Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!

Yakin yang kamu rasakan itu cinta?

Rasa cinta yang terlalu berlebihan adalah sesuatu yang berbahaya. Ia rentan bikin seseorang jadi terobsesi. Memang sih, cinta mengandung sekian persen obsesi. Tapi kalau kadarnya terlalu banyak, kamu tidak akan mendapatkan kehidupan cinta yang seimbang dan sehat. Terus, gimana caranya bedakan cinta dan obsesi? Nih, IDN Times kasih tahu kamu bedanya!

1. Ketika cinta terasa indah, obsesi akan membuatmu penuh marah dan muak

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!unsplash.com/Enis Yavuz

Dengan cinta, segalanya terasa menyenangkan dan dimudahkan. Tapi kalau kamu mulai merasakan rasa tidak nyaman yang berujung pada marah dan muak, barangkali kamu sudah menjalani hubungan percintaan yang diawali oleh obsesi.

2. Saat mencintai, kalian akan memenuhi hari masing-masing dengan rutinitas positif. Tapi obsesi justru terus mengejar-ngejarmu dengan kegiatan yang kurang mengembangkan diri

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/rawpixel

Ketika dua pasangan saling mencintai, sudah sepatutnya mereka sadar kalau ada tujuan yang ingin dicapai bersama. Karena itu, mereka sama-sama mengisi harinya untuk memantaskan diri dengan rutinitas positif. Walaupun dengan cara dan jalannya masing-masing, itu tidak jadi masalah karena sudah tahu peran masing-masing. Misalnya saja, berkerja keras untuk mengumpulkan dana pernikahan.

Namun jika obsesi terjadi, yang akan kamu rasakan adalah salah satu saja yang berusaha bergerak dan memantaskan diri. Sedangkan itu, yang satunya malah cuma menuntut melakukan hal yang kurang bermanfaat untuk masa depan.

3. Cinta selalu menginginkan yang terbaik walaupun kamu tidak terlibat di dalamnya. Obsesi membuatmu selalu terlibat dengannya tanpa jeda

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/Toa Heftiba

Apapun yang kamu lakukan, pasangan harus ikut bersama atau minimal tahu dengan detil apa yang kamu lakukan. Ia harus tahu kamu di mana, dengan siapa, dan apa saja yang kamu lakukan. Itu terjadi padamu dan kamu tak nyaman? Mungkin saja pasanganmu terobsesi denganmu. Padahal cukup berbekal dengan rasa percaya saja, kamu dan pasanganmu sudah bisa dibilang cinta!

4. Cinta masih menyisakan ruang untuk pasangan, sementara obsesi terasa menjebak dengan sejumlah pertanyaan dan keraguan

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/Artem Bali

Kamu pernah ditanyai bertubi-tubi oleh pasanganmu? Lalu, kamu merasa tak nyaman sampai-sampai tidak dapat melanjutkan aktivitasmu? Inilah salah satu indikator obsesi. Karena itu terus berlarut-larut, artinya dia cemburu, curiga, dan sulit mempercayai kamu. Padahal setiap orang butuh ruangnya sendiri supaya maju tanpa rasa was-was lho!

5. Dalam cinta, kamu dan pasanganmu saling mempercayai. Dalam obsesi, kamu tidak akan pernah bisa menyenangkan pasangan karena curiga berlebihan

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/Joanna Nix

Sepertinya, kamu sudah melakukan banyak cara untuk menyenangkan pasanganmu. Bahkan setiap permintaannya pun sudah ditaati semua. Tapi pacarmu masih tidak puas dan selalu curiga? Coba kamu pikirkan lagi, itu pacaran atau pengadilan?

6. Ketika menjalani cinta yang sesungguhnya, kamu bisa berdiskusi tentang baik dan buruknya keputusanmu. Sayangnya, obsesi akan menyabotase hidup dan kehidupan sosialmu

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/sept commercial

Kalau memang dia dan kamu saling cinta dengan tulus, setiap keputusan seharusnya bisa didiskusikan bersama. Kamu bisa mendapatkan pertimbangan dan kemudian mengambil jalan terbaik. Lantas, kamu akan didukung sepenuhnya. Nah, gimana kalau obsesi? Dia pasti menuntutmu untuk mengikuti keinginan dia semata tanpa melihat pertimbangan lainnya.

dm-player

Baca Juga: 5 Cara Simple Luluhkan Hati Pacar yang Gampang Marah, Gak Sulit Kok!

