5 Tanda Keluarga Gak Mandiri, Hindari Jika Kelak Kamu Berumah Tangga 

Ada yang begini di sekitarmu?

Menurutmu, mana yang lebih penting antara kemandirian sebagai individu dengan kemandirian sebagai keluarga? Jelas sama pentingnya, kan? Pada saat kita masih lajang, kemandirian kita penting biar gak selalu merepotkan orangtua yang makin lanjut usia.

Lalu kemandirian sebagai individu inilah yang menjadi fondasi saat kelak kita berumah tangga. Bayangkan apa jadinya bila dua orang yang belum mandiri memutuskan menikah lalu lahirlah anak-anak yang jelas butuh pengasuhan dari kedua orangtuanya.

Pasti akan kerap terjadi kekacauan dalam keluarga itu. Celakanya, efek dari kekacauan itu gak cuma ditanggung keluarga itu sendiri melainkan sering kali menyeret orang-orang di sekitarnya. Biar kelak kita gak terjebak kekacauan serupa, ayo kenali 5 tanda keluarga yang gak mandiri:

1. Sembarangan menyerahkan pengasuhan anak pada orang lain 

5 Tanda Keluarga Gak Mandiri, Hindari Jika Kelak Kamu Berumah Tangga Unsplash.com/rocinante_11

Jika pun kedua orangtua harus bekerja, mereka gak boleh sembarangan menyerahkan tugas mengasuh anak pada orang lain. Misal, pada kakek dan nenek. Bila kakek dan neneknya yang mengajukan diri barangkali tidak masalah.

Meski begitu, kesehatan mereka dan keaktifan anak harus amat dipertimbangkan. Jangan malah kakek dan neneknya sebenarnya tidak mau karena sudah tidak sanggup, tetapi orangtua seperti gak mau tahu. Jelas akan lebih baik bila menggunakan jasa pengasuh profesional atau menitipkan anak ke tempat penitipan anak yang tepercaya.

Agar kakek nenek tidak kelelahan serta anak bisa belajar bersosialisasi, kemandirian, dan sebagainya. Selain itu, sembarangan menitipkan anak pada orang lain yang gak berkompeten bisa amat membahayakan keselamatannya.

2. Sudah ada setidaknya dua orang dewasa yang sanggup bekerja, tetapi masih minta sokongan uang dari orangtua

5 Tanda Keluarga Gak Mandiri, Hindari Jika Kelak Kamu Berumah Tangga Unsplash.com/thecreative_exchange

Kalau dipikir-pikir, memang aneh sekali jika ini sampai terjadi. Betul bahwa kebutuhan sebuah keluarga tentu lebih banyak ketimbang saat masing-masing masih melajang. Makin banyak jumlah anak, tentu kebutuhannya juga makin banyak.

Namun seharusnya itu sudah dipikirkan masak-masak, kan? Bukan malah membuat beban orang tua mereka seperti tak berkesudahan. Sampai orang tua lemah oleh usia dan penyakit, masih harus memikirkan uang untuk cucu. Makin parah bila sang cucu sebenarnya sudah mampu untuk mencari uang sendiri. Dengan berkuliah sambil bekerja, misalnya.

3. Sedikit-sedikit minta bantuan ke orang-orang di sekitarnya 

5 Tanda Keluarga Gak Mandiri, Hindari Jika Kelak Kamu Berumah Tangga Unsplash.com/thepaintedsquare
dm-player

Keluarga yang tidak mandiri akan kerap membuat tetangganya kesal. Anak ada PR, bukannya orangtua yang mengajari atau mengundang guru les, malah sedikit-sedikit bertanya ke tetangga. Sering kali gak lihat-lihat kondisi, apakah tetangga sedang repot atau tidak, sedang beristirahat atau tidak.

Belum lagi urusan meminjam barang ini itu. Dari alat memasak, perlengkapan sekolah anak, sampai pengisi daya ponsel yang seharusnya bisa beli sendiri karena jelas akan digunakan setiap hari.

Alasannya bisa macam-macam. Seperti milik sendiri sedang rusak, lupa atau belum sempat membeli, cuma akan dipakai sebentar, dan sebagainya. Tetapi kalau sering sekali seperti ini, jadi terasa mengganggu, kan?

Baca Juga: Pintar Mengatur Uang, 5 Zodiak Ini Cocok Jadi Bendahara Rumah Tangga

4. Jika terjadi pertengkaran, suaranya ke mana-mana dan selalu butuh pihak ketiga untuk mendamaikan 

5 Tanda Keluarga Gak Mandiri, Hindari Jika Kelak Kamu Berumah Tangga Unsplash.com/elijahsad

Saat kita sudah capek bekerja dan ingin beristirahat di rumah, pasti kita butuh ketenangan. Apa jadinya kalau di lingkungan rumah selalu ada polusi suara? Tentu bikin rasa lelah kita berlipat-lipat, kan? Apalagi polusi suaranya bukan sekadar suara musik yang keras melainkan pertengkaran suami istri.

Tiada hari tanpa masalah dan ledakan emosi. Pasangan yang pertengkarannya selalu terdengar oleh telinga orang lain seperti tidak tahu cara menjaga kehormatan keluarga mereka sendiri. Wajar kalau kita sampai bertanya-tanya, buat apa menikah kalau isinya cuma pertengkaran?

Gak jarang ketua RT, petugas keamanan, atau orang yang dituakan di lingkungan itu sampai harus turun tangan agar pasangan itu rukun kembali dan gak mengganggu ketenangan warga. Atau salah satu kabur dari rumah, kembali ke rumah orangtua, dan akan ada drama panjang sampai pasangan itu bisa tinggal seatap lagi. Terus saja seperti itu.

5. Setiap keputusan dalam rumah tangga selalu dibayangi kekuasaan orangtua

5 Tanda Keluarga Gak Mandiri, Hindari Jika Kelak Kamu Berumah Tangga Unsplash.com/kellysearle

Keraguan pasangan akan kemampuan diri sendiri membuat siapa pun dengan mudahnya ikut campur dalam kehidupan rumah tangga mereka. Terutama orangtua yang seperti punya kekuasaan tak terbatas. Pasangan ini akan makin ‘lumpuh’ bila secara ekonomi masih amat bergantung pada orangtua.

Urusan pilihan sekolah anak, misalnya, sangat dipengaruhi oleh persetujuan kakek dan neneknya. Demikian pula gaya pengasuhan di rumah. Bahkan pasangan yang masih tinggal bersama orang tua bisa sampai tidak pernah berani keluar dari sana untuk mencoba hidup sendiri sekalipun diperlakukan kurang baik.

Setelah melihat tanda-tandanya, adakah keluarga seperti ini di sekitarmu? Jadikan pelajaran berharga biar kelak kamu gak mengalami hal yang sama ya?

Baca Juga: 6 Hal yang Bisa Disyukuri jadi Ibu Rumah Tangga tanpa Asisten di Rumah

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya