- Men
- Grooming
Dari Kutu Hingga Rontok, Ini Akibatnya Bila Suka Pinjam Sisir

Samarinda, IDN Times-Selain untuk merapikan rambut kusut, ternyata kondisi sisir juga menentukan kesehatan rambut kamu.
Jika benda bergerigi itu kotor atau patah, ternyata kesehatan rambut bisa terganggu. Sebab, beberapa masalah rambut tidak hanya berasal dari dalam tubuh, namun juga dari faktor eksternal salah satunya sisir.
Lalu apa akibatnya jika tak memerhatikan sisir yang kamu pakai?
1. Rambut menjadi sarang kuman

Para pria biasanya menggunakan sisir untuk menata rambut yang dipoles pomade atau gel pengeras rambut. Setelah menyisir, sisa-sisa kulit mati, patahan dan minyak pengeras rambut tadi akan tersemat di sisir. Jika tidak segera dibersihkan bisa jadi sarang kuman.
"Kuman tersebut nantinya dapat membuat sisir berbau tidak sedap. Lalu, saat dipakai terus-menerus tanpa dibersihkan bisa mengantar kuman bersarang di rambut," ujar Rozzy Ahmad dari BeJo Barbershop Samarinda kemudian melanjutkan,
"Rambut jadi bau tidak sedap dan kotor. Ketombe atau kutu akan bebas hidup di sana."
Baca Juga: 7 Penyakit yang Ditandai dengan Rambut Rontok, Jangan Disepelekan ya!
2. Jangan terlalu sering menyisir rambut dan tidak boleh sembarang meminjam sisir

Menyisir rambut memang baik, sebab saat disisir rambut akan memproduksi sebum atau pelembap alami rambut agar tetap berkilau dan sehat. Namun, jika dilakukan cukup sering bisa membuat rambut rontok karena patah.
"Meminjam sisir kawan juga perlu diperhatikan. Bisa jadi ketombe atau kutu ada di sela-sela sisir dan akhirnya rambut Anda jadi kotor karenanya. Baiknya pakai sisir sendiri," ucap dia.
Setiap barber di tempatnya bekerja diwajibkan untuk selalu mencuci sisir setiap kali melayani pelanggan mereka. Dibersihkan dengan air mengalir dan menyeka sela-sela gigi sisir agar kotoran hilang atau mengganti sisir setiap enam bulan sekali disarankan oleh Rozzy.
"Jadi terjamin kebersihannya dan tidak menularkan penyakit kulit kepala," lanjut dia.
3. Ganti sisir bila rusak

Lantas, sisir yang sudah aus atau beberapa giginya sudah patah juga perlu diganti.
Sisir yang rusak bisa melukai kulit rambut bahkan mencabut rambut dari folikelnya, sehingga Anda patut menggantinya dengan yang baru, sehingga tidak menambah kerusakan rambut.
"Nah pemilihan sisir juga harus tepat. Gunakanlah sisir bergerigi jarang dan fleksibel agar mengurangi kerontokan karena patah," sebut Rozzy.
Selain itu, sikat rambut dengan bantalan di ujungnya atau dinamakan epoxy akan membuat kualitas menyisir lebih baik.
Baca Juga: Mengenal 7 Fakta Pedikulosis, Invasi Kutu pada Rambut Manusia, Ngeri!
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Lagi, Positif COVID-19 Asal Sepaku Penajam Paser Utara Meninggal
- Pilih-pilih, 5 Zodiak Ini Konon Paling Sulit Jatuh Cinta
- Ini Lokasi Operasi Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan
- Gampang Marah, 5 Zodiak Ini Konon Paling Temperamental
- Bintang Ikatan Cinta, 10 Adu Pesona Arya Saloka Vs Carlo Milk
- 10 Meme Kocak Beda Piknik Orang Indonesia Vs Luar Negeri, Ngakak Pol!
- Perlu Tahu, Ini Efek Samping yang Bisa Muncul karena Vaksin COVID-19
- Bencana Banjir Kalsel, 41 Persen Hutan Dikuasai Izin Tambang
- 10 Potret Rina Gunawan Sukses Turunkan Berat Badan 27 Kg
- Banjir Kalsel, Warga Gatal-gatal dan Terkena Lancat Perlu Obat-obatan