5 Prinsip Teladan seperti Pendekar Samurai Miyamoto Musashi
Memaknai kehidupan dari pendekar samurai asal Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pada zaman Edo sekitar tahun 1603, terdapat seorang filsuf, penulis, dan pendekar samurai terkenal dari Jepang bernama Miyamoto Musashi. Musashi, yang lahir pada tahun 1584 dengan nama lengkap Shinmen Musashi No Fujiwara No Genshin, menjadi salah satu pendekar samurai paling legendaris dalam sejarah Jepang.
Musashi dikenal karena fokus dan keterampilannya yang luar biasa dalam bertarung. Semasa hidupnya, ia menerapkan sejumlah prinsip hidup yang membantunya menaklukkan berbagai lawan dengan mudah. Sebelum meninggal dunia, Musashi meninggalkan dua puluh satu catatan yang kemudian dikenal sebagai ajaran Dokkōdō (獨行道).
Dari ajaran tersebut, terdapat lima prinsip penting yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Terima semua hal sebagaimana adanya
Prinsip pertama Musashi adalah menerima segala sesuatu sebagaimana adanya, yang secara umum dapat diartikan sebagai bersyukur. Banyak dari kita mungkin merasa kurang puas meski telah memiliki rumah mewah, mobil, dan kehidupan yang nyaman.
Namun, Musashi menekankan pentingnya bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, agar terhindar dari sikap serakah dan tamak. Dengan bersyukur, kita bisa lebih menghargai kehidupan dan tidak terus-menerus mencari lebih banyak hal yang bersifat material.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.