TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Membiasakan Diri Berpikir sebelum Berbicara

Untuk meminimalisir konflik

ilustrasi berpikir sebelum berbicara (pexels.com/Brett Sayles)

Betapa pentingnya mempertimbangkan kata-kata yang akan diucapkan sebelum tersampaikan ke orang lain. Situasi yang sebenarnya bisa disederhanakan dan terkondisi dengan tenang, terkadang bisa berubah menjadi penuh kekacauan. Banyak penyebabnya, salah satunya yaitu dari perkataan yang keliru karena terburu-buru tanpa pertimbangan matang terlebih dulu.

Perkataan punya peranan besar terhadap orang sekitar, ini juga akan memengaruhi respons mereka terhadapmu. Oleh karena itu, miliki pengetahuan yang matang terkait dampak yang bisa ditimbulkan. Maka, supaya segala perkataanmu berdampak baik untuk pribadi dan orang lain, biasakan diri berpikir dulu sebelum berbicara. Berikut ini empat tipsnya.

1. Coba biasakan memahami dulu dengan siapa dan apa yang sedang dibahas

ilustrasi percakapan dengan keluarga (pexels.com/Julia M Cameron)

Untuk latihan membiasakan diri berpikir sebelum menyampaikan sesuatu, cobalah pahami dulu dengan siapa kamu berbicara, dan pahami juga topik pembicaraan kalian. Selain itu, lihat juga kondisi orang tersebut, jika menyenangkan dan bisa fokus mendengarkan, mulailah olah kata-kata yang positif untuk disampaikan padanya.

Hindari berfokus pada tujuan bicaramu saja, perhatikan aspek lainnya supaya komunikasi berjalan lancar dan efektif. Ini dapat menghindari kesalahpahaman penerimaan pesan. Kenali juga latar belakang orang tersebut, pahami sudut pandangnya, serta hal lainnya.

Baca Juga: Resep Pisang Goreng Kremes Pontianak yang Renyah untuk Takjil

2. Belajar melatih kesabaran

ilustrasi bersabar menghadapi orang lain (pexels.com/fauxels)

Bersabar merupakan aspek untukmu membiasakan diri gak terburu-buru mengatakan sesuatu tanpa memikirkannya dulu. Latih kesabaranmu juga, kendalikan emosi dan jangan mudah terpengaruh kondisi sekitar.

Tetap tenang dan pikirkan secara matang, sehingga tanggapan yang kamu berikan, baik berupa perkataan atau tindakan akan terasa menyenangkan. Pesanmu pun tersampaikan seperti apa yang kamu maksudkan.

Kembangkan sisi kesabaran diri dalam proses membangun kebiasaan ini. Gak perlu merasa terbatas akan kebebasan berbicara, tetapi mencobalah untuk mengolah kata-kata yang indah dan mendamaikan bagi siapa saja yang mendengarkan.

3. Jadilah pendengar yang aktif

ilustrasi berantusias mendengarkan rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Berpikir sebelum berbicara, bukan berarti fokusnya hanya pada menyampaikan pesan. Akan tetapi, juga memerlukan kemampuan mendengarkan dengan baik.

Jika kamu bisa memahami topik tertentu atau perkataan orang lain secara menyeluruh dan gak ada kesalahpahaman, maka untuk menanggapinya akan bisa tepat sasaran.

Berikan perhatian penuh kepada orang yang sedang berbicara. Biasakan untuk gak sambil bermain ponsel atau kegiatan lainnya yang dapat mengganggu konsentrasimu. Gak perlu tergesa-gesa langsung memberi tanggapan, cermati dulu secara tepat apa yang orang lain katakan.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya