Tetapkan 5 Aturan Sehat Ini saat Adu Argumen dengan Pasanganmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai terapis keluarga dan pernikahan, Dr. Maxine Langdon Starr, Ph.D., LMFT, mengamati bahwa banyak pasangan malu untuk membicarakan terkait konflik yang terjadi. Mereka biasanya mengalihkan kepada topik-topik lain di luar hubungannya.
Padahal, kamu tidak perlu malu kalau memiliki konflik dengan pasanganmu. Kamu juga tidak perlu takut kalau hubunganmu berbeda. Tapi, kamu bisa menetapkan peraturan-peraturan ini saat kamu memiliki konflik sehingga kamu bisa bertengkar dengan sehat.
1. Tetapkan tujuanmu dalam berargumen
Berhati-hatilah dengan niatmu saat beradu argumen. Ketahuilah tujuan kamu saat berargumen. Apakah kamu hanya ingin memperjelas maksudmu ataukah kamu kesal karena argumenmu dikalahkan? Perlu dipikirkan juga pantas atau tidaknya perdebatan itu diperpanjang hingga menjadi masalah besar.
2. Ketahui batasanmu dalam bertengkar
Saat berargumen, kamu sebaiknya memahami sejauh mana langkahmu dalam mempertahankan argumen. Mengerti kapan waktumu untuk mundur dan menenangkan diri itu juga penting sehingga tahu batasan diri saat beradu argumen dengan pasanganmu.
3. Kuncinya adalah evaluasi usai bertengkar, sehingga masalah yang sama gak terulang lagi
Editor’s picks
Memahami alasan kamu terpancing untuk beradu argumen dengan pasanganmu sangat penting agar kamu bisa memikirkan cara untuk mencegah adu argumen kalau terjadi lagi. Bicarakanlah dengan pasanganmu apa yang membuatmu kesal sehingga kamu dan dia bisa mencegahnya bersama.
Baca Juga: 5 Sikap yang Perlu Dibiasakan Pasca Bertengkar Kecil dengan Pasangan
4. Menyadari bahwa tidak hanya kamu yang bisa terluka, tapi pasanganmu juga
Saat kamu menggebu-gebu dalam berargumen, kamu tidak menyadari bahwa kamu bisa menyakiti pasanganmu juga. Kamu hanya akan membuat ketegangan dalam hubunganmu. Bersikap adillah dalam berdebat dengannya dan jangan egois.
5. Gunakan humor
Saat pasanganmu menganggapmu lucu saat marah, kamu tentu menjadi sulit untuk marah dengannya. Kamu bisa melontarkan candaan selagi pasanganmu marah. Tapi, harus lihat situasinya, kalau sedang serius, usahakan tidak ada candaan di sana. Kuncinya adalah peka melihat situasi, ya.
Itu dia yang bisa kamu lakukan saat beradu argumen bersama pasanganmu. Kamu bisa melihat karakternya dari caramu berdua berargumen. Kamu pun bisa mengenalnya lebih baik lagi.
Baca Juga: Auto Putus, 5 Hal Ini Pantang Diucapkan Saat Kamu Bertengkar Dengannya