5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat. Hafalkan Ya!

Jangan sampai melewati batas ini ya

Sholat merupakan rukun Islam yang kedua, di mana jadi pondasi dan kewajiban yang harus dilaksanakan umat muslim. Untuk menjaga sholat kita sah, tentu harus memperhatikan tata cara serta waktu yang tepat. 

Dalam fikih Islam, ada beberapa ketentuan waktu yang dilarang dalam melaksanakan ibadah ini. Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitabnya, Saginatun Naja, menyebutkan lima waktu yang diharamkan untuk sholat. Sementara Syekh Muhammad Nawawi Banten dalam kitabnya Kasyifatus Saja, menjelaskan kelima waktu tersebut dengan ketentuan sebagai berikut. Berikut waktu yang diharamkan untuk sholat yang wajib kamu ketahui.

1. Waktu terlarang melakukan shalat saat terbitnya matahari

5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat. Hafalkan Ya!unsplash.com/ Ali Arif Soydaş

Waktu haram pertama untuk melaksanakan sholat dimulai sejak mulai terbitnya matahari sampai dengan meninggi sekira ukuran satu tombak. Pada rentang waktu ini, umat muslim dilarang melakukan salat. 

Waktu ini juga mencakup dari matahari terbit selama seperempat atau sepertiga dalam hitungan jam. Bila posisi tinggi matahari sudah mencapai satu tombak, maka sholat yang  dilaksanakan sudah sah. 

2. Waktu istiwa sampai dengan tergelincirnya matahari, selain hari Jumat

5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat. Hafalkan Ya!unsplash.com/ Levi Clancy

Istiwa merupakan waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala. Saat matahari di posisi ini, kita diharamkan melaksanakan sholat. Waktu yang dimaksud dalam istiwa sangat singkat, sehingga kita mungkin gak bisa merasakan sampai matahari tergelincir.

Meski demikian, kamu masih tetap dapat melakukan sholat di hari Jumat. Ketika kamu melaksanakan sholat di hari Jumat yang bertepatan dengan waktu istiwa, tetap sah.

3. Saat matahari berwarna kekuningan hingga tenggelam

5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat. Hafalkan Ya!unsplash.com/mhrezaa

Berdasarkan H.R Imam Muslim, ada tiga waktu di mana Rasulullah SAW melarang kita melaksanakan sholat dan mengubur jenazah. Hadis tersebut berbunyi:

ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ، أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا: «حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى

تَرْتَفِعَ، وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ، وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ

Artinya:

dm-player

Ada tiga waktu di mana Rasulullah SAW melarang kita sholat dan mengubur jenazah di dalamnya: ketika matahari terbit sampai meninggi, ketika unta berdiri di tengah hari yang sangat panas sekali (waktu tengah hari) sampai matahari condong, dan ketika matahari condong menuju terbenam hingga terbenam.

Baca Juga: Perbedaan Salat Syuruk dan Salat Duha, Jangan Sampai Salah!

4. Setelah melaksanakan sholat subuh hingga matahari terbit

5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat. Hafalkan Ya!unsplash.com/ David Rodrigo

Setelah melaksanakan sholat subuh, kamu dilarang melaksanakan sholat sunah hingga terbit matahari dan sampai matahari meninggi kira-kira satu tombak. Waktu tersebut merupakan waktu yang dilarang. Larangan sholat ini berlaku untuk orang yang melaksanakan sholat subuh secara adaan atau pada waktunya. 

Contoh kasusnya, misalnya, waktu subuh berada pada rentang waktu pukul 4-5 pagi. Kamu telah melaksanakan sholat subuh jam 4.10 menit. Maka, kamu dilarang melaksanakan sholat sunah apa pun hingga terbitnya matahari dan bahkan sampai matahari meninggi kira-kira satu tombak. 

Hal ini berbanding terbalik apabila kamu melaksanakan sholat qadlaan subuh sebelum sholat subuh, pada rentang waktu sholat subuh hari ini. Maka, kamu masih boleh melaksanakan sholat apa pun setelah sholat qadlaan subuh tersebut. 

5. Setelah melaksanakan sholat ashar sampai matahari tenggelam

5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat. Hafalkan Ya!unsplash.com/ Aziz Acharki

Tak diperbolehkannya melaksanakan sholat sunah setelah sholat asar, sama halnya ketika tidak diperbolehkan melaksanakan sholat setelah sholat subuh. Meski demikian, kamu tetap bisa melaksanakan sholat setelah sholat qadlaan asar seperti kasus sholat subuh sebelumnya. 

Diharamkannya waktu sholat ini, berlaku hingga matahari tenggelam. Ketentuan ini dikuatkan oleh Rasulullah SAW melalui hadis dari Imam Bukhari, yang berbunyi:

لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

Artinya:

Tak ada sholat setelah sholat subuh sampai matahari meninggi dan tak ada sholat setelah sholat asar sampai matahari tenggelam. (H.R Imam Bukhari).

Itu tadi lima rentang waktu terlarang melakukan shalat bagi umat muslim. Semoga bisa menjadikanmu lebih cermat sehingga sholatmu dapat diterima oleh Allah SWT, ya!

Baca Juga: Perbedaan Salat Idulfitri dan Salat Jumat

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya