Rutinkan 8 Kebiasaan Sehat Ini di Setiap 10 Menit Terakhirmu Tiap Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidup dengan tingkat stres yang minim, memiliki level produktivitas tinggi, mempunyai kualitas tidur baik, dan bahagia adalah hal yang tentu ingin dimiliki oleh setiap orang. Di era sekarang, kamu pun mungkin akan menjadi skeptis dan pesimis bahwa yang seperti itu terlalu berlebihan dan sulit untuk dilakukan.
Faktanya, kendati sulit sekalipun, bukannya tak mungkin sama sekali, bukan? Paling tidak, kamu bisa coba membuktikannya dengan menjadikan delapan hal berikut sebagai kebiasaan sebelum tidur.
1. Flossing
Tak cukup menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang alias flossing juga perlu kamu lakukan. Menurut sebuah penelitian di tahun 2012, orang-orang yang melakukan flossing mempunyai risiko gusi berdarah dan gingivitis lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya menyikat gigi saja. Prof. Denis F. Kinane dari University of Pennsylvania's Penn Dental Medicine juga menjelaskan bahwa flossing sebelum tidur menghilangkan plak yang ada pada gigi.
2. Membersihkan wajah
Dalam sebuah survei baru-baru ini, sepertiga wanita mengatakan bahwa mereka tidur dalam keadaan wajah masih dilapisi make up setidaknya dua kali dalam seminggu. Padahal seperti yang disampaikan Dennis Gross MD, residu produk tersebut dapat menyumbat pori dan kelenjar minyak sehingga masalah seperti jerawat akan lebih rentan muncul. Selain itu, peradangan yang memengaruhi pemecahan kolagen dan membuat wajahmu terlihat lebih tua juga sangat mungkin terjadi.
3. Membaca
Pembicara bisnis skala internasional Michael Kerr mengatakan bahwa ada banyak pemimpin bisnis hebat yang menghabiskan waktu sebelum tidur dengan membaca. Objek bacaannya pun tak melulu soal bisnis.
Banyak pula orang-orang hebat yang melakukan kebiasaan ini karena percaya bahwa membaca merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dan renjana. Namun, mengingat sinar biru yang dihasilkan dari perangkat elektronik tak berdampak baik bagi tubuh, lebih bijak bila kamu membaca buku atau majalah.
4. Menulis jurnal
Menurut Natalie Dautovich PhD dari University of Alabama dan National Sleep Foundation Environmental Scholar, musuh terbesar dari tidur adalah overthinking. Kamu juga pasti akan merasa sulit tidur seperti ketika terlalu memikirkan apa yang harus dilakukan besok, kan? Karena itu, bila kamu termasuk orang yang mudah merasa cemas atau khawatir, sempatkan diri untuk menulis jurnal atau semacamnya untuk mencurahkan isi kepala sehingga terasa lebih lega.
Editor’s picks
Baca Juga: Contoh 10 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Sehat Sebelum Pukul 10 Pagi
5. Menjauhkan perangkat elektronik
Dautovich juga menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas tidur, kamu perlu untuk betul-betul relaks baik secara fisik maupun kognitif. Kondisi ruangan yang gelap akan memberi sinyal pada jam internal tubuh untuk memproduksi hormon yang membuatmu merasa lelah. Dengan begitu, kehadiran televisi, komputer, tablet, smartphone, dan sebagainya akan mengganggu sistem ini.
6. Memilih tontontan yang santai
Kalau memang terbiasa dengan menonton TV sebelum tidur dan sangat sulit mengubah kebiasaan tersebut, Michael Breus menyarankanmu untuk setidaknya pilihlah tontonan yang santai. Alih-alih memilih jenis tontontan thriler yang membuatmu berdebar dan berpikir, pilih opsi yang lebih membuat pikiran dan tubuhmu relaks. Artinya, kalau kamu cukup penakut, hindari pula memilih tontonan horor sebelum tidur, ya.
7. Bersyukur
Penelitian menunjukkan bahwa bersyukur dapat meningkatkan kebahagiaan yang kamu rasakan. Riset lain juga memperlihatkan bahwa orang-orang yang menuliskan apa saja hal-hal yang mereka syukuri setiap minggunya memiliki tingkat optimisme lebih tinggi terhadap hidup, lebih rajin berolahraga, dan memiliki grafik kunjungan ke dokter lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berlaku serupa.
8. Memuji pasangan
Ikatan emosional antara kamu dan pasangan dapat meningkat dengan memberikan pujian secara spesifik sebelum tidur. Daripada sebatas mengatakan, "Aku sayang kamu," gantilah dengan kalimat positif yang lebih khusus seperti, "Terima kasih ya, sudah sabar dan membantu aku merapikan rumah hari ini."
Seperti yang disampaikan Harriet Lerner PhD, pasangan yang baru menjalani hubungan cukup baru relatif lebih mudah dan sering untuk membuat pasangannya merasa spesial, dicintai, dan dihargai. Dengan memberikan perhatian terhadap apa yang dilakukannya terutama saat usia hubungan sudah semakin lama, kamu dan pasangan pun dapat lebih memperkuat ikatan yang dimiliki.
Siap untuk jadi lebih sehat dan bahagia? Mulai segera dari hari ini ya.
Baca Juga: 7 Tip Sederhana Jaga Kesehatan Mental agar Tidak Mudah Terkena Stres