Rumah-rumah Adat di Kalimantan Timur, Unik dan Autentik
Rumah adat peninggalan bersejarah dari nenek moyang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki ragam suku dan budaya. Mayoritas suku yang tinggal di Benua Etam adalah Banjar, Kutai, dan Dayak yang berpengaruh besar atas peninggalan sejarah budaya, dan warisan budaya di Kaltim.
Salah satu peninggalan yang tersisa dari zaman dahulu adalah rumah adat yang memiliki ciri khas yang berbeda dari daerah lain. Pada tahun 1967 pemerintah setempat meresmikan rumah lamin yang awal mulanya merupakan rumah Suku Dayak diresmikan menjadi rumah adat Kaltim.
Sebenarnya masih ada beberapa rumah adat lainnya yang tidak kalah memiliki ciri khas dan filosofi dalam bangunannya. Lantas apa saja rumah adat di Kaltim yang sampai sekarang masih eksis?
Untuk menjawab pertanyaan umum itu, silahkan disimak di bawah ini mengenai macam-macamnya. Keep reading guys!
1. Rumah lamin
Rumah lamin merupakan rumah adat paling terkenal di Kaltim. Rumah lamin memiliki arti rumah panjang untuk kita semua yang digunakan oleh beberapa keluarga yang tergabung menjadi satu keluarga besar, filosofi arti nama ini terlihat dari bentuk rumah lamin yang memanjang hampir 200 meter.
Bentuk rumah lamin adalah rumah panggung, yang memiliki tinggi 3 meter, lebar 25 meter dan panjang 200 meter. Ukuran tersebut sangat menegaskan bahwa rumah adat in sangat mewah, yang semakin dipertegas dengan kayu ulin berwarna hitam di bagian depan rumah yang digunakan sebagai Totem.
Kayu ulin merupakan material dasar dari rumah lamin, karakteristik kayu ulin dikatakan seperti besi yang memiliki kekuatan serupa. Terdapat dua tiang penyangga di rumah lamin, tiang pertama digunakan untuk menyangga rumah dari atap sampai bawah, dan tiang kedua berbentuk lebih kecil.
Bentuk rumah lamin persegi empat yang memanjang yang terdapat 2 pintu masuk rumah, pintu masuk yang berada di depan rumah dan pintu depan yang dipergunakan untuk menerima tamu yang langsung menuju ruangan terbuka.
Baca Juga: Atlet Sepeda Asal Pontianak Raih 2 Medali di Asian Track Cycling 2024