7. Cinta adalah kebahagiaan yang kamu pilih bagikan dengan orang lain. Obsesi adalah kebahagiaan yang cuma kamu rasakan dengannya saja

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/Allan Filipe Santos Dias

Apa enaknya merasakan kebahagiaan hanya dengan kekasihmu saja? Toh, kamu hidup di dunia bukan hanya kekasihmu kan? Ada keluarga, teman dan sahabat, rekan kerja, teman sekolah, dan banyak lagi. Yakin esensi kebahagiaanmu cuma sebatas pacar?

8. Cinta akan menjaga kebutuhan satu sama lain. Sebaliknya, obsesi akan mementingkan kebutuhan salah satunya saja

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

Pasangan yang terobsesi hanya ingin kamu mengikuti apa yang sesuai kebutuhannya. Ia akan kurang memahami apa yang kamu rasakan sebenarnya saat sedang bersamanya. Entah itu senang, sedih, kesal, ragu, dan lainnya lagi.

9. Cinta itu memberikan kebebasan ketika obsesi menuntut keingintahuan tentang semua rutinitas, terlebih yang melibatkan orang lain

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/Alexis Brown

Jika pacarmu was-was kamu berkegiatan dengan orang lain, apalagi lain jenis, kamu patut bahagia karena dia merasa cemburu. Tapi kalau cemburu terjadi terus-menerus dan tidak rasional, itu sih sudah obsesi namanya.

10. Meskipun kalian sepasang insan yang mencintai, kemandirian adalah hal yang masih didukung. Lain halnya dengan obsesi yang membuatmu tergantung sepenuhnya

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!Unsplash.com/Amine Rock Hoovr

Gak mengherankan jika kamu yang menjalani hubungan penuh obsesi, tidak bisa beraktivitas tanpa pacar. Soalnya sehari-harinya kamu selalu melakukan semuanya bersama-sama dengan pacar. Mau melakukan semua sendiri, kalau bukan malas, kamu tidak percaya diri dan takut akan ada resiko dari pacar.

11. Karena obsesi, kamu sulit berkehidupan di lingkungan sosial. Cinta masih mengizinkanmu hidup sebagaimana kehidupan normal lainnya

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!unsplash.com/Annie Spratt

Kamu akan mulai sulit menjalin hubungan dengan sahabat-sahabatmu. Ini karena mereka ditengarai akan memberikan pengaruh negatif dan mengambil waktumu bersama pacar. Padahal pacar yang baik seharusnya tidak boleh membatasi dan sampai memecahkan hubunganmu dengan sahabat yang bertahun-tahun setia dan membantu.

12. Obsesi penuh dengan ancaman. Cinta penuh pengorbanan dan pengertian

Ini Bedanya Rasa Cinta Vs Obsesi, Jangan Sampai Salah!unsplash.com/Christian Fregnan

Seandainya kamu putus dengan pacar obsesifmu, barangkali efek yang mungkin terjadi adalah dia mengancam atau melakukan balas dendam. Bukan tidak mungkin, hal-hal yang nekat seperti bunuh diri pun bisa dilakukan. Beda dengan pacar yang cinta dengan tulus, dia akan selalu mendoakanmu walaupun tidak mungkin bersama.

Sekarang pilih mana, pacaran sama orang yang pengertian apa yang suka memaksa dan mengancam? Sebelum terlalu jauh, lebih baik kamu pikirkan lagi ya!

Baca Juga: 7 Beda Cinta Seutuhnya Vs Hanya Kasihan, Jangan Terjebak Lho!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Tania
  • Pinka Wima
  • Favo Perdana Hadiyanto Saputra

Berita Terkini Lainnya