Sering Diabaikan, Ini Akibatnya Jika Tak Menjaga Kebersihan Pusar

Jangan ditindik, bersihkan dengan lembut biar tak alergi

Samarinda, IDN Times - Bentuknya melingkar dan menjorok ke dalam, anggota tubuh bernama pusar ini berada di area perut dan biasanya luput perhatian si pemilik.

Saat membersihkan badan, ternyata pusar juga perlu dibersihkan dari sisa sabun dan air setelah mandi.

Jika tidak, maka anggota tubuh tersebut akan kotor akibat endapan sisa sabun dan berbau tidak sedap. Yuk, ketahui cara perawatan pusar dan apa saja akibatnya kalau tidak dibersihkan.

1. Jangan menindik pusar, bisa infeksi

Sering Diabaikan, Ini Akibatnya Jika Tak Menjaga Kebersihan Pusarfamilydoctor.org

Secara estetika, menindik pusar mungkin menarik mata bagi mereka yang suka berpakaian terbuka. Namun, melubangi area pusar kalau tidak dilakukan secara higienis akan membuat pusar infeksi. Sebab, luka setelah tindik tersebut kalau tidak dirawat dan dibersihkan akan mengundang kuman masuk dan terinfeksi.

"Nanti infeksi atau iritasi pusar tersebut dapat berpengaruh ke organ dalam. Karena di belakang lubang tersebut terdapat lapisan tipis yang berada di dalam tubuh," ungkap dr. Daulat Sinambela, Sp.KK dari Klinik Kellyn Medika Samarinda.

Dia menyarankan untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum menindik pusar. Pastikan bahan tindik cocok dan alat untuk menindik bersih, demi terhindar dari infeksi, alergi, dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Pria Akan Terpesona Saat Melihat Wanita Melakukan 5 Olahraga Ini

2. Pastikan pusar bersih dari sisa sabun dan keringat

Sering Diabaikan, Ini Akibatnya Jika Tak Menjaga Kebersihan Pusarpexels.com

Buat kamu yang beraktivitas padat dan mengeluarkan banyak keringat, perhatikan lebih lagi si pusar. Karena bentuknya yang cekung, pusar menampung keringat yang keluar di are perut. Sehingga meninggalkan kotoran keringat yang biasa disebut daki.

"Pusar akan semakin kotor kalau daki tersebut tercampur dengan sisa sabun yang tidak dibersihkan dari pusar. Akibatnya, pusar akan berdaki, mengeluarkan bau tidak sedap, bahkan jamur bisa tumbuh di sana," terang dia.

  1. Mungkin dianggap sepele, namun ketika pusar terbebas dari kotoran, maka kesehatan dan estetika berjalan beriringan.

3. Bersihkan dengan lembut demi hindari alergi

Sering Diabaikan, Ini Akibatnya Jika Tak Menjaga Kebersihan Pusardailyfamily.ng

Membersihkan pusar tidak sulit. Kamu cukup menggosoknya dengan ujung jari secara perlahan saat mandi.

"Jangan terlalu kasar dan kencang. Lantas, pastikan jari dan kuku bersih saat menggosoknya. Setelah itu, keringkan pusar dengan tisu lembut," lanjut Daulat.

Pastikan pusar tidak lembap dan lakukan hal ini secara teratur supaya kotoran tidak kembali muncul dan terhindar dari alergi. Alergi disebabkan oleh kotoran yang dibiarkan lama mengendap di pusar. Nanti kulit dapat terkelupas dan tumbuh jamur berwarna merah di dalam pusar.

"Bahkan lebih parah lagi, bisa bengkak dan bernanah di area tersebut. Jadi, jangan lupa untuk perhatikan anggota kecil itu," tutupnya

Baca Juga: 5 Tips Dasar Skincare Pria untuk Pemula, Semakin Tampan Maksimal!

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya