk yang terjadi dalam kasus ini.

Anak-anak yang pendapatnya sering diabaikan mungkin tumbuh menjadi pribadi yang merasa tidak aman. Bagaimana kita bisa tahu apa yang diinginkan dari kehidupan kita jika selalu ada seseorang yang membuat semua keputusan untuk kita Biarkan anak-anak memilih dan mengekspresikan pendapat mereka sendiri. Lebih baik mendiskusikan keinginan mereka dan menjelaskan banyak hal, daripada mengabaikan dan membatasi mereka.

7. Tidak membuat anak cukup bahagia

Biar Gak Nyesel, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Jadi Orangtuaunsplash.com/@tryoung

Kenangan indah dari masa kecil adalah hal paling berharga yang tidak dapat diambil siapa pun oleh orang lain. Lebih dari itu, liburan kecil dapat berubah menjadi prestasi yang lebih besar nanti: jika seorang anak tumbuh dalam suasana yang sehat dan memiliki banyak pengalaman baru, itu berarti bahwa mereka sedang aktif berkembang.

Anak-anak yang bahagia merasa lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan dewasa dan memulai hubungan baru. Orangtua juga sering bernostalgia tentang waktu yang mereka habiskan bersama. Jadi, nikmati dan pikirkan bagaimana membuat hidup anak-anak lebih menarik. Pastikan mereka memiliki saat-saat bahagia sebanyak mungkin dalam hidupnya.

Baca Juga: Sayangnya Kebangetan, Ini 5 Zodiak yang Sulit Jauh dari Orangtua

Melia Rosalina Photo Verified Writer Melia Rosalina

Menulis untuk belajar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya