Lion Air Klarifikasi Turis Tiongkok di Bali yang Positif Corona

Semoga Bali dan Indonesia seluruhnya tetap aman ya

Badung, IDN Times – Adanya kabar seorang penumpang asal Tiongkok bernama Jin positif COVID-19 (Coronavirus) atau virus corona, yang telah melakukan perjalanan ke Bali beberapa waktu lalu, mendapat tanggapan dari pihak maskapai Lion Air. Terduga naik maskapai rute Wuhan (WUH) ke Denpasar (DPS) pada tanggal 22 Januari 2020 lalu.

“Lion Air menerima keterangan seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan, pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tidak terindikasi. Penumpang tidak memiliki tanda-tanda terkena virus dimaksud,” terang Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, kepada IDN Times, Kamis (13/2).

Berikut penjelasannya:

1. Informasi ini muncul di dua situs yang menyebutkan, terduga penumpang bepergian ke Bali selama enam hari setelah didiagnosis menderita virus corona

Lion Air Klarifikasi Turis Tiongkok di Bali yang Positif CoronaPapan informasi keberangkatan di bandara. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Dari informasi di situs sa.sogou.com dan m.weibo.cn menyebutkan, Jin bepergian ke Bali setelah didiagnosa menderita virus corona di Kota Huainan. Jin dikabarkan ke Bali pada tanggal 22 Januari 2020 dengan maskapai Lion Air JT2618 pukul 15.05 dari Wuhan ke Bali. Kemudian Jin terbang lagi ke Shanghai pada tanggal 28 januari 2020 naik maskapai Garuda GA858 pukul 16.45 Wita.

Baca Juga: Ratusan Turis Tiongkok di Bali Perpanjang Izin Tinggal Darurat

2. Lion Air menyebutkan penerbangan ke WUH-DPS pada hari dimaksud sudah sesuai dengan prosedur

Lion Air Klarifikasi Turis Tiongkok di Bali yang Positif CoronaANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Danang menjelaskan, mengenai layanan penerbangan internasional Lion Air dengan kode penerbangan JT-2618 dari Bandara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei tujuan Denpasar melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (22/1) lalu, telah dioperasikan sesuai dengan standar prosedur.

“Sebelum terbang sudah dipersiapkan dengan baik. Seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan. Dalam penerbangan itu membawa dua pilot, satu kopilot, enam awak kabin, dua teknisi dan 188 tamu atau penumpang,” kata Danang.

Pesawat Boeing 737-900ER tersebut meninggalkan Wuhan pada pukul 17.05 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, GMT+ 08). Lalu mendarat di Bali pada pukul 22.55 waktu setempat (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08).

3. Danang menegaskan penerbangan balik ke Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight sejak 24 Januari 2020

Lion Air Klarifikasi Turis Tiongkok di Bali yang Positif Coronajetphotos.com

Danang menegaskan, bahwa sejak Jumat (24/1) dan Minggu (26/1), operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar-Wuhan adalah untuk pemulangan penumpang. Sedangkan Penerbangan Wuhan-Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight, artinya hanya membawa kru dan tidak menerbangkan penumpang.

Hal itu juga sesuai dengan notam (Pemberitahuan resmi otoritas) di Wuhan. Kemudian sejak Rabu (29/1) telah melakukan suspend penerbangan internasional rute DPS-WUH-DPS.

Pun ketika pesawat berada di apron (Pelataran parkir bandara), petugas teknisi yang bekerja sama dengan pihak terkait melakukan penyemprotan cairan desinfektan.

Baca Juga: Turis Tiongkok di Bali Diperkirakan Tinggal 3 Ribu Orang

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya