Sempat Hilang, 3 Nelayan PPU Kaltim Ditemukan di Perairan Mamuju

Ketiga korban selamat, mesin kapal rusak

Penajam, IDN Times - Tiga nelayan asal Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang sempat dilaporkan hilang, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila, mengatakan, tiga korban ditemukan pada Rabu (8/7/2020) siang. Korban terombang-ambing di atas kapal motor (KM) Borneo di perairan Mamuju, selat Makassar.

"Tiga orang korban tersebut dikabarkan hilang, Senin, 6 Juli oleh keluarganya, Korban masing-masing bernama Hermansyah (28) berdomisili di RT 03 Kelurahan Nenang, Supiyan (40) berdomisili di RT 06 Kelurahan Nenang, dan Imam Hanapi (25) berdomisili di RT 03 Kelurahan Nenang," katanya kepada IDN Times, Rabu di Penajam.

1. Keluarga korban temukan ketiga korban 60 Mil dari perairan Mamuju

Sempat Hilang, 3 Nelayan PPU Kaltim Ditemukan di Perairan MamujuHermansyah saat dimintai keterangan petugas BPBD PPU. Dok. IDN Times/BPBD PPU

Nurlaila mengatakan, BPBD PPU telah mendapat informasi sementara dari tim pencarian yang merupakan keluarga korban, dan menyatakan telah menemukan KM Borneo. Seluruh korban dalam keadaan selamat ditemukan terombang ambing di perairan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, kurang lebih 60 mil dari boring atau rig sekitar lima jam dari Penajam.

Nurlaila menambahkan, ketiga korban yang menumpangi kapal tersebut mengalami kerusakan mesin sehingga dilakukan penarikan menggunakan kapal keluarganya. Kapal dan seluruh korban diperkirakan tiba di Penajam dalam waktu tiga jam.

2. Tiga korban dilaporkan hilang pada Selasa (7/7/2020) kemarin

Sempat Hilang, 3 Nelayan PPU Kaltim Ditemukan di Perairan MamujuHermansyah saat dimintai keterangan petugas BPBD PPU (Dok. BPBD PPU)

“Tiga warga yang berdomisili di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam itu dilaporkan hilang oleh keluarganya bernama Faesal Ardi dan Kabirizal, pada Selasa (7/7/2020) kemarin sekitar pukul 15.20 WITA. Diduga hilang saat melakukan perjalanan pulang dari pulau Popongan, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),” kata Nurlaila.

Ketiga korban hilang di tengah pelayaran menuju Kota Balikpapan dari wilayah Sulawesi Barat menggunakan KM Borneo. Kapten kapal tersebut ialah Supiyan, sementara Imam Hanapi berperan sebagai anak buah kapal (ABK), serta Hermansyah, seorang pedagang ikan.

Baca Juga: 3 Nelayan Asal Penajam Kaltim Dilaporkan Hilang di Selat Makassar

3. Korban datang ke pulau Popongan dalam rangka membeli ikan dan dijual kembali di Balikpapan

Sempat Hilang, 3 Nelayan PPU Kaltim Ditemukan di Perairan MamujuDoa bersama dilakukan personil BPBD PPU sebelum melakukan pencarian korban di selat Makassar (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Berdasarkan keterangan keluarga korban, ketiga warga tersebut datang ke pulau tersebut (Pulau Popongan, Sulbar) dalam rangka membeli ikan yang akan dijual kembali di Balikpapan. Mereka berangkat dari PPU menuju Pulau Popongan Sulbar pada Jumat pagi 26 Juni lalu,” terang Nurlaila.

Nurlaila menjelaskan, dari keterangan kelurga korban, KM Borneo sedianya kembali ke Balikpapan pada Jumat, 26 Juni. Namun, dua kali kerusakan mesin kapal tak bisa dihindari. Akhirnya, para korban baru bisa melanjutkan perjalanan pulang pada Senin, 6 Juli 2020.

"Dalam operasi pencarian terhadap tiga korban ini, melibatkan Basarnas Kaltim, relawan, keluarga korban sendiri dan pihak terkait lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Wabup Penajam Paser Utara Minta Pos Pengetatan Tingkatkan Pengawasan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya