Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPK

Sembilan nama itu belum final, akankah bertambah?

Jakarta, IDN Times - Sejak Keputusan Presiden ditetapkan, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja menyeleksi Capim KPK periode 2019-2023. Mereka bertugas menyaring dan mengusulkan nama-nama calon kepada Presiden dan bekerja hingga terbentuknya pimpinan KPK periode 2019-2023.

Salah satu institusi yang mengusulkan untuk mendaftarkan diri sebagai Capim KPK adalah Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ketua Pansel Capim KPK Jilid V Yenti Ganarsih mengatakan, pihaknya juga meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengirimkan jajarannya mendaftarkan diri sebagai capim KPK.

"Di dalam Undang-Undang (UU) itu jelas disampaikan bahwa komisioner KPK terdiri dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat. Unsur pemerintah di antaranya adalah penegak hukum. KPK adalah lembaga penegakan hukum dan pencegahan korupsi," jelas Yenti usai melakukan audiensi dengan Kapolri di Gedung Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6) lalu.

"Oleh karenanya, kami mengundang memohon kepada Pak Kapolri mengirimkan calon-calonnya untuk mendaftar sebagai calon komisioner KPK," sambungnya.

Beberapa hari berselang, kemudian muncul surat yang berinfokan sembilan nama perwira tinggi (Pati) Polri akan ikut berkompetisi dalam seleksi Capim KPK itu. Meski begitu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo pada saat itu segera memastikan, bahwa sembilan nama tersebut belumlah final.

Nama-nama itu kata Dedi, bisa tetap ataupun bertambah sampai batas akhir pendaftaran yang jatuh pada Rabu (4/6) pukul 00.00 WIB.

Siapa sajakah sembilan Pati Polri yang mendaftarkan diri sebagai Capim KPK? Berikut ulasan selengkapnya yang telah dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

1. Wakabareskrim Irjen Pol. Antam Novambar

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKInstagram.com/@antam_n

Antam merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1985. Selama 33 tahun di menjalani karier di Korps Bhayangkara, kegiatan Antam didominasi pada bidang reserse.

Dari penelusuran IDN Times, Antam juga pernah menjabat sebagai Dirkrimum Polda Maluku, pada 2007. Setelah lama bertugas di Polda Maluku, ia pun menjadi penyidik di Direktorat Kriminal Khusus Bareskrim Mabes Polri.

Antam juga pernah menjabat sebagai Dirkrimum Polda Bali dan bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Antam pun kemudian memperoleh pangkat Jenderal bintang dua saat bertugas menjadi Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) sejak 2016 lalu.

Baca Juga: ICW Kritisi Capim KPK Belum Lapor LHKPN, Polri: Semua Sudah!

2. Irjen Pol. Dharma Pongrekun (Badan Siber dan Sandi Negara)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKbssn.go.id

Pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 12 Januari 1966 ini, merupakan seorang perwira tinggi (Pati) Polri mengemban tugas sebagai Deputi bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak 25 Mei 2018 lalu.

Kariernya juga didominasi di bidang reserse. Di antaranya menjadi Wadirtipidum, Dirtipidnarkoba Bareskrim, Karorenmin Bareskrim hingga memperoleh pangkat Jenderal Bintang dua saat mengemban amanat di BSSN.

Pria yang kini berusia 53 tahun itu, pernah menjabat sebagai Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2008 hingga 2011. Pada 2009, Dharma sempat dituduh terlibat untuk membantu artis Marcela Zalianty keluar dari penjara. Padahal, saat itu Marcela masih berstatus tahanan.

Kasus itu pun sempat membuat Dharma diduga mengalami mutasi. Ia sendiri telah membantah soal dugaan mutasi tersebut. Hal yang menarik lainnya, hingga saat ini, Dharma masih melajang.

3. Irjen Pol. Coki Manurung (Widyaiswara Sespim Lemdiklat)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKTribratanews Bengkulu

Coki Manurung merupakan lulusan Akpol tahun 1986. Coki pun sangat berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran Jakarta, 10 Februari 1964 itu pernah menjabat sebagai Kapolda Bengkulu.

Tak hanya itu, Coki cukup berpengalaman mengemban tugas di bidang penanganan narkoba. Di antaranya Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) serta sebelumnya menjabat sebagai Direktur Narkoba Polda Jatim.

Saat menjabat sebagai Kapolda Bengkulu pada 2017, Coki mencatatkan pencapaian terbaiknya dimana berhasil mengungkap 79 kasus korupsi di Bengkulu. Atas pencapaiannya tersebut, Coki turut membantu menyelamatkan aset negara dengan nilai mencapai Rp6,18 miliar.

Coki pernah bertugas di Polda Jateng pada 1999, Polda Sumut sejak 2000, hingga pada tahun 2019 sebagai Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat).

Baca Juga: Dua Perwira Daftar Capim KPK Bukan Usulan Kapolri, Ini Respons Polri

4. Irjen Pol. Abdul Ghofur (Polair Barhakam)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKPolri.go.id

Lulusan Akpol tahun 1986 ini telah beberapa kali menduduki posisi penting di Korps Bhayangkara. Abdul Ghofur pernah menjabat sebagai Kasat Serse Polres Indragiri Hulu, dan berpindah tugas ke Polrestabes Surabaya sebagai Wakasat Serse.

Tak hanya itu, ia pernah menjalankan tugas di Serse Tipikor Polda Sumsel dan Polda Jabar sebagai kepala bagian. Abdul Ghofur juga sempat menjadi Wakapolda Riau pada tahun 2013, setelah sebelumnya ditugaskan sebagai Kepala Biro Ops di Polda Jatim.

Abdul Ghofur juga pernah bekerja di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Di situ, ia pernah ditugaskan sebagai Direktur pada bidang Penelitian dan Pengembangan Bakamla. Pada tahun 2015, ia juga pernah ditugaskan sebagai deputi pada bidang Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla.

Hingga akhirnya, Abdul Ghofur kini menjabat sebagai Analisis Kebijakan Utama bidang Polisi Air Badan Pemeliharaan Kemanan (Polair Baharkam) Polri.

5. Brigjen Pol. Muhammad Iswandi Hari (Pati Polri penugasan pada Kemnaker)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKsumsel.bnn.go.id

Tak setenar dengan para Capim KPK lainnya, prestasi Iswandi belum terlalu banyak terekspose ke publik. Iswandi diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan.

Ia kini menjabat sebagai Pati Polri yang ditugaskan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

6. Brigjen Pol. Bambang Sri Herwanto (Lemdiklat Polri)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKInstagram.com/@polisi_indonesia

Bambang Sri Herwanto merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Pria kelahiran Purwodadi, Jawa Tengah, 1 Maret 1962 ini pernah menjabat sebagai Kapolres Sumedang, Purwakarta, Wakapolwil Surabaya dan Kapolda Sumatera Barat.

Ia juga berpengalaman dalam bidang reserse. Bambang menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) sejak 2016. Kini, Bambang menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat.

Baca Juga: Mantan Bareskrim Anang Iskandar Daftar jadi Capim KPK Karena Ini

7. Brigjen Pol. Agung Makbul (Karosunluhkum Divkum Polri)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKEsaunggul.ac.id

Selain menjadi anggota Polri, Agung ternyata juga mengisi kegiatannya sebagai Dosen Pasca Sarjana di Universitas Jayabaya pada program Magister Hukum.

Agung pernah menjalankan penugasan Misi Perdamaian dalam misi Tim Bantuan Hukum Indonesia (TBHI) terhadap139 anggota Polri yang tergabung dalam Satgas Formed Police Unit (FPU) Di Darful Sudan-Afrika. Ia juga telah melaksanakan tugas Kepolisian Internasional di luar negeri.

Kini, Agung menjabat sebagai Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum (Divkum) Polri.

8. Brigjen Pol. Juansih (Lemdiklat Polri)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKInstagram.com/@juaneaugust

Juansih menjalani karier sebagai polisi wanita (Polwan) sejak 1989. Perempuan kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 2 Agustus 1964 ini pernah sebagai Kapolres Surabaya Timur, Kapolres Batu, Malang, Wakapolwil Bojonegoro, dan Karo Pers Polda Banten.

Dari Banten, Juansih kembali ke Jawa Timur dengan jabatan Karo Log Polda Jatim. Sejak Februari 2017, Juansih pun mulai menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN dan kini sebagai Analisis Kebijakan Utama Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lemdiklat Polri.

9. Brigjen Pol. Sri Handayani (Wakapolda Kalbar)

Jelang Batas Pendaftaran, Ini 9 Pati Polri yang Seleksi Capim KPKtribratanews.polri.go.id

Lulusan Sepamilsuk Polri tahun 1986 ini pernah beberapa kali menjabat sebagai Kapolres. Antara lain Kapolres Sragen, Karangayar hingga Wakapolres Jakarta Selatan.

Sebelum menjadi polisi, perempuan kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 14 April 1962 ini merupakan atlet lari cepat yang pernah menorehkan beberapa prestasi seperti halnya di tingkat daerah Jawa Tengah.

Kini, Sri memperoleh jabatan strategis sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Barat sejak 2018.

Baca Juga: Ketua Pansel: 127 Pelamar Daftar Jadi Capim KPK, Termasuk 4 PATI Polri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya