Dua Anggota DPRD Penajam Paser Utara Positif COVID-19

Sembilan pasien positif dinyatakan sembuh

Penajam, IDN Times – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Arnold Wayong mengatakan, hingga kini tercatat dua anggota DPRD Kabupaten PPU dinyatakan positif COVID-19 dari hasil uji sampel swab mereka.

“Berdasarkan infomasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terdata dua anggota DPRD yang dinyatakan positif COVID-19 dari hasil swab masing-masing awalnya pada Rabu (9/10/2020) satu anggota DPRD PPU lebih dahulu dinyatakan positif dengan kode PPU 122 laki-laki (63) tinggal di Kelurahan Penajam,” katanya kepada IDN Times, Senin (12/10/2020) di Penajam.

1. Pasien 123 dinyatakan positif karena kontak erat dengan PPU 122 teman sejawatnya di DPRD PPU

Dua Anggota DPRD Penajam Paser Utara Positif COVID-19Infografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Lanjutnya, pada hari Senin ini bertambah satu anggota DPRD dengan Kode PPU 123 laki-laki (48) tinggal di Kelurahan Petung, kecamatan Penajam juga dinyatakan positif karena punya riwayat kontak dengan PPU 122 teman sejawatnya di DPRD PPU. Dengan bertambahgnya pasien PPU 123 maka menambah jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di PPU, tetapi pasien ini tidak bergejala sehingga melakukan isolasi mandiri.

“Selain ada tambahan satu pasien positif COVID-19 PPU juga terdapat tambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh berjumlah sembilan orang dengan hasil swab negatif. Di mana tiga di antaranya merupakan santri dan masuk dalam klaster pondok pesantren Al-Banjari,” bebernya.

Ia menuturkan, awalnya ada tiga pasien sembuh tersebut yang diketahui informasinya dari Dinkes Kaltim pada Kamis (8/10/2020) sebanyak dua pasien yang sebelum melakukan isolasi mandiri karena positif tanpa gejala, lalu Jumat (9/10/2020) pihaknya kembali mendapatkan informasi ada satu pasien sembuh juga isolasi mandiri.

Baca Juga: Astaga! 24 Anak di Penajam Paser Utara Jadi Korban Kekerasan

2. Kamis dan Jumat terdapat tiga pasien sembuh hasil swab negatif

Dua Anggota DPRD Penajam Paser Utara Positif COVID-19Direktur RSUD PPU, dr Grace Makisurat serahkan surat sehat ke pasien sembuh COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Kamis lalu ada dua pasien sembuh yakni PPU PPU 95, laki-laki (37) tinggal di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku dan PPU 97, perempuan (25) tinggal di Desa Semoi II, Kecamatan Sepaku. Keduanya melakukan isolasi mandiri dari hasil tes swabnya negatif. Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh pada Jumat kemarin adalah PPU 105, laki-laki masih berusia 2 tahun tinggal di Desa Api-Api, Kecamatan Waru.

Kemudian hari ini, tambahnya, kembali PPU mendapatkan kabar gembira di mana terdapat enam pasien positif yang dinyatakan sembuh karena hasil swabnya negatif, sehingga sejak Jumat kemarin hingga hari ini terdapat sembilan pasien sembuh.

“Adapun keenam pasien sembuh hari ini semua berasal dari Kecamatan Penajam yakni, PPU 89 perempuan (37) tinggal di Kelurahan Penajam, lalu tiga orang santri Al-Banjari yaitu PPU 108 laki-laki (14) tinggal di Kelurahan Petung, PPU 109 laki-laki (14) domisili di Kelurahan Petung dan PPU 110 laki-laki (14) tinggal di Desa Girimukti. Kemudian pasien dari klaster keluarga yakni PPU 111 perempuan (45) dan PPU 112 perempuan (23) keduanya tinggal di Kelurahan,” sebut Arnold.

3. Update COVID-19, total positif 123 kasus dengan 99 orang sembuh

Dua Anggota DPRD Penajam Paser Utara Positif COVID-19Infografis COVID-19 PPU (Dok. Satgas COVID-19 PPU)

Diungkapkan Arnold, dengan bertambahnya satu pasien positif dan sembilan pasien sembuh maka jumlah total kasus konfirmasi positif COVID-19 di PPU hingga kini sebanyak 123 pasien, dengan perincian empat dirawat dan 15 isolasi mandiri, sembuh 99 orang dan lima meninggal dengan swab positif.

Arnold menjelaskan, untuk jumlah total keseluruhan kasus suspek COVID-19 PPU hingga saat ini berjumlah 1.192 atau bertambah empat kasus dengan perincian lima pasien isolasi mandiri dan delapan suspek meninggal dengan komorbid hasil swab negatif. Sementara yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU tidak ada.

“Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktifitas,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Demo Omnibus Law, Kepala Kapolresta Balikpapan Terkena Lemparan Batu

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya