Tip dari PLN Cara Gunakan Alat Elektronik Usai Banjir Agar Aman

PLN kerahkan 2.838 personel untuk memeriksa gardu

Jakarta, IDN Times - PT PLN mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati saat akan menggunakan alat listrik, setelah rumah terendam banjir. Karena bisa berbahaya jika digunakan dalam kondisi basah.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyarankan aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah penandatanganan berita acara dengan ketua RT atau RW serta tokoh masyarakat setempat, yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga benar-benar aman.

“Warga harus berhati-hati sebelum menyalakan listrik di rumah, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” kata dia, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/2).

Zulkifli mengerahkan 2.838 personel untuk memeriksa gardu dan menyalakan kembali listrik di lokasi terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Dia mengatakan, saat banjir mulai surut, ribuan personel PLN langsung melakukan pemeriksaan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan.

“Mereka juga melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menyebutkan, daerah di DKI Jakarta yang wilayahnya masih terendam banjir sehingga listriknya belum dapat dinormalkan meliputi Cempaka Putih, Pondok Kopi, Pondok Gede, Menteng, Bandengan, Kramat Jati, Cengkareng, Bulungan, Marunda, Kebon Jeruk.

Jawa Barat meliputi sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cikarang, dan Gunung Putri. Sementara, wilayah Banten yaitu sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong.

“Situasi di lapangan secara keseluruhan dapat kami kendalikan dan tangani. Saya siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” kata Zulkifli.

https://www.youtube.com/embed/dgUOXPGnB9k

Baca Juga: PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Lokasi Akibat Banjir, Ini Daftarnya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya