Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Biaya rumah di Balikpapan bisa mencapai Rp15 juta per bulan

Balikpapan, IDN Times - Biaya hidup di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) diketahui memang mahal sebagai kota yang terus berkembang perekonomiannya. Pusat produksi BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia kawasan timur. 

Apalagi setelah pemerintah menetapkan lokasinya sebagai kota satelit Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berada di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara. Biasa akomodasi sewa apartemen dan rumah di Balikpapan sangat bervariatif di mana kisarannya bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulannya. 

Namun, secara umum, harga sewa rumah atau apartemen di Balikpapan dapat lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.

Ada beberapa faktor yang dapat menjadikan biaya akomodasi di Balikpapan relatif mahal, antara lain:

1. Kisaran biaya akomodasi di Balikpapan

Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini PenyebabnyaPemandangan Kota Balikpapan Kaltim. Dok

Untuk sebuah apartemen dengan satu kamar tidur di pusat kota Balikpapan, biayanya dapat berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan. Sedangkan untuk rumah dengan tiga kamar tidur, biayanya bisa mencapai Rp7 juta hingga Rp15 juta per bulan tergantung pada lokasi dan kondisi rumah tersebut.

Selain itu, biasanya ada juga biaya tambahan seperti deposit dan biaya administrasi. Deposit dapat mencapai 1-2 bulan sewa, sementara biaya administrasi dapat mencapai beberapa ratus ribu hingga satu juta rupiah.

2. Tingginya permintaan

Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini PenyebabnyaIlustrasi kilang minyak Pertamina (Dok. Pertamina)

Balikpapan merupakan kota yang menjadi pusat industri minyak dan gas di Indonesia. Banyak pekerja dari dalam dan luar negeri yang bekerja di sektor tersebut memerlukan tempat tinggal di dekat lokasi kerja mereka.

Permintaan yang tinggi ini mendorong harga sewa rumah atau apartemen naik.

3. Keterbatasan lahan di Balikpapan

Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini PenyebabnyaIlustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Wilayah Balikpapan terbatas karena sebagian besar wilayahnya adalah hutan dan lautan. Hal ini membuat lahan yang tersedia untuk pembangunan akomodasi terbatas, sementara permintaan yang tinggi mengakibatkan harga sewa menjadi lebih mahal.

Baca Juga: 20 Tempat Nongkrong Hits yang Ramah Kantong di Balikpapan 

4. Kualitas akomodasi yang tinggi

Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini PenyebabnyaIlustrasi Apartemen (IDN Times/Anata)

Sebagai kota industri, Balikpapan menawarkan berbagai fasilitas akomodasi dengan kualitas yang tinggi, seperti apartemen dan hotel bintang lima yang dilengkapi dengan fasilitas mewah.

Kualitas yang tinggi ini tentu saja mempengaruhi harga sewa.

5. Biaya operasional yang tinggi

Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini PenyebabnyaIlustrasi Apartemen (IDN Times/Sunariyah)

Biaya operasional untuk menyediakan fasilitas akomodasi yang berkualitas tinggi seperti keamanan, kebersihan, dan perawatan, juga bisa mempengaruhi harga sewa.

Di Balikpapan, biaya operasional dapat lebih tinggi karena kondisi geografis yang khusus dan biaya hidup yang lebih tinggi.

6. Pajak dan regulasi

Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini PenyebabnyaIlustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Biaya sewa juga bisa terpengaruh oleh pajak dan regulasi yang berlaku di Balikpapan.

Hal ini bisa menjadi faktor yang meningkatkan biaya sewa rumah atau apartemen di kota tersebut. Informasi ChatGPT

Baca Juga: 7 Bengkel Mobil Balikpapan Terbaik, Pelayanannya Memuaskan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya