TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Dapat Membantu Mengubah Kebiasaan Buruk

Ini saatnya mengubah kebiasaan buruk kita

Unsplash.com

Balikpapan, IDN Times - Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata kebiasaan buruk? Merokok, mengonsumsi alkohol berlebih, atau kecanduan media sosial? Jawabannya tentu beragam, namun semuanya memiliki satu kesamaan: memberikan dampak negatif dan merugikan diri sendiri.

Setiap orang pasti ingin menjadi pribadi yang lebih sehat dan bahagia. Meninggalkan kebiasaan buruk bisa menjadi langkah bijak menuju pencapaian hidup yang lebih baik di masa depan.

Ironisnya, kita sering menemukan alasan untuk mempertahankan kebiasaan buruk, entah karena takut kehilangan kenikmatannya atau karena sudah terlalu nyaman. Apakah kita harus menyerah pada titik ini? Tentu saja tidak. Mengubah kebiasaan buruk memang membutuhkan proses dan waktu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengubah kebiasaan buruk.

1. Definisikan kebiasaan buruk kamu

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mendefinisikan kebiasaan buruk yang ingin ditinggalkan. Menyadari dan mengakui bahwa kita memiliki kebiasaan buruk adalah langkah awal yang baik.

Cobalah meresapi dampak negatif kebiasaan buruk secara lebih personal. Sebagai contoh, jika merokok adalah kebiasaan buruk yang ingin diubah, bayangkan betapa tidak enaknya mengalami gangguan pernapasan akibat rokok atau bertengkar dengan keluarga terdekat karena urusan rokok. Dengan lebih meresapi makna dampak buruk yang terjadi, motivasi untuk segera meninggalkan kebiasaan tersebut akan meningkat.

2. Mengucapkan komitmen secara verbal

Mengucapkan komitmen secara verbal juga dapat membantu. Misalnya, saat menyadari bahwa kamu sudah terlalu banyak mengonsumsi cokelat, katakanlah pada diri sendiri, “Saya terlalu banyak mengonsumsi cokelat dan saya sadar ini tidak baik bagi kesehatan, maka mulai minggu ini saya akan mengurangi konsumsi cokelat dari lima porsi menjadi hanya dua porsi seminggu.” Deskripsikan kebiasaan buruk yang ingin ditinggalkan disertai komitmen yang jelas dan spesifik, lalu wujudkan komitmen tersebut menjadi aksi nyata.

3. Tentukan target perubahanmu

Menentukan target atas perubahan yang ingin dicapai juga penting. Ingatlah bahwa target harus cukup realistis untuk diterapkan. Bergeraklah seperti menaiki anak tangga; untuk mencapai tujuan, kamu perlu melakukannya dengan rasa nyaman dan percaya diri. Misalnya, jika kecanduan kopi, jangan langsung memutuskan untuk berhenti total. Lakukan secara bertahap, dari sepuluh kali menjadi tujuh kali sehari, kemudian terus menguranginya hingga pada takaran yang aman bagi kesehatan.

Menurut penelitian Dr. Phillipa Lally dan tim peneliti University College London (UCL), membentuk suatu kebiasaan membutuhkan waktu rata-rata 66 hari, jadi bersabarlah dalam prosesnya.

4. Jauhi godaan yang memicu kebiasaan buruk

Jauhkan diri dari godaan yang mungkin muncul dalam keseharian. Mengubah kebiasaan buruk akan semakin sulit jika setiap hari selalu berhadapan dengan hal-hal yang membangkitkan kebiasaan lama.

Mulailah meninggalkan kebiasaan buruk hari ini dan segera ciptakan kebiasaan baru yang lebih positif. Kamu pasti bisa!

5.  Mulai berubah hari ini!

Mulailah meninggalkan kebiasaan buruk kamu hari ini dan segera ciptakan kebiasaan baru yang lebih positif. Kamu pasti bisa!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya