Fakta-Fakta Foto Viral Ma’ruf Amin Disandingkan dengan Kakek Sugiono
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa hari ini viral kolase foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin disandingkan dengan aktor film dewasa asal Jepang, Shiego Tokuda alias Kakek Sugiono, dijagat media sosial (medsos).
Warganet banyak mengomentari hal tersebut karena tidak selayaknya wakil presiden yang merupakan simbol dan lambang sebuah negara, diperlakukan dengan tidak sepantasnya.
Sejumlah fakta menunjukkan, pengunggah kolase foto tersebut merupakan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI), tempat di mana Ma’ruf Amin masih menjabat sebagai ketua umum. Berikut 3 fakta kolase foto Ma’ruf Amin dan Kakek Sugiyono di medsos.
Baca Juga: Viral Foto Ma’ruf Amin dan Kakek Sugiono, Ternyata Pelakunya Ketua MUI
1. Pengunggah kolase ternyata Ketua MUI Tanjungbalai, Sumatra Utara
Sebelumnya akun Facebook berinisial SM mengunggah kolase Ma’ruf Amin dengan Kakek Sugiono. Belakangan diketahui SM adalah Ketua MUI di Tanjungbalai, Sumatra Utara. Padahal, Wapres Ma’ruf Amin hingga hari ini masih menjabat sebagai Ketua Umum MUI pusat.
SM menyandingkan foto Ma’ruf Amin dengan gambar animasi wajah Kakek Sugiono, yang kemudian viral di medsos dan menjadi perhatian warganet.
2. SM membuat narasi yang menyudutkan Wapres Ma'ruf Amin
Editor’s picks
Dalam postingan Facebook-nya itu, SM menuliskan narasi negatif kepada Wapres yang seolah-olah sebagai penjahat agama.
"Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat," demikian tulis SM dalam Facebook-nya.
3. Setelah viral, SM menghapus postingannya dan mohon maaf
IDN Times mencoba menelusuri unggahan SM tersebut di akun Facebook-nya, namun yang bersangkutan telah menghapus postingan itu.
SM kemudian menulis permohonan maaf kepada keluarga besar Wapres atas postingan yang diunggah itu.
"Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari sekali lagi saya mohon maaf," tulis SM melalui akun Facebook-nya.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Sekarang Pesantren Harus Diberikan Warna Khusus