Tolak Wagub DKI dari PKS, Ini Penjelasan Forum Betawi Rempug
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sebuah spanduk mengatasnamakan Forum Betawi Rempug (FBR) berisi penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentang di pagar kantor DPRD DKI Jakarta sejak Selasa (26/2).
Ketua FBR, Lutfi Hakim melalui pesan singkat membenarkan spanduk berwarna dasar hijau itu dipasang oleh pihaknya.
“Benar dari FBR,” ujar Lutfi pada Selasa malam.
1. FBR ingin wakil gubernur yang peduli dengan masyarakat Betawi
FBR beralasan, penolakan tersebut karena mereka ingin wakil gubernur baru yang dipilih Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan disetujui oleh DPRD DKI Jakarta memiliki kepedulian pada masyarakat betawi di DKI Jakarta.
“Setidaknya punya kepedulian terhadap masyarakat Betawi,” ungkap Lutfi.
Baca Juga: Resmi, PKS-Gerindra Sepakati Dua Nama Cawagub DKI
2. Anies Baswedan dianggap belum peduli dengan masyarakat Betawi
Menurut FBR, Anies masih belum peduli dengan masyarakat Betawi yang ada di DKI Jakarta. Salah satu penyebabnya adalah Perda No 4 Tahun 2015 tentang pelestarian kebudayaan Betawi masih butuh disempurnakan dengan Peraturan Gubernur (Pergub).
“Sampai hari ini tidak diperhatikan oleh Anies,” ungkapnya.
3. FBR bisa saja mendukung Wagub dari PKS, tapi ada syaratnya
Lutfi mengungkapkan, pihaknya bisa saja berubah pikiran untuk mendukung Wagub DKI Jakarta dari PKS asalkan sosok yang terpilih memiliki komitmen yang jelas pada masyarakat betawi di DKI Jakarta.
“Tergantung seberapa komitmennya terhadap masyarakat Betawi,” katanya.
4. PKS dan cawagub belum memberi tanggapan
IDN Times pun mencoba tanggapan dari pihak Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI PKS serta kedua calon wakil gubernur. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada satu pihak pun yang mau berkomentar.
Cawagub DKI, Ahmad Syaikhu dan DPW PKS belum memberi komentar sedangkan cawagub DKI lainnya, Agung Yulianto pun terang-terangan menolak berkomentar terkait penolakan FBR tersebut.
“Tanya ke DPW saja ya,” ujarnya melalui pesan singkat.
Baca Juga: Ini Kata Muhammad Taufik soal 2 Calon Cawagub DKI Jakarta