Tuntas Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim, PA: Saya Mohon Maaf

Berstatus sebagai saksi korban prostitusi

Surabaya, IDN Times - Saksi korban prostitusi berinisial PA (23) telah selesai diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu dini hari (27/10). Usai menjalani pemeriksaan, dia angkat bicara kepada awak media.

1. Tegaskan bukan jebolan ajang kecantikan nasional

Tuntas Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim, PA: Saya Mohon MaafPA (kiri) dikawal salah seorang penyidik usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu (27/10). IDN Times/Istimewa

Dengan mengenakan masker, PA menegaskan bahwa dirinya bukan jebolan ajang kecantikan tingkat nasional. Ia mengaku tidak pernah mengikuti kontestasi tersebut.

"Saya tidak mengikuti, bahkan tidak pernah menjadi bagian Puteri Indonesia. Beberapa tahun ini saya bukan pelaku pageant (kontestan)," ujarnya.

2. Punya bisnis dan seorang freelancer

Tuntas Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim, PA: Saya Mohon MaafPA (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu dini hari (27/10). IDN Times/Istimewa

PA melanjutkan, dia mempunyai beberapa usaha bersama teman-temannya. Ia juga memiliki proyek di beberapa perusahaan. Ia mengaku sebagai seorang freelancer.

"Jadi saya mohon untuk tidak membawa-bawa nama pageant (kontes) seperti Puteri Indonesia, karena saya sama sekali tidak pernah mengikuti ajang tersebut," terangnya.

Baca Juga: Diduga Libatkan Publik Figur, Polda Jatim Gerebek Prostitusi di Batu

3. Akui pernah ikut ajang duta pariwisata

Tuntas Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim, PA: Saya Mohon MaafSalah seorang terduga pelaku prostitusi yang ditangkap Polda Jatim. IDN Times/Fitria Madia.

Terkait kontestasi, PA mengakui bahwa dirinya pernah mengikuti ajang duta pariwisata nasional. Akan tetapi, pada pagelaran itu ia menjelaskan tidak pernah menjadi juara, hanya finalis saja.

"Putri Pariwisata Indonesia. Itu saya bukan pemenang, cuma finalis," ucapnya.

4. Minta maaf ke keluarga dan segera dipulangkan

Tuntas Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim, PA: Saya Mohon MaafPA (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu dini hari (27/10). IDN Times/Istimewa

Tak lupa, PA juga menitipkan pesan permintaan maaf kepada keluarga besarnya. Ia mengakui kasus ini telah mencoreng nama baik keluarganya.

"Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya," katanya.

Hingga saat ini, ia belum bisa menerima panggilan telepon maupun membalas pesan dari keluarga dan teman-temannya. Karena masih dalam proses pemeriksaan polisi.

"Saya di sini sedang dalam proses penyidikan. Dan segera dipulangkan apabila proses penyidikan telah selesai," pungkasnya.

Seperti diberitakan IDN Times sebelumnya, polisi menangkap tiga orang dari sebuah hotel di Kota Batu, Jumat malam (25/10). Mereka adalah PA dan OC yang ditemukan dalam sebuah kamar usai berhubungan badan.

Sedangkan JL, yang merupakan muncikari PA, ditemukan di kamar lainnya. Ketiganya dibawa ke Mapolda Jatim malam itu juga. Dalam kasus ini, PA berstatus sebagai saksi korban.

Baca Juga: Libatkan Finalis Ajang Kecantikan, Muncikari Buat Manajemen Khusus

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya